13th Chapter Friendship and Love

3.4K 362 43
                                    

***

.

Terkejut.

Itulah reaksi pertama Kyungsoo ketika melihat sosok tinggi Jongin muncul di ambang pintu rumahnya. Kyungsoo menghentikan aktivitas menyiram beberapa pot berisi tanaman bunga di halaman depan rumahnya, saat Jongin yang masih dalam keadaan setengah tersadar berjalan mendekatinya, lalu pria itu berdiri di hadapan Kyungsoo seraya merapikan rambutnya yang masih setengah berantakan.

"Chanyeol tidak kunjung keluar dari kamar mandi." Adu Jongin dengan suara yang terdengar parau. "Apa dia sengaja melakukan itu padaku? Aku juga ingin mencuci wajahku."

Kyungsoo tidak menjawab. Kyungsoo malah sibuk memandangi Jongin yang masih berusaha merapikan rambutnya, dengan kelopak mata yang kini tertutup serta kekesalan yang terpetak jelas di wajahnya.

"Kenapa kau tidak menjawabku?" Tanya Jongin kemudian. Ia membuka mata dan mendapati Kyungsoo masih saja memandanginya, dengan mata seolah tak berkedip membuat Jongin menyadari sesuatu. Pergerakan tangan Jongin akhirnya terhenti, Ia beralih menangkupkan tangannya di pipi dan bertanya dengan nada pelan. "Apa aku jelek?"

Kyungsoo mengerjap. "Eo-eoh?" Lalu Ia menggeleng cepat-cepat. "Tidak. Kau tidak jelek." Jawabnya sembari menunjukkan senyuman terbaik yang Ia miliki. Ketika Jongin tersenyum ringan seraya menurunkan tangan dari wajahnya, Kyungsoo bergumam dalam hati. "Kau sangat tampan. Kau bahkan terlihat sangat tampan saat baru bangun tidur seperti ini."

"Sepertinya.. Chanyeol belum keluar dari kamar mandi." Ujar Jongin.

Kyungsoo melirik ke arah pintu sejenak, menatap Jongin sekali lagi, kemudian menunduk memperhatikan selang air yang masih berada di tangannya saat ini. Ah, Kyungsoo tahu.

"Jongin-ah." Kata Kyungsoo menatap pria itu. "Duduklah." Kyungsoo kemudian berjongkok sembari menunjukkan selang air itu pada Jongin. "Kau bisa mencuci wajahmu di sini." Kata Kyungsoo sembari memainkan air yang mengucur dari ujung selang.

Jongin menatap Kyungsoo setengah tak percaya. Apa benar Kyungsoo barusaja menyuruhnya untuk mencuci wajah menggunakan air itu? Demi apapun, jika Ibu Jongin tahu hal ini, Kyungsoo pasti dalam masalah.

Kyungsoo mendengus pelan lantaran Jongin tidak kunjung menanggapinya. Ia terpaksa menarik tangan Jongin hingga akhirnya pria itu berjongkok di hadapannya.

"Tenang saja, airnya bersih." Jelas Kyungsoo. Kyungsoo kemudian mengulurkan satu tangannya ke wajah Jongin untuk menyingkirkan anak rambut Jongin agar tidak menutupi wajah pria itu. "Saat aku kecil dulu, setiap pagi aku selalu menemani Ibu menyiram bunga-bunganya di taman yang ada di belakang rumah kami. Aku senang mencuci wajahku seperti ini. Karena Ibu bilang.. Ini adalah salah satu cara agar kita bisa menyatu dengan alam." Kyungsoo tersenyum kecil. "Aku tidak tahu darimana Ibu mendapatkan kata-kata seperti itu, tapi aku tetap percaya padanya."

Jongin menatap Kyungsoo lekat-lekat seraya bibirnya mengukir senyuman lembut. Jongin baru sadar, mungkin ada banyak hal sederhana yang tidak Jongin ketahui sebenarnya, seperti yang baru dipaparkan Kyungsoo salah satunya. Jika keluarga Jongin selalu menanamkan kehidupan yang modern dan berkelas, Jongin pikir keluarga Kyungsoo menjalani kehidupan yang berbanding terbalik dengan keluarganya. Bahkan saat pertama kali Jongin menginjakkan kakinya di rumah kelurga Kyungsoo, Jongin merasakan sesuatu yang berbeda. Jongin merasakan perasaan yang hangat, kekeluargaan yang kental dan Kyungsoo benar, bahkan berada di tempat ini membuat Jongin bisa merasakan bahwa Ia sedang menyatu dengan alam. Dan Jongin juga merasa segala beban berat di dalam hidupnya seolah lenyap begitu saja setiap kali Jongin melihat gadis itu berada di hadapannya, bersamanya, dan berdua seperti ini. Sungguh, rasanya benar-benar menenangkan jika Jongin bersama Kyungsoo seperti ini.

[END] Love Still Goes On [REMAKE]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang