"Sayangnya nyil."
"Chunghaaaa"
Udah hampir dua menit Chungha gak ngangkat telfon Daniel. Kalo Chungha buka handphonenya, udah ada 15 missed call dari Daniel.
'Dimana sih ini anak.'
Emang semalem mereka habis berantem. Ya berantem kecil sih, cuma karena Daniel gak mau nemenin Chungha nonton Annabelle.
Tapi dari pagi Chungha gak ngangkat telfon Daniel, Line cuma diread, sms gak dibales.
Sebenernya mereka udah biasa berantem kayak gini. Tapi gak biasanya Chungha gak ngangkat telfon, apalagi cuma ngeread chat doang. Kalau Chungha ngambek cuma gara-gara film kayaknya sih gak mungkin. Chungha jauh lebih dewasa daripada itu.
Karena udah hopeless dan gak tau mau kemana lagi, akhirnya Daniel nelfon Mas Bogum.
"Assalamualaikum Mas,"
"Waalaikumsalam. Daniel?"
"Hehe iya. Mas, Chungha ada di rumah?"
"Enggak ada, Niel. Kirain pergi sama kamu?"
Daniel membatin. Entah mengapa dia mau ngamuk. Apa jangan-jangan Chungha selingkuh?
"L-loh... Daniel aja nelfon dia gak diangkat, Mas. Mas tau engga tadi dia berangkat sama siapa?"
"Oalah.. Hpnya mati kali.. Mas kira dia pergi sama kamu soalnya tadi ada Seongwoo juga."
Bukannya semakin marah, Daniel malah menghela nafas lega.
"Oalaaah sama dia. Kemana ya Mas?"
"PIM kayaknya. Mau nonton."
"Oke mas, makasih ya"
Gak butuh sepuluh menit untuk Daniel beres-beres dan segera tancap gas ke sana.
Mall ini udah jadi Mall sakral buat anak-anak freehatin dan 101 High. Pasalnya, kalau liburan mereka sukanya main kesini. Selain rumah mereka yang rata-rata pada di daerah situ, Mall ini juga udah kayak rumah kedua. Tempat nongkrongnya, harganya juga gak mahal-mahal amat.
KAMU SEDANG MEMBACA
🌟 Always ⏸101 High✔
Fanfic[ SPINOFF 1 DARI 101 HIGH ] "Gak suka baca ulang buku yang sama." - Karisha Chungha. "Halah. Harry Potter sampe halamannya bulukan juga kamu baca ulang terus." - Akbar Daniel Siregar. #51 in Short Story! { 170705 }