"THAT BASTARD the man I LOVE"

-two-

Happy Reading !! 😅😅😅😘😘😘😘

Flashback on .....

"ayolah Zea, apa kau tega membiarkanku datang seorang diri ke pertunangan Emma?? Kau jahat sekali!" Rengek Katherine.

"Aku malas Kath mengertilah, apalagi aku sama sekali tak mengenal sepupumu itu" Balas Zea yang masih fokus menatap handphonenya.

"kali ini saja Zea ku mohon temani aku, aku selalu menuruti kemauanmu dan menemanimu kemanapun kau pergi bahkan ke toiletpun ku temani" Ucap Katherine dengan nada yang sedih.

Zea hanya bisa menghela nafas panjang kemudian menatap Kath sahabatnya. Sebenarnya dia tidak pernah mau untuk datang keacara seperti itu, karena menurutnya acara seperti itu hanya menyia-nyiakan waktu saja. tapi kali ini apa boleh buat, dirinya harus bersedia menemani sahabatnya yang selama ini selalu ada disampingnya baik sedih ataupun senang.

"Baiklah untuk kali ini aku akan menemanimu" Ucap Zea lembut

"Aaaaaaaa......yeah !!! Kau memang yang terbaik Zea!!" Seru Kath senang kemudia memeluk Zealina.

***

Di tempat lain...

seorang pria tampan tampak malas ketika mendengar celoteh dua pria yang ada dihadapannya, yang tak lain adalah sahabatnya Ken William dan  Ronaldino Harris entah topik apa yang sedang mereka bahas hingga membuat seisi ruangan merasa jengah ketika memdengar mereka bicara.

"Lihat !! semua mantanku kini berubah menjadi jalang sekarang hahaha oh astaga." Seru Ken semangat kemudian memperlihatkan foto-foto wanita seksi dihandphonenya.

"Ckkk!! Bukankah semua mantanmu iti memang jalang dari dulu Ken?!" Balas Ronald mengejek

"Sialan kau Ald !! Tapi perkataanmu memang benar juga hahaha....membuat ku ingin meniduri mereka lagi" Tawa Ken menggelegar di ruangan itu.

Ronald hanya memutar matanya mendengar tingkah laku dan jawaban sahabat yang menurutnya sudah gila itu. Ronaldino atau yang sering di kenal dengan Ald itu beralih menatap pria tampan dengan aura yang sangat dingin dihadapannya yang sedang sibuk dengan perkerjaannya .

"Oh ya Tan, apa kau akan datang ke pesta pertunangan Andrik nanti malam?" Tanya Ronald.

"Tidak, aku malas." ucapnya dingin tanpa menoleh kesumber suara dan tetap membaca berkas yang ada dimeja kerjanya.

pria yang dipanggil Tan itu tak lain adalah Jonathan Biell pria tampan bak dewa yunani, tetapi sayang dibalik ketampanannya dia lebih suka mematahkan hati wanita yang memcintainya meskipun setelah mereka melakukan "ONS". tapi banyak yang tidak tau bahwa dibalik sikap dingin dan buruknya terhadap wanita, ada satu wanita yang terus pria itu pikirkan, wanita cantik nan lugu yang selalu menghantui pikirannya selama 5 tahun silam. tapi Tan menutupi sikapnya dengan bertingkah layaknya seorang bajingan dihadapan umum.

"Tap....." balas Ronald.

"Apa!!!? Seorang Jonathan Biell malas menghadiri pesta? Kau dengar itu Bung!!? Oh kurasa dunia ini akan kiamat" ucap Ken yang seenak jidatnya memotong perkataan Ronald dan dihadiahi tatapan tajam oleh Jonathan .

"Diamlah Ken! Lihat kau membuat Tan kesal" titah Ronald.

Mendengar perkataan dari Ronald, Ken langsung melihat kearah Jonathan, kemudian merenges seperti orang bodoh.

"Ayolah Tan, kita sudah lama tidak menghadiri pesta, apalagi kali ini pesta pertunangan teman kita sendiri Andrik. Pasti akan ada banyak wanita seksi yang berkeliaran di sana kau akan menyukainya" Bujuk Ronald.

"Tidak!" Jawabnya singkat padat dan jelas tanpa menoleh ataupun melirik sedikitpun.

"apa kau yakin??? Walaupun dipesta itu pasti ada wanita itu? Kau tetap tidak ingin datang Tan?oh baiklah kita tak akan memakasmu dat...." Timpal Ken dengan senyum yang mengejek ketika  menatap Jonathan.

"Apa maksudmu?!" Potong Jonathan yang sekarang menatap Ken tajam.

"Apa kau tidak tau bahwa sahabat wanita itu Katherine Janson yang tak sepupu dari kekasih Andrik?" Ucap Ken tengil.

"Lalu?" Tanya Ronald dan Jonathan bersamaan.

"Lalu??? Omg bung! harus ku akui Kalian berdua memang tampan dan kaya raya tapi sangat disayangkan kalian Bodoh seka.....awww shit!!"

Sebuah pulpen mendarat tepat diwajah tampan Ken.

"Sekali lagi kau mencoba mengatakan kita bodoh, akan ku habisi milikmu sampai habis ken" Ancam Ronald.

"Teruskan" Ujar Jonathan tegas.

"Teruskan?? Apanya???" Jawab Ken bingung.

Ronald dan Jonathan saling tatap dan menghela nafas sabar dan saling memaki Ken dalam hati.

Tadi dirinya mengataiku bodoh padahal dirinya sendiri yang bodoh. jadi disini siapa yang bodoh? Batin Ronald.

"Maksud ucapanmu!" ketus Jonathan.

"Ucapanku? Yang man...aaaaahh iya! Katherine sepupu Emma kekasih Andrik kalian tidak tau?"

"Jadi apa hubungannya dengan wanita itu bodoh"maki Ronald

"Tentu saja ada hubungannya, Katherine pasti datang ke pesta pertunangan sepupunya, dan dia pasti meminta untuk ditemani oleh wanita itu. yaa karena, sejak putus dengan cecenguk Ald Katherine terlihat tak memiliki kekasih untuk menemani dirinya ke pesta sepupunya yaitu Emma, dan akan meminta wanita itu untuk menemani dirinya untuk datang ke pesta itu, aku yakin seribu persen" Jawab Ken panjang kepada kedua sahabatnya yang diam seribu bahasa.

Katherine Janson adalah salah satu mantan dari Ronald.

"Bagaimana kau bisa seyakin itu" Tanya Ronald penasaran.

"Karena, aku memiliki firasat yang kuat jika wanita itu akan datang dengan Katherine nanti malam" Jawab Ken dengan percaya diri.

dari dulu Ken memiliki kemampuan untuk menerawang masa depan seperti halnya Indra keenam yang entah dari mana dia dapat, tetapi anehnya firasat yang dikatakan oleh ken selalu benar jika dia mengatakan sesuatu dengan seyakin itu.

Baik Ronald maupun Jonathan hanya diam tidak bisa menjawab ucapan Ken. karena harus Ronald akui bahwa dirinya merindukan Katherien setelah lima tahun lalu yang tiba-tiba menghilang, bukan hanya Ronald tapi Jonathan juga amat sangat merindukan wanita yang telah dia campakkan dulu.

"Untuk Ronald aku yakin akan datang kepesta nanti malam, dan kau Tan apa kau tidak ingin melihat wanita itu setelah sekian lama?" ucap Ken sengaja menekan kata sekian lama untuk menyadarkan sahabatnya.

Ucapan terakhir Ken berhasil menyentuh Jonathan, Karena Jonathan akui bahwa sudah lama dia tidak bertemu dengan wanita yang telah dia acuhkan dulu, hingga tanpa sadar sebuah perasaan asing masuk kedalam hati seorang Jonathan tapi perasaan itu terlabat menyadarkan dirinya hingga wanita itu memutuskan untuk pergi jauh darinya, dan kini dia amat sangat merindukannya.

"Baiklah aku akan memikirkannya"
Ucap Jonathan Kemudian menatap kota New York dari jendela ruangannya.

Sedangkan Kedua sahabatnya hanya tersenyum senang mendengar jawaban dari Jonathan yang sudah dipastikan akan datang kepesta itu.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Apakah dia masih menyukaiku?" Batin pria yang sekarang menatap kota New York itu.

_____________________________________
JANGAN LUPA VOTE YA 😘😘😘
#NB: maaf ya updatenya lama 😞😞😞