-four-

54 6 0
                                    

"lakukan apa yang aku katakan barusan !!" dengan tegas pria itu berbicara kepada seseorang diseberang sana dengan menatap pemandangan kota new york dari balik jendela.

"dan jangan hubungi aku sebelum pekerjaanmu benar-benar selesai, jika ada yang mendesak kau bisa membicarakannya dengan assistantku Bastian, mengerti?!" tambahnya.

"baik Mr., saya akan menjalankan perintah anda" jawab seseorang diseberang sana.

setelah menutup panggilan tersebut, pria itu berjalan menuju meja kerjanya dengan wajah tanpa ekspresi, pria itu tak lain seorang Jonathan Biell...yang kini sudah beralih fokus membaca dan menandatangi setumpuk dokumen yang ada dimejanya.

tiba-tiba........

"Apa kau sudah gila!!! kau memutuskan kontrak dengan model yang akan menjadi nilai jual produk  kita ? kita sudah susah payah untuk mendapatkan kontrak dengannya wahai tuan Jonathan Biell, astaga?!! apa kau tidak memikirkan berapa kerugian yang akan kita peroleh jika memutuskan kontrak yang bahkan baru kemarin kita sepakati itu?" dengan emosi yang tercampur rasa kesal, tiba-tiba Ken masuk dengan membanting sebuah dokumen yang berisi kontrak kerja ke meja kerja Jonathan.

tapi yang diajak bicara malah tidak menghiraukan kemarahan Ken bahkan melirikpun tidak, padahal jelas-jelas sekarang Ken berdiri didepan mejanya dengan kedua tangan bertengger dipinggang layaknya ibu tiri yang sedang memarahi anak tirinya.

"Tan!! aku sedang berbicara denganmu bukan dengan setan yang ada disini!"

"hmmm" jawab Jonathan

mendengar jawaban Jonathan, Ken hanya bisa menghela nafas kasar mencoba bersabar dan menatap Tan tajam.

"oke...aku tanya sekali lagi, mengapa kau putuskan kontrak kerja yang sama sekali belum kita jalankan itu?"

"karena aku ingin" jawab Jonathan santai dan masih fokus ke beberapa dokumen dimejanya.

Whattttttttttt!!!!!!

dengan santainya Jonathan menjawab "karena aku ingin"  tanpa memikirkan reaksi pria yang bahkan sudah duduk dihadapannya.

"aishhh!!!aku sudah tak tau lagi harus berbicara apa denganmu, jika Andrik ada disini...ku pastikan kau akan bertobat setelah mendengar ceramahnya!" karena kesal, Ken langsung mengambil secangkir kopi dimeja Jonathan lalu meminumnya.

Jonathan hanya melirik ke arah Ken dan mengangkat alisnya heran dengan tingkah laku pria dihadapannya yang tiba-tiba datang kemudian memarahinya dan meminum kopinya tanpa izin.

" hai Baby...."suara wanita seksi dengan make up yang super tebal tiba-tiba berjalan masuk keruangan Tan tanpa izin.

"dasar jalang!" maki Jonathan dalam hati.

"kenapa kau kemari Angel?" tanya Jonathan dingin tanpa menoleh ke arah wanita itu, dan asal menyebut nama untuk wanita itu.

wanita yang kini dengan sikap sombongnya berjalan layaknya nyonya besar ketika melewati Ken yang melirik sinis kearahnya, kemudian dengan sombongnya duduk dipangkuan Jonathan. sangat menjijikan bukan ??

" namaku Sarah Tan, bukan Angel!!!"rengek Sarah dengan tangan yang sudah bergelantung dileher Jonathan.

sedangkan Ken hanya diam dan menonton adegan didepan matanya yang menurutnya sangatlah menjijikan.

" ada apa?" ulang Jonathan tanpa memperdulikan rengekan wanita yang bernama Sarah itu.

"aku merindukanmu Tan....nanti malam datanglah ke apartemenku, sudah lama kita tak menghabiskan malam bersama"

"THAT BASTARD the man I LOVE"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang