Destiny.

22

Mood sedang tidak begitu baik. Jadi, ga ada lawakan disini.

Sebelum baca, pencet bintang dulu ya gaes. H3h3.

ㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡ

Zee dan Naya menatap Yura dengan pandangan terkejut. Karna, Yura baru saja memberi tahu siapa perempuan yang sempat meneror Zee waktu itu. Dia adalah perempuan cantik baik hati yang juga menjadi primadona di sekolahnya Son Naeun. 

Terkejut? Tentu! Siapa pun tidak akan menyangka bahwa Naeun melakukan hal serendah itu, hanya karna seorang lelaki absurd bernama Park Chanyeol.

"Serius? Masa sih kak Naeun? Ga mungkin ah," kata Zee masih tidak percaya dengan perkataan Yura

"Gue tau kok kalian punya hubungan yang baik sama kak Naeun, tapi nyatanya ya emang dia pelakunya," kata Yura lagi sedikit berbisik

"Ga nyangka gue.." kata Naya sedikit terkejut. "Padahal ya, dia itu kalem banget loh, cantik pula.."

"Lo kira gue ga kaget apa?" Zee natep Naya masih dengan pandangan terkejutnya

"Gue cuman mau ngingetin perkataan gue lagi, hati-hati sama dia dan temen-temennya. Mereka pinter main tipu muslihat, lempar batu sembunyi tangan." peringat Yura

"Siap!" kata Naya dan Zee berbarengan

***

Zee tengah sibuk mencari Naya yang sejak tadi tak kunjung kembali ke kelasnya.

"Nay?" Panggil Zee di sekitar toilet perempuan

Saat Zee memasuki toilet perempuan betapa kagetnya melihat Naya sedang bersama dengan Naeun dan teman-temannya.

"Hai, Zee.." sapa kak Naeun dengan senyuman yang tipis diwajahnya.

Entahlah, tapi seperti tersirat sesuatu dari senyumannya itu.

"Hai, kak.. liat Naya?" tanya Zee berbasa-basi

"Oh liat, tuh dia" kata Naeun sambil nunjuk Naya yang terdiam menatap Zee

Zee pun menghampiri Naya, "lama amat lu. Ngapain? Boker?" tanya Zee berusaha terlihat santai.

"Bajingan lu Zee.." kata Naya sambil natep Zee sinis.

Zee terkejut bukan main, ia menatap Naya lalu berkata, "lu kenapa? Kok jadi sinis gitu sih?"

"Gausah pura-pura gatau deh lu!" Naya mendorong Zee kasar sampai Zee hampir saja jatuh jika ia tidak berpegangan pada dinding. Lalu Naya pergi meninggalkan dia begitu saja

"Ouh.. ouh.. jadi, dua sahabat dekat baru saja bertengkar disini ya?" kata Naeun pelan seraya tertawa melihat ekspresi Zee. "Adek manis, kalo jadi adek kelas itu jangan keganjenan makanya.." lanjutnya dengan sinis

"Dasar gatau malu lo kak!" kata Zee akhirnya dan ia menatap Naeun dengan pandangan sinisnya

"Berani banget sih lo?!" kata Naeun lalu dia mendorong Zee sampai terjatuh. "Ha! Gitu aja jatuh, dasar lemah!" setelah berkata begitu, ia pun pergi meninggalkan Zee yang mulai mengerti.

Pasti, kak Naeun ngomong yang gak-gak sama Naya... pasti!

***