"Singgah Sejenak"

85 3 3
                                    

"Kenapa kamu melakukan ini "

mereka semua bilang hal terkejam yang pernah dilakukan seseorang hanya dapat kita rasakan sekali seumur hidup , semua janji manis yang palsu  , omong kosong , kebohongan , cinta ? Ku kira aku tidak salah menilai mu menilai kelakuan mu menilai keseriusan mu menilai air matamu yang jatuh saat kita bertemu kedua kali nya di kwitang .
Kamu bilang kamu akan jagain aku janji gabakal ninggalin aku

"Kalau racun dibumbui rempah tetap saja mematikan walaupun terasa nikmat walau hanya sesaat"

Ku kira hanya aku disini yang menangis dengan penuh penyesalan dengan penuh amarah dan rasa jengkel .

"AKU MEMBERIKAN SELURUH PERASAAN KU PADAMU , TAPI APAKAH KAMU ITU NYATA KARENA AKU BERHARAP KAMU TIDAK NYATA SEHINGGA SAKIT YANG KURASAKAN SAAT INI HANYALAH SEMUA MIMPI SEMATA ." teriak zhaskia dalam hati yang sudah tidal ada lagi.

dengan perasaan yang sudah hancur dan berantakan Zhaskia pergi meninggalkan apartment nya dan pindah ke bogor untuk beberapa waktu."penat yang datang , hembusan darah yang keluar ,tetapi tetap dia yang pergi menghilang meninggalkan aku disini sendirian."teriak Zhaskia dengan sangat lantang di atap vila miliknya yang terletak di kaki gunung salak , bogor.

Baiklah jadi ini lah awal kehancuran segalanya.

"Waktu ia mengajak ku bertemu di Kwitang , saat itu juga aku datang menemui nya dengan membawa sejuta pertanyaan kepada dirinya , sebelum aku sempat mengucapkan sebutir kata , ia menarik tangan ku dengan pelan dan membelai rambut ku yang berantakan karena angin malam yang begitu kencang. Seketika surga dan bumi terasa sangat sama , kebahagiaan yang bahkan belum pernah terlintas dalam benak ku kurasakan saat itu. Rintik rintik air hujan kian lama makin kecil , pipi ku seketika merona , merah seperti sedang mabuk anggur merah. Jantung ku seakan berhenti berdetak lalu timbulah suatu perasaan janggal yang kurasakan . Semua pertanyaan yang ingin ku tanyakan kepada dirinya lantas hilang terbawa perasaan . Sifat ke perekan ku yang jalang lenyap seperti hembusan angin yang menerbangkan ramburtku kesana kemari . Lalu dengan lembut ia berkata kepada ku 'apakah kamu percaya kepada ku ' , lantas jawabku 'aku menyerahkan seluruh diriku di tangan mu dan seluruh perasaanku di hatimu' lalu semua suara air hujan tiba tiba berhenti kudengar bibir merah muda milik nya mulai mendekat keapadaku mendekati leher ku yang berbau parfum Versace gold yang baru saja ku beli . Ia menandaiku dengan kecupan nya lembut turun dari leher ku menuju dadaku dan ia menciumku diantara jutaan bintang di langit dan bulan sabit yang sudah setengah hilang terbawa awan gelap. Ia menariku kearahnya menarik kerah bajuku dan mulai melepaskan kancing bajuku dengan perlahan sambil ia menciumi leherku dengan sangat bergairah. Saat itu kami pun bermesraan diantara sejuta bintang dan kebisingan kota Jakarta.Malam itu adalah malam paling berkesan dalam hidupku , kalian semua pasti mengira bahwa habis itu hidupku bahagia. Mungkin ada benar nya juga kalian tetapi setelah malam itu ia tidak pernah menghubungiku lagi ia tidak pernah mencari diriku lagi , dan malam seribu bintang yang lalu terasa hanya seperti dentuman lagu di tengah keramaian. Aku bising , lelah , habis sudah kepercayaanku , aku berusaha menguatkan diri sampai suatu saat aku melihat nya berjalan dengan seorang perempuan berhijab merah muda dan 2 orang anak kecil sekitar umur 3 dan 5 tahun . Sejak saat itu aku sudah memutuskan bahwa cinta itu tidak nyata. " kata Zhaskia sambil menangis di pinggiran pintu kamar vila milik nya.

"kau hampir membuat duniaku  nyata , hampir membuat diriku berharga , tetapi kebohonganmu lebih menyakitkan dari seluruh penderitaan ku ,aku aku sudah percaya bahwa cinta itu ada , aku telah siap berubah dan menjadi milik mu selamanya. Tetapi apa yang harus kulakukan , perkataan ku salah yang aku maksud sebenarnya adalah 'YANG KAMU LAKUKAN KE SAYA ITU JAHAT' Eko Dintra Saputra kamu gaada beda nya sama semua pelanggan saya brengsek ,hina , andaikan saja aku bisa melupakan semua andai saja aku bisa mati saja ." Kata zhaskia sambil menangis dan mengambil cutter dsn menyayat tangan nya satu demi satu.

"Lebih baik aku mati saja daripada melihatmu bersama dia yang lebih menyakitkan lagi adalah aku sempat benar benar mencintaimu."

Setelah semua angan-anganku untuk bisa menjadi milikmu hancur.Hilang semua lah haluan ku , tujuan hidupku , pelarian cintaku.Namun semua rasa yang kumiliki akan dirimu telah hilang.Yaa... sekarang gue cuman bisa ngegalau sepuas puas nya di bogor sebelum gue balik ke Jakarta.Gue tau dan gue juga sadar kalau pekerjaan gue itu gak bener , dan keinginan untuk berubah udah ada dari dulu , dan gue merasa kalau saat ini adalah saat yang sangat tepat untuk berubah .Gue memutuskan untuk balik ke jakarta besok sore dan langsung nge pack barang untuk pindah di rumah eyang gue di Bandung.


"Bandung ngingetin gue sama almarhum mama gue , that's why setiap ada masalah Bandung is the best place buat nge-galau" , kata gue dalam hati.

Keesokan hari nya gue langsung cepet cepet pergi ke apartement gue dan packing baju-baju gue dan beberapa koleksi gelas antik yang gue punya , Iyaa gue punya koleksi gelas antik udah kayak nenek nenek aja kan . Setelah packing gue langsung pergi ke stasiun kota dan pesen tiket kereta "Parahiangan" tujuan Bandung jam delapan malam kira kira .



ZhaskiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang