PULANG

3.4K 32 0
                                    

Hi! See you again...and happy reading!!!


Ketika melihat pesawat tinggal landas, Thala menitikkan airmata. Joe sempat treyuh melihatnya, tapi keisengannya kambuh.

"Gadis sejutek kamu bisa nangis juga ya?"

Thala tidak menggubrisnya. Ia bergegas meninggalkan tempat.

"Eh, pintu keluarnya ke arah sana," ujar Joe.

Thala berhenti berjalan. Ingin rasanya ia meneruskan langkah karena malu, tapi ini bandara segalanya serba diatur. Ia balik kanan dan meninggalkan Joe. Joe tersenyum mengikuti dibelakangnya. Ketika langkah Thala mulai salah arah lagi, Joe menarik lengannya dan menyeretnya. Baik darah Joe maupun Thala sempat berdesir keras.

"Tempat parkir mobil disana!" ujar Joe.

"Aku mau cari taksi!" Thala berontak berusaha lepas dari seretan Joe.

"Aku bukan orang yang tidak memegang amanah. Kamu suka atau tidak kamu tanggung jawabku. Ini amanah orang tua kita. Jalan!" suara Joe pelan tapi tajam di telinga Thala. Ia terpaksa patuh.

Sampai di depan pintu mobil, Joe melepaskan lengan Thala. Setelah membunyikan alarm mobilnya ia berkata, "Naik!"

Kali ini Thala merasa ia yang harus menerima kemarahan Joe. Joe sudah duduk disebelah kirinya. Tangannya sudah memegang kemudi tapi mesin belum juga ia nyalakan.

"Well, aku tahu kamu gak suka aku meskipun aku gak ngerti alasannya. Sekarang beri aku satu saja alasan yang bisa diterima," kata Joe, tetap menatap ke depan.

"Aku kasih kamu tiga , bukan cuma satu."

Meskipun terkejut, Joe tetap berusaha tenang. Ia diam menunggu Thala meneruskan kata-katanya.

"Satu, kamu tuh kurang ajar, gak sopan dan gak tahu adat. Dua, kamu snobbish, arogan dan sok cool. Tiga, kamu sok baik dan munafik. Jelas?"

Garis bibir Joe melebar.

"Well, I think I can explain them all. Aku minta maaf jika menyebut ibumu 'mbak', tapi mana aku tahu kalau beliau sudah punya anak segede kamu. Makanya kamu harus seramah bundamu biar awet muda. Kamu marah-marah terus, cepet tua tahu! Dua, kalau kamu pikir aku bawa mobil sebagus ini snobbish, mungkin kamu harus tahu bahwa ini hasil kerjaku yang aku kumpulkan sejak SMA. Kamu hitung saja, hampir 10 tahun aku ngeband dari cafe ke cafe termasuk disini. Tiga, aku bukan sok baik tapi memang baik. Kamu aja yang sok mandiri. Paham?"

AHHH.....!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang