Kuroko no Basket [Oneshoot And What If]

Oneshoot [1]

Judul : Tetangga

Genre : Humor mungkin :v

Chara : Akashi Seijuurou, Aomine Daiki, Kise Ryouta, Mibuchi Reo, Kuroko Tetsuya.

***

Dimulai dari awal yang indah nan ...

"GUE MINTA MAAF!!!"

damai dan ...

"AHOMINE SIALAN!"

tentram.

"KAN GUE MINTA MAAF!!"

Ah, sudahlah biarkan teriakan mereka awal dari cerita ini, mereka tidak lain dan tidak bukan dua sahabat bertetangga.

"KAMI BUKAN SAHABAT!!!"

Oke, mereka hanya tetangga yang sering ribut. Disisi kanan adalah rumah milik keluarga Akashi, sedangkan disisi kirinya adalah rumah milik keluarga Aomine. Mereka meributkan masalah kecil karena perbedaan pendapat. Dan, inilah masalah tersebut.

"LO MEMANG AHO!!!"

"KAN GUE MINTA MAAF, BEGO!!!"

"BILANG APA TADI?!"

"BEGO!! APA KURANG JELAS?!"

"LO YANG BEGO!!!"

"SOMBONG KALAU LO PINTAR!!!"

"IYA DONG!!! KAN GUE ABSOLUT!!"

"DASAR MANIAK GUNTING!!"

"DARIPADA LO?! ITEM DEKIL!!"

"OI!!"

Teriakan mereka sampai radius 5 km(?) dan di dekat mereka tidak melerai, malah menggosip mereka.

"Eh? Makin seru-ssu!!"

"Iya, gue pilih Sei-chan!!"

"Tapi, gue pilih Aomine-cchi!! Kan Aomine-cchi hebat-ssu!!"

"Tapi, Sei-chan kan absolut."

"AOMINE-CCHI!!!"

"SEI-CHAN!!!"

"AOMINE-CCHI!! REO-CCHI TAK ASIK IH!"

"SEI-CHAN!! LO JUGA!!"

Penggosip itu adalah Kise Ryouta dan Mibuchi Reo. Mereka selalu menggosip setiap hari bahkan setiap menit(?) apalagi mereka suka menggosip tentang Akashi dan Aomine yang sedang ribut. Dan, sesekali mereka berdebat siapa yang akan menang.

Beralih ke Akashi dan Aomine yang masih ribut. Mereka tidak lelah padahal mereka berteriak kencang. Sampai akhirnya, ada seorang yang sedang menghampiri mereka.

"Ano ... Aomine-kun, Akashi-kun," panggil pemuda berambut biru muda.

"Eh?" Akashi dan Aomine menoleh dan melihat pemuda berambut biru muda. "Tetsuya/Tetsu!!"

Kuroko hanya menatap mereka datar. "Apa yang kalian ributkan?"

Akashi malah menatap tajam ke Aomine lalu mengalihkan pandangan ke Kuroko. "Daiki yang salah!! Dia membeli sandal yang salah!!! Seharusnya berwarna merah dan dia beli sandal berwarna pelangi!!"

"Hoi!! Gue kan sudah minta maaf!!! Apa masih kurang?!" sanggah Aomine. "Kan gue tidak tahu kalau ingin sandal berwarna merah!! Lo saja belum kasih tahu ke gue!!!"

"Pokoknya lo yang salah!!!"

"Kenapa gue selalu salah?!"

Kuroko hanya menghela napas. "Akashi-kun, besok akan kubeli sandal sesuai keinginanmu."

"Terima kasih, Tetsuya!!" Akashi senang dan pergi menuju ke rumahnya. "Gue tunggu besok!!"

Aomine sweatdrop dan menatap Kuroko. "Gue pulang ya!!"

Kuroko hanya mengangguk dan melihat Aomine ke rumahnya. Dia menghela napas. "Masalah kecil jangan dipebesarkan."

Sementara itu, Kise dan Reo hanya cengo. "Sudah selesai? Balik saja."

***

...

Gaje kah?