Kuroko no Basket [Oneshoot And What If]

Oneshoot [3]

Judul : Kerajaan

Genre : Fantasy dan Adventure '_'

Chara : Kiseki no Sedai dan oc

***

Alkisah sebuah wilayah yang sangat makmur dan luas. Wilayah itu bernama Rainbow. Ada 7 kerajaan di wilayah Rainbow yaitu Kerajaan Seirin, Kerajaan Touou, Kerajaan Yosen, Kerajaan Kaijo, Kerajaan Shuutoku, Kerajaan Rakuzan dan Kerajaan Teiko.

Kerajaan Teiko adalah pusat wilayah Rainbow. Kerajaan itu sangat makmur dan sumber daya alam yang melimpah. Pimpinannya sangat baik dan penyayang serta tegas. Dia adalah Raja Nijimura Shuuzo. Dia tidak melarang penduduknya memiliki kelebihan seperti sihir karena itu sudah takdir.

Dua tahun kemudian, Raja Nijimura sakit keras. Dia tidak dapat mengerjakan tugas sebagai seorang raja. Dia pun meminta untuk mencari pengganti untuk memimpin Kerajaan Teiko.

Enam kerajaan lainnya di wilayah Rainbow pun membantu mencari pengganti Raja Nijimura. Akhirnya, ada enam orang bersedia untuk mengganti Raja Nijimura. Lalu, enam orang itu menjadi raja sekaligus.

Sesudah diangkat menjadi raja, aktivitas seperti biasa. Saat itu tiba, Raja Nijimura meninggal saat sedang makan. Penduduk berduka atas kematian Raja Nijimura dan dimakamkan dengan terhormat.

2 bulan kemudian ...

"Arghh!! Maafkan kami!!"

"Tolong!! Ampuni kami!!"

"Jangan mengambil sihirku!!!"

"Arghh!! Sakit!!!"

Teriakan yang sangat menyakitkan. Para penduduk menangis karena kepemimpinan di Kerajaan Teiko sangat buruk karena sifat dari enam orang itu. Mereka adalah Akashi Seijuurou, Aomine Daiki, Kise Ryouta, Midorima Shintarou, Murasakibara Atsushi, dan Kuroko Tetsuya.

"Heh? Kalau tidak mau dihukum, jangan memakai sihir!! Sihir hanya untuk bangsawan bukan penduduk yang lemah!!" seru Aomine sambil menyeringai.

"Kalian harus menerima hukuman-nanodayo," timpal Midorima sambil menaikkan kacamatanya.

"Apa kalian lupa peraturan di Kerajaan Teiko sekarang?" tanya Akashi dingin menatap para penduduk dengan rendah layaknya sampah.

Peraturan di Kerajaan Teiko sekarang sangat berat dan menakutkan yaitu kalau ada penduduk yang memakai sihir akan diberi hukuman. Hukuman itu ada dua pilihan : Menjadi pelayan/pengawal sampai mati atau menyerahkan sihir lalu akan dibunuh oleh raja.

Tidak seperti Raja Nijimura memimpin, mereka sangat keji saat memimpin Kerajaan Teiko. Mereka tidak segan-segan membunuh penduduk kalau tidak menuruti perintah mereka. Para penduduk menjuluki mereka Kiseki no Sedai.

Mereka tertawa atas penderitaan orang lain. Saat mereka makan dan rasanya tidak enak, mereka melempar makanan itu ke pelayan yang memasak makanan itu.

Tanpa disadari, ada enam orang menatap  Kiseki no Sedai dengan sorot mata tajam. Mereka membenci atas perlakuan Kiseki no Sedai saat memimpin.

"Ayo kita hancurkan Kiseki no Sedai!!!" seru salah satu dari enam orang itu yang berpangkat ketua.

"Baik!!!"

Apakah mereka dapat menghancurkan Kiseki no Sedai? Apakah Kerajaan Teiko akan makmur kembali? Takdir mereka akan menentukan apakah menghancurkan Kiseki no Sedai atau tidak. Perjalan mereka pun dimulai.

***

...

Gaje kah?

Ide ini dari imajinasiku '_' maaf kalau gaje '_'