Oneshoot [5]

381 36 3
                                    


Judul : Bimbang

Genre : Teenfiction dan Hurt/Comfort mungkin '_'

Chara : GoM dan Oc

(Baca sambil dengarkan video di mulmed walaupun video itu tidak nyambung dengan Oneshoot ini '_' Gomen. Tapi, terserah kalian mau dengarkan video itu atau tidak.)

***

"Ao-san!! Mana komiknya?!"


"Besok yah? Hehehe ..."

Aku menghela napas. Ini sudah 2 bulan Ao-san tidak memberikan komik kepadaku. Yah ... dia mengoleksi komik. Dan, tidak sengaja punya komik kesukaanku. Inginku mau pinjam, tapi, dia akan memberikan komiknya kepadaku. Aku senang karena akan diberikan komik kepadaku. Tetapi, dia lupa membawa saat aku menagih komik secara terus-menerus. Aku hanya menatapnya dengan malas lalu mengangguk.

Ao-san tersenyum lalu mengacak-acak rambutku yang sudah kurapikan. "Aku pergi dulu. Mau ke Gym."

Aku terdiam saat melihat Ao-san pergi. Entah kenapa aku merasa sedikit kehilangan saat dia pergi. Apa mungkin ini yang dinamakan jatuh cinta?

'Apa yang kupikirkan? Dia hanya teman bukan lebih,' pikirku.

"Anita-cchi!!"

Eh? Ada yang memanggilku? Awalan -cchi? Pasti Ki-san.

Aku menatap Ki-san dengan bingung. "Apa, Ki-san?"

"Ano ... apa Aomine-cchi memberikanmu komik-ssu?" tanya Ki-san dengan pelan. "Kau sepertinya ..."

Ah? Apa Ki-san melihatku sedih? Tapi, kenapa aku sedih? Karena komik? Atau orangnya? Ah, Ki-san dan GoM lainnya mengetahui bahwa Ao-san akan memberikanku komik karena mereka menjadi saksi mata saat dia janji memberikan komik.

"Tidak, dia lupa ... lagi," lirihku sambil tersenyum dan menahan sedih. "Aku tidak apa-apa kok."

"Dia tidak bertanggung jawab-nanodayo," kata Mido-san tiba-tiba datang bersama GoM lainnya kecuali Ao-san.

"Anjir!!" Aku menatap tajam ke mereka. "Kapan kalian ada disini? Bikin kaget saja."

"Kami sudah disini," jawab Kuro-san datar. "Kau sedih kan? Jangan bohong."

Aku hanya terdiam sambil meneteskan air mataku yang tidak bisa ditahan. Dan, aku menangis sambil menunduk. Mungkin, orang lain melihatku sedang menangis.

"Hee ... Kok Anita-chin nangis? Apa karena komik?" tanya Murasaki-san. "Apa perlu aku hancurkan Mine-chin?"

Aku masih menangis. Aku mendengar suara gaduh dan memanggil Ao-san. Kenapa kalian memanggil dia?

"Kenapa ini? Anita! Kenapa kau menangis?!"

Ah, suara Ao-san. Tapi, aku tidak peduli. Entah kenapa amarahku bangkit? Arghh! Aku bingung!!

"Pergi, Ao-san!! Aku tidak butuh komikmu!! Kau lupa terus!! Mana janjimu?! Ini sudah 2 bulan!! Apa tidak bisa komiknya tidak dimasukkan di tasmu?! Apa kau tidak punya?! Bilang saja jangan PHP!!! Aku benci Ao-san!!" teriakku sangat keras sambil menangis.

"Hoi!! Aku sibuk!! Aku capek kau terus menagihku tentang komik!! Aku capek, Anita!!! PHP?! Kau terlalu berharap!! Kan sudah kubilang beberapa kali, ingatkan aku di chat. Apa kurang jelas?!" teriak Ao-san sambil menatapku dengan tajam.

"Aku sudah bilang di chat ke kau, Ao-san!! Tapi, kau pasti lupa!! Aku sudah senang saat kau memberikanku komik kesukaanku!! Tapi, apa?! Kau lupa itu membuatku sedih dan marah!! Aku tidak butuh!! Biar aku menghabiskan koutaku sampai habis!! Dan juga aku tahu alur ceritanya!!!"

"Yasudah!!! Kalau tidak mau!! Aku akan membuang komik itu!! BakAnita!!"

Aku kaget mendengar bahwa Ao-san menghinaku. Aku tahu sifatnya, dia tidak akan menghina perempuan dengan kata bodoh. Tapi, ini apa?

Aku berlari menjauh dari orang-orang yang melihatku dan Ao-san. Aku ingin tempat sepi untuk menenangkan diri.

Apa aku salah saat aku marah karena hanya komik?

1 bulan kemudian

Ah, sudah satu bulan Ao-san menjauhiku. Aku sudah tidak kesal ke Ao-san. Tapi, apa Ao-san masih kesal kepadaku?

Aku hanya menatap Ao-san sedang dikerubungi fansnya. Aku hanya menghela napas lalu menjauhi orang teriak tidak jelas.

Sebenarnya, aku ingin meminta maaf ke Ao-san. Tapi, aku merasa takut karena dia akan malah tambah menjauhiku lagi. Apa ini yang dinamakan bimbang?

Apa yang harus kulakukan?

***

...

Gaje kah? Baru pertama pakai POV 1 '_' jadi kalau ada yang salah, komen saja '_' tapi, yang halus(?) jangan marah-marah.


Real Life aku tapi sedikit. Tidak apa-apa kan? '_'

Kuroko no Basket [Oneshoot And What If]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang