kaget nya aku

13 1 0
                                    

Dan tiba-tiba dia melihatku dengan raut muka yang kesal dan bangun dari posisi menunduknya tadi , dia menatapku tajam sangat tajam , kulihat bajunya  berlumuran  darah , sepertinya dia korban pembunuhan yang dibunuh dengan cara ditusuk pisau , dia menunjukku , aku segera lari masuk kedalam kelas .

Kriiinnggg...  krriiiinnggg...

Syukurlah , sekarang pelajaran bu ira , aku ingin berkonsultasi dengannya , apakah mata bathin ku terbuka ? .

"Baik anak-anak ibu mau kalian merangkum halaman 103-112 bab 4 , ibu tinggal ke kantor sebentar" pinta bu ira , aku segera bangun dan lari mengejar bu Ira "bu.. ibuuu.. , saya mau ngobrol sama ibu bentar boleh?" Kataku dengan sopan. "Boleh ayo ikut ibu keruangan ibu" jawab bu ira yang baik ini . Ya , bu Iar memang menjabaat sebagai Guru BP/BK disekolah ku ,  makanya dia disediakan ruangan khusus .

"Kamu mau ngobrol apa michael sama ibu?" Tanya bu Ira sambil mengoreksi tumpukan buku satu persatu , "saya mau tanya bu saya tuh udah hampir 3 hari ini ngeliat dan ngerasain hal-hal aneh gitu bu" jawabku dengan agak malu-malu "hhmm memangnya kamu kenapa michael? "   ,   "saya kayak bisa ngeliat hantu gitu loh bu , soalnya kemarin tuh saya ngeliat 2 anak kecil dikebun belakang rumah saya , terus tadi saya ngekiat perempuan lagi berdiri di kelas 8.2 dengan perut sebelah kanan nya tersayat pisau bu trus dia nunjuk saya" jawab ku lagi .
"Hebat kamu michael"jawab bu Ira "hebat kenapa bu ? Saya indigo kah ?" Tanyaku , "kamu baru terbuka mata batin nya tapi kamu langsung bisa ngeliat dengan jelas kamu juga bisa ngedengar dan bicara sama  makhluk yang masuk ke tubuh nya wahyuda , kamu bisa aja jadi indigo" jawab bu Ira "ohh begitu bu makasih ya bu ibu udah mau dengerin obrolan saya" jawab ku, "itu kan tugasnya guru BP michael" jawab bu Ira "maksih loh bu" .

Aku kembali kekelas , aku berharap tak melihat makhluk itu lagi yang sedang berdiri dikelas 8.2 tadi , saat aku kembali kekelas kulihat dipojok ada sebuah orang besar yang sedang mojok disisi kelas . Dia melihat ku kembali , aku segera kembali kebangku dan tak lama kemudian bu ira datang .

Kriiinnggg... kriiiingggg...

Bel istarahat berbunyi ,aku dan rival pergi kekantin seperti biasa, hari ini mischa tidak masuk karena dirawat dirumah sakit , pulang nanti aku dan rival, dkk akan menjenguk nya , sesampainya dikantin aku hanya membeli minum dan chikki karena aku sudah membawa bekal .

"Pulang jadi kan kita nengok si mischa ?" Tanyaku pada rival yang sedang minum "jadi , tapi naik apaan kan  rumah sakit nya jauh" tanya rival sambil mengerutkan alis nya "naik mobil gue aja , gue yang bawa , atau pak anto , tapi sekali-kali lah gue bawa mobil jauh" jawab ku "nanti kalo diomelin mama lu gimana?" Tanya rival "tenang hari ini mama gue ada acara dibutik tante sarah jadi gue bebas" jawab ku dengan santai .

Kriiinnggg... kriiiinngggg...

Bel masuk berbunyi , aku masuk kekelas sambil memakan chikki tadi , tapi kulihat ada 2 anak kelas lain yang membuka-buka tas ku , sepertinya dia sedang mencari buku osis ku , karena mereka kemarin kena sanksi dari pihak osis , "woy ngapain lu buka-buka tas gue , mau gue tampol lu?" Tanyaku dengan kasar "kenapa gak suka ? Gue kesini mau ngerobek kertas yanh ada nama gue disitu" jawab wahyuda "jelas gue gak suka , ini tas gue bukan tas lu , pergi gak tau gue tampol lu!" Jawab ku dengan keras "nih tampol , cari yang empuk" sambil menonjol kan lidah nya .

BRUUKKK....  tonjokan keras menuju rahangnya , dia menangis dan hendak menonjok ku kembali namun tak jadi karena kutangkis dengan tangan kanan ku dan langsung ku tonjok lagi perutnya dengak agak pelan, "lu beraninya tampol gue lu , gue bilangin mama gue lu , besok mama gue dateng kesini" kata wahyuda dengan nada menangis, "anak basis kalo ditonjok sekali nangis! Katanya cari yang empuk kok pas kena malah nangis" jawab ku dengan sindir , seruangan kelas tertawa mendengarnya.

Kriiingggg... krrriiinnggg...

Bel pulang sekolah berbunyi , aku pulang dijemput oleh pak anto menggunakan menggunakan Mercedes benz E2000 bewarna hitam , semua siswa melihat ku masuk kedalam mobil dengan terburu-buru dan melihat rival yang lari terburu-buru juga masuk kedalam mobil jemputannya , sebuah Nissan Serena berwarna putih , aku berjanji akan bertemu dengan rival dihalte dekat sekolah .

Telephone

"Ma , hari ini aku mau kerumah sakit  , si mischa sakit, aku sama rival mau nengokin dia , aku bawa mobil sendiri ya ma?"

"No.. no.. no.. kamu belum boleh bawa mobil , biar pak anto aja yang supirin ya ,memangnya rumah sakit mana?"

"Yahh.. mama aku mau bawa mobil sendiri ma.. , Rumah sakit EkaHospital BSD ma.."

"Kok teman-teman kamu sama gavin dirawat nya didaerah sana semua sih ? Pokok nya kamu gak boleh bawa mobil sebelum SMA! , bilang berangkatnya jam berapa sama pak anto biar dia yang bawa mobilnya"

"Iya deh ma.."

Terpaksa aku pasrah aja kalau mama bilang udah gak boleh , aku janji bertemu rival jam 16.00 di halte dekat sekolah ,aku lihat rival sedang duduk saat kujemput , dia langsung berdiri dan naik kedalam mobil ku , karena waktu sudah sore aku ingin lebih cepat sampai diRumah sakit agar pas saat jam besuk tiba .

Sesampainya dirumah sakit aku langsung kemeja resepsionis yang ada didepan pintu masuk dekat dengan pendaftaran pasien rawat jalan , "selamat sore mbak, pasien atas nama 'mischa ravael galieano' ada dikamar lantai berapa ya ?"//" selamat sore , sebentar ya saya check dulu , ... , pasien ada dikamar 10129 lantai 8 "//"terima kasih mbak"

Kulihat lantai dilift yang tak berurutan lantai B,1,2,5,6,7,8,9 , saat sampai diruangan kami diberi arahan oleh suster diarea itu , saat sampai diruangan Mischa , ternyata dia ada diruangan kelas 1 atau disebut juga president room , yang tersedia , 1 tempat tidur pasien , sofa menghadap tempat tidur pasien , lemari , TV dengan layanan Kabel , 4 sofa dan satu meja untuk berkumpul , dan kamar mandi pribadi .

"Hei mis , gimana , masih sakit ? , nih gue bawain buah kesukaan lo" tanyaku "iya mis ,kita buah-buahan yang lo suka nih"jawab rival "masih agak sakit sih chael , makasih banget udah bawain ini" jawab mischa "iya sama-sama" jawab ku .

Aku keluar sebentar saat mama mischa memandiķan mischa dengan cara di-lap dengan tissue basah , aku melihat ada tempat tidur yang dibawa oleh 2 orang perawat laki-laki , tempat apa ya tadi ? 

Note : gimana , apa ya yang dibawa sama  perawat laki-laki itu ? Babang michael kepo nih.. thanks for reading ya , vomen nya jangan lupa buat aku semakin semangat bikin critanya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 26, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

INDIGO!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang