Aku adalah salah satu senior pramuka di sekolahku. Dan malam ini tepatnya, pramuka disekolahku akan mengadakan kemping bersama junior baru disekitar hutan kota kami.
Tempat tujuan kemping kami dekat dengan perbukitan dan terdapat sungai dengan air terjun. Rencananya setelah melewati malam panjang, dipagi hari kami akan mengunjungi air terjun itu untuk sekedar bersenang senang.
Baiklah, mari mulai kempingnya. Tak terasa persiapan awal telah selesai, seperti menyiapkan tenda, api unggun dan peralatan lainnya untuk melewati malam panjang ini.
Kau tahu apa yang ku maksud dengan malam panjang? Maksudku adalah, nanti kakak-kakak pembina pramuka ku akan berpencar disekitar hutan dan membentuk post satu, dua, tiga dan seterusnya. Lalu junior kami akan diuji dengan satu persatu melewati hutan dan mencari post-post itu dengan petunjuk seadanya.
Tugasku sebagai senior disini adalah menerima petunjuk dari pembina dan memberi sedikit saja petunjuk untuk junior lalu membagi mereka dalam beberapa team dan mulai menyiapkan mereka untuk masuk ke dalam hutan.
Sekarang saatnya. Setelah acara api unggun kami yang menyenangkan, sekarang waktunya untuk berdebar.
Para senior dan pembina menjauh dari kumpulan junior sebentar untuk diskusi. Pembina laki-laki yang pertama membisikkan dimana tempat dia berada nanti sekaligus tempat post pertama berada serta petunjuknya.
"Pohon kembar, api unggun"
Uh-oh, itu tandanya dia akan berada di antara pohon kembar dan sedang menyalakan api unggun, sangat mudah dicari, terlalu mudah malah.Lanjut ke pembina laki-laki kedua, berbisik, "Batu Bulan, tongkat tandu" . Berarti dia di Batu besar bulat dengan 2 tongkat pramuka sebagai tandanya.
Pembina ketiga, " Jembatan, asap peringatan" berarti ia di dekat jembatan dengan asap yang biasa digunakan sebagai tanda SOS untuk petunjuk.
Dan pembina terakhir, wanita berbisik, "airh manchurh" ia berbisik terlalu dekat hingga membuatku geli. Dasar. Baiklah post terakhir tanpa petunjuk.
Lalu semua pembina pergi 30menit lebih cepat dari kami untuk menyiapkan postnya, aku segera mengatur junior untuk peraiapan. Lalu setiap tim yang berisi 3 orang hanya akan dibekali 1 lilin dan petunjuk. Ku katakan tempat dan petunjuk yang sedikit absurd dari post satu hingga post terakhir di air mancur, tentu saja absurd, itu untuk membinggungkan mereka dan melihat seberapa besar kemampuan mereka dalam menemukan memecahkan masalah dan menemukan solusi.
DEG
Hey, kenapa ini kenapa aku gelisah? Dan kenapa sepertinya ada yang ganjil disini? Apa maksud perasaanku?
DEG
Uh,,, apa jumlah junior berkurang?
DEG
Ah sial, bukan! Apa aku melewatkan sedikit petujuk untuk mereka? Seperti tanda morse, simpul yang ada di sepanjang jalan post?
DEG
Demi tuhan, selama aku jadi senior aku adalah senior paling tenang, tidak pernah gelisah begini.
Aku merasa sedikit tenang. Dan menghilangkan bayang-bayang kegelisahaan tadi,
Tak terasa sudah separuh team yg jalan, team yg pertama seharusnya sudah kembali kemari sebentar lagi. Dan aku kembali memberangkatkan separuh team lagi satu parsatu.
Tapi hingga team terakhir berangkat pun, team pertama belum juga kembali, aku fikir harus ada diantara senior yang mengecek setiap post, lalu aku menyuruh senior lain untuk mengecek ke setiap post apakah setiap team mengunjungi mereka atau tersesat.
DEG
Aku mulai gelisah lagi, ada yg ganjil disini. Aku tetap menunggu temanku untuk kembali, tapi ia tak kunjung kembali, hari telah mulai subuh.
DEG
Baiklah! Aku menyerah, aku akan turun tangan sendiri dan mencari tau sebab kegelisahanku.
Aku bertanya pada setiap pembina dan mereka mengatakan bahwa team yang menemui mereka jumlahnya lengkap, ada 31 team, dan sampai pada pembina ke tiga juga mengatakan hal yg sama,
DEG
"Aku tidak menyerah, mari kita cari sampai post terakhir di air terjun, ke tempat pembina wanita itu"
Semua pembina 1,2,3 yang berkumpul di post 3 menatapku binggung,
"Apa maksudmu? Sejak kapan ada post di air terjun? Sejak kapan ada pembina wanita? Aku kan post terakhir post 3 ini"
DEG
DEG
DEG
DEG
DEG"ASTAGA! "
-End-
(0_0") .....
Becanda.. ╰( ̄▽ ̄)╭
P.S : telah ditemukan 94 murid Sma yang mengikuti kegiatan pramuka hanyut di sekitar sungai didaerah hutan kota. Anggapan legenda bahwa air terjun yang angker dan dihuni oleh makhluk berwujud wanita dan suka menculik lalu menenggelamkan orang yang lewat di sungai pada malam hari, tidak bisa dibenarkan, sekarang pihak penyelidik sedang mengintrogasi pembina dan senior acara pramuka tsb.
-Beneran end-
Ehe,
╭(′▽‵)╭(′▽‵)╭(′▽‵)╯
16 August 2017
-S h o n a t a-
KAMU SEDANG MEMBACA
Handmade CREPPYPASTA
HorrorJangan remehkan judul bukunya. 1000% ORIGINAL karya saya. No copas apalagi republish! Sertakan cr dan tag jika share. 16 August 2017 -Shonata-