Chapter 11

276 17 9
                                    

Kazune pov

Setelah berpamitan dengan tuan Feaudery, aku memutuskan untuk kembali ke kantorku. Baru saja aku menyalakan mobil dan bersiap untuk pergi, handphoneku berdering. Aku pun segera mengangkatnya.

"Hm?"
"Kazune, kau sudah selesai belum?" Tanya Michi dari seberang sana
"Ya. Baru saja."
"Baiklah, aku ingin bicara denganmu..hohoho, dah."

Tut

Sambungan pun terputus. Aku tak habis pikir, Michi menelponku hanya ingin bicara yang tak penting seperti itu? Bahkan dia tidak menyampaikan maksud apa pun. Aku pun menjalankan mobilku kembali ke kantor.

.
.
.
.

Setelah aku sampai kantor, Michi sudah menunggu di pintu dengan senyuman anehnya.

"Ada apa?" Tanyaku

"Haduh...kau itu selalu saja bertampang datar." Ucap Michi

"Jangan banyak bertele tele." Ucapku tidak sabar karena dia tidak langsung menyampaikan inti dari ucapannya

"Hahaha...iya iya, jadi, tadi Himeka menelponku. Katanya, ia ingin mengadakan acara makan ulang tahunnya di rumahmu." Ucap Michi

"Yasudah, terserah." Ucapku

"Himeka ingin kau mengajak Karin, Himeka masih ingin ngobrol banyak soalnya sama Karin, waktu itu kan mereka hanya berbincang sebentar." Ucap Michi

"Terserah, asal kalian jangan membahas topik yang aneh aneh." Ucapku

"Baiklah, baiklah...jangan khawatir." Ucap Michi mengerti maksudku

###

Karin pov
-Jam 8-

"Wah...sudah waktunya pulaaang...akhirnya..." Ucapku sambil meregangkan tangan

"Iya, ayo kita pulang. Aku gak mau kemalaman sampe rumah." Ucap Miyon

"Emang udah malem kok." Ucapku

"Ya...biar gak makin malemlah gimana sih." Balas Miyon sewot

Tap
Tap

"Karin."

"Hah?" Ucapku dan menengok ke asal suara, perasaan daritadi cuma ada aku sama Miyon

"Oh..Kujyou, malam." ucap Miyon

"O-oh..Kazune, ada apa?" Tanyaku bingung. Akhir akhir ini aku jadi sering ketemu dia ya, kalau dipikir pikir.

"Himeka mengundangmu untuk makan malam di acara ulang tahunnya, tempatnya di rumah ku." Ucap Kazune

"Wah...kapan? Himeka ulang tahun??" Tanyaku antusias

"Hn. Acaranya besok" Ucap Kazune

"Oh...ok, baiklah, besok aku akan datang." Ucapku tersenyum

"Ih...dasar kalian, masa ngobrol sendiri gak ngajak ngajak, aku dicuekin nih, aku tau aku cuma sebutir nasi." Ucap Miyon ngambek dicuekin daritadi

"Eh...iya, Miyon boleh ya, aku ajak!" Ucapku, daripada Miyon makin baper

"Terserah saja." Ucap Kazune

"Aku jadi nyamuk ya, yaudah deh, iya aku pergi aja." Ucap Miyon pergi

(Author : iya, Miyon jadi nyamuk
                 banget sih.. *sinis
Miyon : apa lu thor, kan thor sendiri
               yang buat aku jadi nyamuk-,-
Author : makin keliatan joms
                ya..wahahahahahha *plak ->
                udah di sepak Miyon sampe
                Ke pohon
Miyon : thornya lagi kesakitan,
               yaudah lanjut aja deh
               ceritanya:3
               Wahahahaha*evillaugh
Author : woi! Tolongin dulu woi!

*back to story)

"Yah...kok makin baper sih..nih anak, jangan baper gitu dong..., nanti aku jadinya pulang sendirian..." Ucapku pada Miyon memohon

"Bagaimana jika aku antar kalian." Ucap Kazune menawarkan tumpangan. Daritadi siang perasaan nih orang suka banget ya, antar jemput.

"Yaudah. Boleh." Ucap Miyon yang langsung jawab

"Yah.. padahal aku laper." Gumamku pelan

"Aku juga laper, gimana kalau kita makan dulu?" Ucap Miyon nyamber. Lah..kok dia denger

"Kita makan saja dulu." Ucap Kazune

"Ok!" Ucapku

.
.
.
.
.

Di rumah Miyon

"Terima kasih atas hari ini." Ucap Miyon turun dari mobil Kazune

"Dah...Miyon, sampai jumpa besok!" Ucapku

"Ok!" Balas Miyon

"Rumahku tak terlalu jauh dari sini." Ucapku

"Aku tahu." Ucap Kazune. Oh iya, dia kan pernah mengantarku.aku lupa.

Yah...sesuai perkataanku, tak lama aku sudah sampai di depan gerbang rumahku yang terlihat sepi. Yah..ada beberapa pembantu di rumah, tapi mungkin sedang tidur.

"Um...ok, terimakasih banyak ya." Ucapku setelah aku keluar dari mobil Kazune.

"Hn." Ucap Kazune yang juga ikut keluar dari mobilnya. Ngapain juga ya, suka suka dia deh.

"Um..ok, selamat malam, dah..." Ucapku mulai membalikkan badanku dan berjalan masuk ke halaman rumahku.

Grep

"Hah?" Gumamku kaget, apa apaan ini, kenapa...Kazune memelukku!?

"Biarkan aku seperti ini sebentar." Ucap Kazune

Aku bingung, aku mulai salting, aduh...Kazune ngapain sih! Aku juga jadi kayak membeku gini, badanku kayak gak mau nurut sama perintah dari otakku. Oh, ya ampun...suasana gini awkrawd banget!

Tbc

Huplaaaaaaa~~~ reader😆😆 thor balik sama cerita gaje ini:3. Akhirnya thor bisa ngelanjut dengan kepepet😂.Oh iya, udah lama banget gak up😅. Maaf banget ya...thor lagi dihadapkan oleh banyak tugas dan ulangan *hiks. Makasih yang terus mendukung dan setia membaca *terharu. Thor seneng banget ngeliatnya😀😀 *terharu. Maaf kalau ada kesalahan, terutama typo..hohoho. Sekali lagi makasih semuaaaaaa.....keep vote, comment, dll ya! XOXO

Thanks for reading

Only MemoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang