"Baby?" Kris menatap lekat Suho.
"Benarkah hyung masih sayang baby?" Suho menatap mata Kris, mencari kebohongan di matanya.
Kris menganggukkan kepalanya.
"Hyung masih cinta baby?"
"Iya sayangku." Kris menatap mata Suho.
"Dua hari ini hyung sedih, menyesal udah mutusin baby."
"Makanya hyung minta balikan."
"Maafkan hyung ya baby, hyung emosi sesaat saat itu."
"Baby mau balikan kan sama hyung?" Kris memandang Suho penuh harap.
Suho menunduk. Lalu menatap Kris dan menganggukkan kepalanya.
"Baby mau?"
Suho mengangguk, tersenyum, dan memerah pipinya.
Kris berdiri lalu mengecup bibir Suho.
"Love you baby. Gumawo sudah mau menerima hyung lagi."
.
"Eomma, Appa, Suho berangkat sekolah dulu." Suho mencium pipi Yoona eommanya dan Siwon Appanya.
"Hunie ditinggal?." Sehun mempoutkan bibirnya, nasi goreng sarapannya masih setengah piring.
"Kris sudah menunggu di depan Hunie." Suho menatap Sehun penuh rasa bersalah.
"Oh, kalau begitu hyung duluan saja, nanti hunie berangkat dengan Kai saja."
"Baiklah, Suho berangkat." Suho melambaikan tangannya, senyuman angelicnya sudah kembali.
Keluarga Suho lega, Suho kini sudah tersenyum seperti biasa.
"Hyuuung!" Suho tersenyum pada Kris yang sudah menunggunya di depan rumah lalu memeluknya.
"Pagi baby, mana morning kissnya?"
"Dasar mesum." Suho mencium bibir Kris.
Kris hanya terkekeh setelah dicium Suho.
"Ayo naik baby." Kris menaiki motornya. Suho pun naik ke motor Kris.
"Pegangan sayang."
"Hyung modus."
"Gapapalah baby, sama pacar sendiri." kata Kris sambil tersenyum.
"Iya-iya." Suho pun memeluk Kris, menyandarkan kepalanya di punggung Kris. Menghirup wangi tubuhnya lalu memejamkan matanya.
.
"Kris! Shot! Shooot!." Suho berteriak-teriak menyemangati Kris. Kris lalu melempar bola dan tepat masuk kedalam keranjang. Penonton pun bertepuk tangan. Kris tersenyum kepada Suho sedangkan di bagian lain lapangan seorang namja tiang yang lain tersenyum getir melihat krisho momen.
Setelah peluit panjang terdengar, pemain berkumpul di tepi lapangan, duduk melepas penat.
Suho memberikan minum kepada Kris.
"Terimakasih baby."
Suho hanya tersenyum, dengan handuk ditangannya, dihapusnya keringat di dahi Kris.
"Lemparan three point shot hyung semakin membaik."
"Belum sebagus pemain pro sayang." Kris merendah, padahal dia selalu jadi top skor di tiap permainan.
"Benarkah?" Suho yang tidak tahu hanya menatap Kris bingung. Kris tertawa kecil lalu mengacak rambut Suho.
"Baby, nanti hyung tidak bisa antar baby pulang, baby pulang sama Sehun gapapa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
curtain
FanfictionKrisho. Not singing under the curtain, but crying under the curtain 15112022 # 2 - krisho