curtain

healing

"Ho sebaiknya kamu Istirahat saja, wajahmu pucat sekali." Lay mengelus kepala Suho.

"Aku tidak apa-apa Lay." Suho tersenyum sambil bertepuk tangan dengan pompomnya.

"Kalau begitu duduk saja, jangan loncat-loncat atau berteriak-teriak ya." kini Xiumin yang berbicara.

"Iya Baobao." Xiumin pun tersenyum.

"Lihat! Mereka sudah masuk ke lapangan." Baekhyun menunjukkan tim sekolah mereka yang masuk ke lapangan. Sontak semua mata memandang ke arah lapangan.

Suho, lay, dan trio CBX sedang menonton final pertandingan basket dalam rangka perayaan ultah sekolah mereka. Selain basket, banyak juga lomba yang diadakan seperti lomba mading, dance, atletik, pidato, debat, menyanyi baik solo maupun grup, dan lain-lain.

Tim basket sekolah mereka masuk final. Kris terlihat berjalan dan bercakap-cakap dengan Tao, Kai dan Sehun terlihat berangkulan, tiba-tiba Chanyeol menghampiri kelompok Suho yang duduk di barisan depan penonton.

"Hyung kamu ikut nonton? Kamu pucat sekali." Chanyeol berkata pada Suho.

"Aku tidak apa-apa Chan."

"Baiklah, jangan sampai sakit ya." Chanyeol mengacak rambut Suho. Trio CBX dan Lay tertegun memandang momen Chanho.

Suho menganggukkan kepalanya dan mengacungkan jempolnya. Chanyeol pun berlari ke lapangan sambil melambaikan tangan pada Suho.

Sekolah mereka memenangkan pertandingan, nama Kris dielu-elukan seluruh penonton karena Kris mencetak skor paling banyak dan banyak pula memberikan assist pada pemain lain.

"Ayo kita party!" Kris mengajak semua berpesta untuk merayakan kemenangan.

"Kalian mandi, setelah itu kita ke Eve! Gue tunggu kalian semua." Kris dan semua anggota tim lalu pergi ke ruang ganti untuk mandi.

Suho menghampiri Kris.

"Hyungie."

"Iya baby?"

"Aku tidak ikut party kalian ya?"

"Kenapa sayang?"

"Kepalaku sakit."

Kris menatap Suho yang pucat.

"Baiklah, lalu baby akan pulang dengan siapa?"

"Dengan Lay hyung."

"Baiklah, hati-hati ya sayang, gws ya."

Kris mencium kening Suho lalu pergi ke ruang ganti.

.

Lay dan Suho kini berada di halte bus, biasanya Suho akan berjalan kaki ke rumah, tetapi dengan kepala yang sakit, Suho tidak mungkin kuat berjalan sampai ke rumah.

Tiba-tiba Chanyeol dengan skuternya berhenti di depan mereka.

"Hyung ayo aku antar."

"Bagaimana dengan party-nya?"

"Aku bisa menyusul." Suho hanya terdiam menatap Chanyeol.

"Ayolah, bis akan lewat 15menit lagi."

Suho lalu menatap Lay.

"Sebaiknya kau ikut Chanyeol saja Ho, biar kau cepat sampai di rumah dan bisa segera istirahat."

"Baiklah Lay, aku pulang dulu ya."

Suho lalu membonceng Chanyeol. Chanyeol melepas jaketnya lalu memakaikannya pada Suho.

"Tidak usah Chan." Suho menolak memakai jaket itu.