3

418 51 3
                                    

"Em, apa aku merepotkanmu?"

"Tidak sama sekali."

"Baiklah..."

Sehun menarik tanganku pelan dan menuntun masuk ke mobilnya. Kemudian , ia mulai menjalankan mobilnya.

"Apa kau ingin pergi-pergi dulu sebelum kembali ke apartemen?"

"Ah tidak usah sehunnie.." Sehun hanya menganggukkan kepalanya mengerti.

"Sebelumnya..." aku menggantungkan kalimatku.

Sehun menoleh ke arahku sambil tetap menyetir seolah berkata 'ada apa'.

"Apa... kau keberatan aku panggil sehunnie?"

Sehun terdiam sebentar, "Tidak apa-apa Yeri-ah, aku suka sekali. Bolehkah aku memanggilmu Myemim? Terlihat lucu."

Catat. Aku tidak pernah punya panggilan khusus dari teman-temanku bahkan sahabatku. Dan Sehun, dia orang pertama.

Luar biasa, Sehun.

Sehun pov

"Aku tidak keberatan kau panggil aku Myemim."

"Baiklah. Katakan dimana apartemenmu, Myemim."

"Han-dong Apartemen. Pasti kau tau itu."

"Ah! Apa ini sebuah kebetulan? Aku juga tinggal disana, Myemim."

Benar-benar. Ternyata selama ini satu bangunan. Yang kulihat sekarang, Yeri membulatkan matanya. Ah, lucu sekali.

"Ya ampun, kau ruang berapa? Aku 999."

"Ya ampun, Myemim. Kita hanya beda lima ruang! Aku 994."

"Heol daebak."

"Tinggal sendiri Myem?"

"Ne, Sehunnie?"

"Ya, aku juga tinggal sendiri."

Sudah hampir dekat apartemen, tapi tiba-tiba saja aku lapar. Bagus, ini memperlambatku untuk bisa bertemu Yeri lama-lama.

Ya, entah kenapa disampingnya aku merasa nyaman. Tapi, kami baru dekat. Yah, begitulah.

"Myem, aku tiba-tiba lapar. Ingin makan Jjajangmyeon. Apa kau mau ikut atau kembali ke apartemen?"

"Aku ikut saja , Sehunnie. Lagian, kau sudah repot-repot mengantarku. Aku ikut saja."

"Baiklah. Apa kau juga lapar?"

"Aku tidak tau sekarang, mungkin aku hanya memesan yang ringan-ringan. Makan di malam hari bisa membuatku gendut nanti."

"Ah baiklah, apa kau sedang diet sekarang?"

"Tidak. Aku sedang tidak diet. Hanya mengontrol tapi tetap makan banyak. Sama saja ya,   ㅋㅋㅋㅋㅋㅋㅋㅋ.  "

Melihat Yeri tertawa, itu adalah salah satu kebahagiaanku.

Melihat Yeri tersenyum, itu adalah salah satu kebahagiaanku.

Melihat Yeri berbicara dengan lembut, itu adalah salah satu kebahagiaanku.

Apa salah jika aku jatuh cinta pada pandangan pertama? Hari ini.

Yeri pov

Setelah makan malam bersama di restoran bersama Sehun, akhirnya aku pulang juga. Tadi aku hanya memesan black hotdog cheese. Sedangkan Sehun, dia memesan Jjajangmyeon.

"Terimakasih Sehunnie, sudah mengantarku."

"Ya, sama-sama. Aku masuk dulu ya? Jangan lupa foto 3 x 4 mu!"

"Sehun, main-mainlah ke kamarku! Bye.."

"Bye, Myemim!"

Pintu kamarku dan kamar Sehun tertutup bersamaan. Kebetulan sekali, kamarku dan kamarnya berseberangan.

Aku masuk ke kamar dan merebahkan tubuhku. Lelah dan menyenangkan. Akhirnya, aku besok bisa mulai bekerja.

"Sehun, terimakasih."

Author pov

Berbaring di kasur sebentar , Yeri mulai bangkit dan menulis biodatanya. Sampai ada sesuatu yang ganjal dilihatnya.

'ID LINE: .......... '

'Lah, perasaanku tadi Sehun udah nanya deh? Apa dia lupa kalau di biodatanya ada minta id line?'

Morning.

Sehun bangun dari tidur nyenyaknya. Membuka jendela dan melihat jam di dinding. Jam 5 pagi. Bangun lebih cepat dan tidur nyenyak? Itu hal yang baru kali ini terjadi bagi Sehun.

"Apa karena aku memimpikan Yeri?"

Yeri sendiri sudah bangun dari tidurnya, dia lebih rajin dan bahkan lebih pagi. Jam setengah 5 sudah menyiapkan sarapan sendiri, lalu mandi.

Entah kenapa Yeri lebih merasa bersemangat beraktivitas jika bangun pagi daripada bangun lebih siang seperti jam 6.

Setelah mandi dan sarapan, Yeri bergegas keluar dari kamar apartemennya. Tak ia sadari, Sehun berdiri di depan pintu kamarnya. Yeri menabrak dada bidangnya dan menyadari bahwa itu Sehun.

"Aigo, maaf. Aku tidak sengaja."

"Tak apa, myemim-ah."

.
.
.

TBC

Aaaaa aku akhirnya up jugahh ╥﹏╥
Ya seperti di chapter sebelumnya aku masih ngaret dalam ngepost fanfic ini, masih gak tau ini bagus apa enggak, setidaknya disini aku ngehibur buat para shipper hunri yang setia sama hunri 💙 U Guys are dabest 💙

Maaf ya masih lama2 gitu up nya, masih salah2 kata2nya, masih yaaaa gitu2 aja. Tadinya mau panjang, tapi aku gak mau ditunggu sumpah , yaudah Up aja. 600 words kali ini hehe.

Thank You for all of you guys, who support me !

Curhat dikit, tadi pas nulis ini , keyboard aku tiba2 nge crash dan aku mau nangis karena hape geter2 dan serem banget hahaha . Tapi untung udah balik lagi ❤

lilsquirtlezzz
8:17 pm
26 agustus 2017

Hunri Random StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang