"Se.. Se.. Sehun..."
"Mari berangkat bersama. Kau masih kuberi libur , hari senin kau baru mulai mengajar."
"Ah, terimakasih. Baiklah."
Yeri berjalan mengekori Sehun. Mereka turun ke lantai dasar apartemen dan bergegas ke mobil Sehun di parkiran apartemen.
"Sudah sarapan?"
Yeri menganggukkan kepalanya.
"Aku belum sarapan. Kau mau menemaniku?"
Yeri menganggukkan kepalanya lagi.
"Hey, kenapa reaksimu datar sekali, hmm? Kau sedang tidak mood , myem?"
"Ne... seperti itulah Sehunnie. Aku tidak mood sekali hari ini."
"Baiklah, temani sebentar ya? Selepas pekerjaanku mungkin bermain di Lotte World tidak masalah."
Yeri membulatkan matanya , sudah lama tak ada liburan dalam hidupnya, kini ada juga liburan dalam hidupnya.
"Mau~~~, benarkah?"
"Ya, Oh Sehun tidak pernah membohongi Kim Yerim."
"Yeay!"
Sehun tersenyum. Dapat membuat Yeri senang. Itu yang membuat pemuda tampan dan dingin ini dapat tersenyum.
Setelah sarapan, Sehun dan Yeri berangkat lagi untuk pergi ke TK. Yeri ke TK hanya untuk dijelaskan Seulgi banyak hal , agar saat dia mengajar dia lebih mengerti dan paham.
Sehun dan Yeri turun dari mobil bersamaan. Sebelum Yeri turun, Sehun mencegah Yeri agar Sehun yang membuka pintu mobil untuk Yeri.
"Silahkan tuan putri..."
Yeri tertawa.
"Terimakasih Sehunnie.."
Sehun tersenyum.
Mereka berdua berjalan masuk ke area Taman Kanak-Kanak. Sehun pergi ke ruangnya, sedangkan Yeri pergi ke ruangan yang sudah diberitahu Sehun.
3 jam kemudian..
Yeri sudah masuk ke mobil Sehun lebih dulu, karena kunci mobil Yeri yang pegang agar tidak perlu menunggu di luar ruang Sehun nantinya.
5 menit menunggu, Sehun datang dan masuk ke dalam mobil.
"Ready?"
Yeri menganggukkan kepalanya antusias. Sehun tersenyum dan mobil pun melaju pergi ke Lotte World.
Sehun pov
Dibalik rencana liburan, hari ini aku juga akan menyatakan perasaanku dengan Yeri. Ya, aku tahu ini terlalu cepat. Demi Author yang masih bingung bagaimana alur cerita Fanfic gak jelas ini (iklan sebentar).
Daripada lama-lama, keburu Yeri ada yang punya , kan?
Sesampainya di Lotte World kami berdua langsung memesan tiket bermain.
"Mau main yang mana?"
"Bagaimana kalau The Conquistador? Ituloh, semacam Kora-Kora di Dufan"
*lol emang Yeri tau Dufan
"Baiklah, ayo!"
Kami berdua mulai duduk di kapal sebelah kiri. Kami duduk bersebelahan. Sampai akhirnya sudah penuh, permainan dimulai.
"Iiiiiiiiiiiii.... Aaaaaaaaa... Yiiiiiii.."
Oh, menggemaskan sekali bagaimana cara Yeri berteriak geli. Ah, dia sudah
22 tahun. Tapi tetap dengan suara yang masih seperti anak bayi.Aku tidak banyak berteriak, lebih memilih memandang pemandangan gratis yang tertampang di wajah Yeri.
Bagaimana ekspresi Yeri tertawa, greget (?), berteriak, tersenyum manis dan terakhir, cemberut karena permainan selesai. Ekspresi wajah Yeri, benar-benar menggemaskan.
Dan itu membuatku nyaman.
"Sudah Myemim? Puas berteriak dan tertawa?"
"Hahahahahahaha.. aku sudah puas tertawa dan berteriak. Aku ingin minum kemudian bermain lagi, Hunnie!"
Oh, baiklah. Mood nya sedang sangat bagus sekarang.
Kami berdua turun dari arena tadi, dan membeli air putih dingin. Yeri terlihat lelah sekali.
Oke.
Baiklah.
Cara Yeri minum itu menggoda, teman-teman. Leher putihnya ╥﹏╥
(tiba-tiba author dan sehun (͡° ͜ʖ ͡°) )
Setelah minum, Yeri memilih permainan Boong-boong Car.
Alhasil, aku dan Yeri tabrak-tabrakkan dan Yeri benar-benar jago bermain.
Kemudian kami bermain Swing Tree. Karena aku membawa kamera, aku lebih banyak memotret Yeri sedang tersenyum, tertawa dan cemberut.
Sudah hampir malam, aku dan Yeri sangat puas dan kelelahan. Setelah itu, Kami menaiki Cable Car di Everland. Ini adalah rencanaku, menembak Yeri.
Sudah dipertengahan jalan di Cable Car..
"Myemim.."
"Hm?"
"Would you be mine?"
Yeri menatapku lucu.
"Ha? Kau bercanda, Hunnie."
"Ani, aku serius. Would you be mine, Kim Yerim?"
Pipi Yeri bersemu sekarang. Benar-benar menggemaskan. Ayolah Yeri, jangan berpose yang menggemaskan seperti itu.
"Yes..."
HUAH.
YERI MENERIMA!
HUAH.
"Benarkah? Sekarang kau, tunanganku ya!"
"Hah?"
Pada saat itu juga, aku menyematkan di jarinya cincin yang sudah kupersiapkan. Yang sudah kusiapkan untuk melamar perempuan yang aku sayangi.
"Ahh Sehunnie, aku ingin menangis sekarang. Saranghae..."
"Menangislah. Nado saranghaeyo, baby."
.
.
.Ini End apa TBC ya , kayaknya FF bagian Headmaster & Teacher ini gak ada kerja-kerjanya ya 😂 Memang tijel, judulnya bakalan diganti yang pas. "Jodoh Gak Kemana" 😂😂😂
Oke.
Kalo bingung sama story squirtle and wind ini, Ini HUNRI RANDOM yes. Kedepannya gak bakal berchapter-chapter. Oneshot aja udah. Oke? ❤
Voting dan Commentnya ditunggu ❤ Tunggu Oneshoot HunRi yang selanjutnya ❤
lilsquirtlezzz.
3 september 2017
11:06
KAMU SEDANG MEMBACA
Hunri Random Story
FanfictionOneShoot / TwoShoot HUNRI! [Its HunRi Area] Start.30.07.2017