Part III

17.4K 681 4
                                    

Flashback on

Pov Adam

Hari ini sungguh membuat moodku kacau, ada beberapa masalah di kantorku dan lebih membuatku kacau adalah ucapan pamanku yang sudah aku anggap sebagai pengganti orangtuaku karena mereka sudah meninggal sejak umurku 4tahun, aku tinggal bersama pamanku yang memberikan kasih sayang pengganti padaku di karena kan paman dan tanteku tak memiliki seorang anak di karena kan paman tidak bisa memberikan anak atau lebih tepatnya paman impoten dini.

"Dam, ada yang ingin paman bicarakan ini sedikit serius tapi menguntungkan" ujar paman padaku, aku yang sedang bergelut dengan semua berkas menoleh sekilas padanya. Aku bisa melihat seringai yang ia tunjukan di sela ucapan nya.

"Ada apa paman? Katakan saja! Apa ini ada hubungan nya dengan kekacauan perusahaan kita?" tanyaku menyelidik

Dia tersenyum "Sebenarnya tidak ada hubungan nya.. Tapi sebentar lagi akan jadi ada kaitannya dengan semua ini" aku bergidik ngeri saat dia menampilkan seringai yang jarang ia tunjukan selama ini, ada apa ini? Batinku bertanya

"Lebih baik sekarang kau jemput Arlene di kampusnya" ucapnya seraya duduk di sofa yang berada di ruanganku.

"Arlene?" tanyaku bingung

"Iya Arlene anaknya Ny. Chandra, apa kau melupakannya?" tanya Surya sambil terkekeh membuatku mengerutkan dahi memflashback sesuatu.

Oh iya aku ingat sekarang gadis itu yang di cafe waktu itu.

"Untuk apa aku menjemputnya, paman?" tanyaku lagi sambil terus menatap pamanku.

"Sudah jemput saja, nanti juga kau akan tau" ujar paman sambil mengerlingkan matanya padaku.

Jujur sikap paman membuatku penasaran dengan apa yang terjadi. Tapi aku tak banyak berfikir, setelah paman memberikan alamat universitas nya aku langsung menyambar kunci mobil dan meluncur ke universitas Arlene nama seorang gadis yang hanya sekali ku temui itu.

Aku sudah di depan kampus, tak kunjung ku dapati gadis itu. Dan aku merutuki kebodahanku dalam hati, bagaimana bisa aku ingin mencari gadis itu di antara banyaknya gadis yang berlalu lalang di hadapanku, akupun sedikit lupa dengan wajahnya. Yang paling bodoh adalah aku tak mempunyai kontaknya untuk ku hubungi.

Siall...

Saat aku sedang mencari di antara berbagai manusia yang ada, aku melihat seorang wanita yang tengah asik tertawa dengan teman nya. Aku mengingat wajah itu, aku menyipitkan mataku saat melihat senyumnya dan Gotcha!! Aku mengingat gadis itu siapa..

"Arlennne..." teriakku memanggil namanya tapi tetap dengan setenang mungkin.

Dia menghentikan langkahnya dan terdiam sejenak dia seperti orang kebingungan, tak lama kemudian dia menangkap keberadaanku. Aku melemparkan senyum padanya

Dia terus menatapku perlahan aku mendekati dia seperti orang bingung dan ku lihat pipinya merah lagi, kenapa dia selalu seperti itu

Flashback off

Author pov

"Kenapa anda ada disini Tn. Adam?" tanya Arlene bingung.

"Iya, aku sengaja menjemputmu Nn. Arlene" jawabku sambil tersenyum padanya.

"Arlene saja Tn. Adam" ujarnya sambil menampakan senyumnya yang sangat menawan. Pipinya semakin merah semerah tomat.

"Oh iya baiklah lene" ucapku

"Kalau begitu apa kau mau ku antarkan pulang Nn. Blushing" lanjutku sambil terkekeh

Dia tak menjawab hanya mengangguk dan tersenyum malu.

Aku menggenggam tangan nya seraya melangkahkan kaki menuju mobil yang terparkir rapih di ujung sana.

Aku merasakan remasan tangan ny makin kuat saat aku mendekatkan tubuhku padanya.

Semua mata tertuju pada kita berdua yang melewati semua orang

Entah apa yang aku lakukan kenapa dengan refleks aku menggenggam tangannya. Dan membukakan pintu untuknya dan akupun menyusulnya.

Hening dan canggung

Hanya itu yang ku rasakan selama di perjalanan dan akupun sama seperti Arlene bungkam tak tau harus mulai berbicara apa, jadi aku memilih bungkam dan fokus menyetir saja.

Ku lihat dia sering curi curi pandang ke arahku, melihat itu semua aku mengulum senyumku dalam hati.

Kenapa aku mulai tertarik dengan pipinya yang selalu memerah dan senyumnya yang terkesan tulus dan tak ada kepalsuan disana.

Maaf ya kalo ga nyambung. Namanya juga baru belajar hehe

Love In The Dark (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang