Love In The Dark (Complete)

Part XVIII

I'm back again, aku mau nepatin janji untuk double update. Terimakasih untuk kalian yang setia membaca story yang sangat gaje ini, but i love you so much my readers 😘😚😚😚

Happy reading and happy satnight 😂😂

Adam Pov

Aku sangat membenci wanita itu dalam hidupku, semua karena ayahnya yang telah mencelakakan kedua orangtuaku. Selama 21 tahun aku tak bisa merasakan sosok ayah dan ibu dalam hidupku, hidupku penuh dengan duka. Setiap malam aku selalu merasakan ketakutan saat itu umurku 4 tahun aku harus kehilangan kedua orangtuaku tanpa aku inginkan,

Setiap aku melihat wajahnya, amarahku selalu menggebu dan serasa ingin melampiaskan semua kesedihan yag kurasakan selama ini padanya.

Kadang aku merasa iba padanya dia sebenarnya tidak ada sangkut pautnya dengan kematian kedua orangtuaku, tapi tetap saja dia adalah anak dari dalangnya kematian orangtuaku. Aku ingin dia menebus semua dosa ayahnya padaku, rasa sakit, rasa kesepian, hidup yang tak pernah memiliki kasih sayang dan rasa cinta di hatiku

Andai seseorang tau betapa rapuhnya aku di balik sifat arogan dan sifat dingin yang selalu ku tampilkan itu adalah topeng yang selalu kupasang untuk menyembunyikan sisi gelap dan menyedihkannya hidupku.

"Honey, aku ingin shopping" suara yang selalu membuatku pusing setiap kali mendengarnya

"Kenapa di kepalamu hanya ada shopping dan salon??" tanyaku jenuh dengan semua sikapnya selama 3 bulan bersamanya.

Aku sangat ingin melenyapkan Erika dalam hidupku, aku sungguh menyesal telah membiarkannya di dalam hidupku untuk membuat Arlene terluka

"Honey, please aku bosan berada di rumah" rengeknya padaku yang menatap dingin kearahnya

"Enyah sekarang juga dari rumahku, aku sudah tak membutuhkanmu lagi" bentakku padanya

Erika terlonjak kaget mendengar bentakanku yang nyaring memekik telinganya

Dia berdiri sambil menghentak hentakan kakinya dan membereskan semua pakaian dan semua yang ia bawa ke rumahku. Memang benar, aku sudah tidak membutuhkannya lagi Arlene sudah tak ada disini lagi, dia telah hilang bagai buih setalah bercerai denganku.

Aku dan Arlene bercerai 3 bulan lalu, dan sejak saat itu aku tak pernah lagi melihatnya dan mendengar kabarnya dan anak yang sedang ia kandung lagi. Ada perasaan hampa dan kosong yang kurasakan saat dia tak berada di sisiku

Perusahaan Chandra Crop tengah dalam penguasaan pamanku sebagian berkat rencana liciknya yang aku tak tau bagaimana ia mendapatkan semua itu. Aku sudah tak terlalu memperdulikan hal seperti itu lagi, aku hanya ingin hidup dalam ketenangan, karena aku telah berhasil menyakiti wanita itu dan sebentar lagi akan merebut perusahaan Chandra Crop dengan batuan paman yang sangat hebat dan berpengalaman.

Author Pov

Alex tengah menyiapkan sarapan yang telah ia buat dan merapihkannya di atas meja makan, tak lupa ia menambahkan greentea latte favorit Arlene.