11◾hai

31 7 2
                                    

Vero menaiki panggung dan mulai bernyanyi saat musik memasuki intro

Pengunjung yang berada di cafe mulai melihat ke arah vero,mereka terpesona oleh suara vero. selain wajah vero yang tampan ia juga memiliki suara yang merdu

"Eh eh rekam dong"

"Duhh suami gue itu kesini ga bilang bilang lagi,mau surprise in gue kali ya"

"Itu Cameron Dallas???"

"Suaranyaa manteb woi,apalagi mukanya"

"Gile gile cogan tuh cogan"

"Gue bakal sering kesini,secara disini banyak cogannya"

"Bawa aku ke pelaminan bang"

"Luluh hati ini"

Ucap para pengunjung wanita yang berada disana

Selesai vero menyanyikan lagu ia langsung disambut oleh tepukan riuh yang diberikan oleh pengunjung cafe

Ia lalu kembali ketempatnya dan menghampiri Jeremy dan arnold

"Duh duh suara lo masi aja bagus gue aja yang cowo bisa tergila gila sama lo apalagi yang cewe"puji Jeremy kepada vero

"Idihh gue masi normal ya"Kata vero

Arnold yang melihat hanya terkekeh pelan dan tanpa ia sadari ada perempuan yang mentapnya dari kejauhan

***

"Oiii caaa lo ngapa si bengong aja dari tadi,ni masnya kasian kali nungguin lo,lo pesen apaan?"
Tanya clara kepada sahabatnya itu

"ha?oh gue mm gue samaain aja kek lo"jawab caroline gugup

"Yaudah mas green tea latte sama beef steaknya dua ya"pinta clara pada pelayan cafe itu

"Lo ngeliatin apa si ca?"tanya clara kepada caroline sambil melihat kearah mata caroline tertuju

"Ohhh pantes aja orang ada doi disini wkwkwk,ketauan kan lo kalo lo suka sama arnold"kata clara sambil mencolek colek dagu Caroline

"paan si ,rese lo"ucap caroline Kesal

Arnold yang mendengar suara yang familiar itu segera menatap kearah suara tadi
Dan ia melihat Caroline yang sedang memasang muka kesal dan menurut arnold itu lucu,arnold sendiri tidak sadar bahwa sekarang ia sedang tersenyum

Caroline kembali memalingkan wajahnya kearah arnold

Deg.

Caroline gugup setengah mati,kini arnold sudah melihat ke arahnya yang berarti tatapan mereka saling bertemu

mati gue!clar bunuh gue clar bunuh gue sekarang,duh pake ga denger lagi lo clar,eh si bego kan gue lagi ngomong dalem hati yak batin Caroline

Caroline hanya memasang muka serileks mungkin karena sebenarnya ia sangatlah gugup secara ia sudah ketauan telah memperhatikan arnold

Arnold terkekeh dengan sikap Caroline,lalu ia melambaikan tangannya dan berkata "hai"

Caroline bingung harus menjawab apaa ia saja masi mematung ditempatnya akhirnya suara Clara membuyarkan lamunan Caroline

"itu disapa kali ca sapa balik lah ya"

dan tanpa persetujuan dari caroline,ia langsung mengangkat tangan caroline dan melambaikan secara perlahan,Caroline pun mengeluarkan senyum paksaannya

selesai caroline makan ia melambaikan tangannya bermaksud memanggil pelayan untuk membayar makanannya

"bill nya mas"Ucap Caroline

"Oh tadi udah dibayar kok"ucap ramah pelayan itu

"Hah?Belum kok mas saya belum bayar masnya salah kali,coba saya liat billnya"

"ini silahkan"kata pelayan itu sambil memberi bill

Caroline menautkan kedua alisnya setelah melihat bill itu ia bingung karena di situ sudah ada tanda tangan yang pasti bukan tanda tangannya

Ia melihat lagi dan mengecek apa saja yang ia pesan dan benar sekali disitu tertulis semua pesananya

"Loh ini yang bayar siapa?"tanya caroline kepada clara dan abang abangnya termasuk juga pelayan itu

"mana gue tau"ucap clara dan abang abangnya kompak

"Yaudah kali kan juga udah dibayar,rejeki mah ga kemana"kata clara santai

"Ya tapi kan ini buk--

Ucapan caroline terpotong karena davino berbicara

"Udah ah yuk kita pulang aja lagian juga udah dibayarkan,gue ngantuk nih"

"Tau nih dah dibayarin juga"kata devino sambil berdiri

"Dah ah kuy balik aja,anggep aja itu rejeki lo"sambung clara sambil meninggalkan caroline yang masi setia ditempat duduknya

"Mmm yaudah deh mas,makasi ya"kata caroline lalu menyusul clara dan abang abangnya

***
hai hai haii

Gaje ga si???😅
Btw vote sama vomment yaa💕💕💕

PERFECTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang