Arnold bangun dari tidurnya lalu melihat kearah jam dinding yang berada dikamarnya,ia menyipitkan matanya untuk melihat jam dinding ternyata masih menunjukan pukul 04:20
Ia berjalan kearah lemari kecil lalu mengambil album foto yang sudah berdebu,arnold meniup debu debu itu,dibukanya album foto itu lalu dilembar pertama terdapat gambarnya bersama dua orang disebelah kanan dan kirinya kedua orang yang amat sangat disayanginya melebihi apapun
Difoto itu mereka dapat tertawa lepas seperti tidak Ada masalah yang datang pada mereka bertiga
Arnold mengingat kejadian dimana saat dirinya berumur 6 tahun
[Flashback on]
"Hai nath hai varo"sapa anak perempuan sambil menghampiri nath dan varo"Hai oline"ucap nath dan varo kompak
"Emang ya kalian itu kompak banget"ucap oline yang adalah Anak perempuan itu
Nath dan varo lalu terkekeh
"Oline nih makan buahnya"kata nath
"Oline ga suka,oline ga mau"ucap oline
"Kata mami buah itu sehat nanti oline bisa kuat kayak varo"sambung varo
"Pokoknya oline gamau,oline ga suka buah"kata oline sambil menutup mulutnya dengan kedua tangannya
"Sini cobain dulu deh pasti oline suka"bujuk nath sambil mengambil buah mangga yang sudah dipotong menggunakan garpu
Oline masih setia menutup mulutnya lalu varo berkata"oline itu dibawah kamu ada cicak"
Reflek oline melepaskan tangannya dari mulutnya dan berteriak keras
Nath lalu dengan cepat memasukan mangga kedalam mulut oline"Yeee oline makan buahnya"kata nath lalu tertawa
Oline hanya memanyunkan mulutnya karena ia telah tertipu oleh varo dan nath
[Flashback off]
Pipi arnold sudah dibasahi dengan air matanya,ia sangat rindu dengan masa masa disaat dirinya kecil.
Arnold mengusap airmatanya lalu memasukan lagi album foto itu ketempat semula
"Andai aja waktu bisa keulang"kata arnold bergumam.***
Caroline masih saja berbaring di tempat tidurnya padahal ia hanya memiliki waktu 25 menit untuk berangkat kesekolah supaya tidak telat."Ca sekolaah cepetan"ucap davino dari balik pintu kamar Caroline
"Ca buruan nanti telat"sambung davino lagi
Masi tidak ada jawaban akhirnya davino memilih masuk kedalam kamar adiknya itu
"Ya elah ayo buruan bang--"ucapan davino terhenti saat ia memegang tangan Caroline
"badan lo panas banget Dek,bentar abang panggil mama dulu"kata davino lalu beranjak ke kamar mamanya
Tak lama davino dan mamanya menghampiri Caroline
"Kamu kenapa sayang?kamu sakit?"ucap sharen panik
"Coba deh abang telfonin dokter fifin suruh kesini"Kata sharen kepada davino lalu davino mengangguk patuh
"Kamu ga usah sekolah dulu ya,istirahat aja"
Caroline yang memang merasa tidak enak badan langsung mengangguk lemah
"Gimana bang?"
"20menit lagi dokter fifin kesini"
"Kamu mau makan apa biar mama yang ambilin"
"Gausah ma nanti aja,caca mau tidur dulu aja"
"Yaudah nanti kalo ada apa apa panggil mama aja ya"kata sharen lalu meninggalkan caroline
"lo sakit apaan si paling cuma alesan kan lo males sekolah"ejek davino
"Apaan si lo bang mending lo keluar deh sana sana ganggu aja"usir caroline kepada davino
"Ternyata adek gue bisa sakit ya"
Caroline memukul pelan perut davino
"Yaudah deh bai,abang brangkat"ucap Davino sambil melangkah keluar
Cepet sembuh ya dek batin davino
***
vote kuy komen juga
Follow juga bole kok:vHarap votenya ya kawan kawan
😘