"Oline nih ice cream vanilla yang kamu pesen"ucap bocah kecil yaitu sahabatnya sendiri
"Makasi varo"kata oline sambil tersenyum
"Sama-sama"
Oline memakan ice creamnya dengan lahap sampai tak lama ice creamnya sudah hilang dari gengamannya
"Oline makan ice creamnya cepet banget,sampe belepotan gini"kata varo sambil mengusap mulut caroline dengan bjunya sendiri
"Varo nanti bajunya kotor"
"Udah gapapa,kan nanti dicuci"kata varo meyakinkan
"Oh iya ini buat oline"lanjut varo sambil memberikan sebuah gelang dengan kepala beruang tersenyum sebagai hiasan gelang itu.
"Wahh lucu banget,makasi varo"ucap oline dengan Mata berbinar dan senyum yang mengembang
"Jangan Sampe ilang ya gelangnya"
Oline mengangguk cepat
"Carolinee,bangun!"suara itu membuat caroline terbangun dari mimpinya
"Eh maaf pak saya ketiduran"ucap caroline setengah gugup
"Sana cuci dulu muka kamu"
"Iya pak"Kata Caroline patuh ia lalu berjalan keluar kelasnya
Caroline berjalan menuju toilet lalu ia teringat dengan mimpinya dengan cepat ia menolehkan kepalanya menuju pergelangannya
Gelang itu sudah terhias cantik ditangan caroline,gelang yang Sama seperti yang Ada di mimpinya,caroline semakin bingung ia pikir itu gelang yang diberikan oleh mamanya memang Sudah lama Caroline memakainya tetapi ia tetap saja dibuat bingung sebenarnya siapa yang memberinya.
^^^^^
Kini jam menunjukan Pukul 15.15 Caroline lalu memasukan bolpain hitamnya kedalam tas memang caroline adalah tipe yang Tidak suka membawa tempat pensil
"Kebiasaan banget lo"sindir Clara
"emang"
Caroline dan clara menuju pintu gerbang disana sudah ada teman-temannya lebih tepat lagi sahabatnya,yes siapa lagi jika bukan.varo,ashlee,jeremy,dan arnold.
Jeremy langsung menghampiri kekasihnya lalu merangkulnya "yuk pulang,babe"Kata Jeremy
Jomblo mah bisa apa gelisah caroline dalam hatinya.
"Pulang dulu ya"Kata vero sambil memegang tangan Ashlee
"Dahhh"ucap ashlee melambaikan tangannya
"Dahh"balas Caroline dan Clara
"Ca lo pulang sama siapa?kalo gue Pulang duluan gimana?apa gue tungguin lo aja?lo bawa motor ga?mau gue anterin?"Tanya clara
"etdaahh nanya satu-satu kali kayak wartawan aja lo,nanti gue Pulang sama nyokap kok,lo duluan aja,bentar lagi nyokap juga jemput"jawab caroline
"Beneran ga mau ditungguin,soalnya gue kesini bawa bocah nanti rewel kalo kelamaan"ejek Clara sambil menunjuk Jeremy
"tenang aja gue yang nungguin"sahut arnold yang sejak tadi diam
"Oh yaudah kalo sama doi sih gue percaya"
"Paan sii lo"Kata Caroline sambil menahan malu
"Hehhehe,okedeh gue balik ya"ucap Clara sambil melangkah menjauh dari caroline
^^^^^
"Nyokap lo mana?udah 10 menit lho udah mau gelap juga,apa lo gue anterin aja?"tanya arnold sambil mengalihkan pandangannya kearah langit lalu bergantian kearah Caroline
"Gausah deh gue mau nunggu bentar lagi,lo pulang aja duluan"Jawab Caroline dengan sikap keras kepalanya
"Gue bakal nungguin lo"
Tak lamapun sebuah mobil bermerk BMW berjalan mendekati caroline dan arnold
"gue udah dijemput,thanks ya udah nungguin"Caroline sambil berdiri lalu berjalan menjauh setelah arnold mengangguk sebagai jawaban
"Dahh arnold"
"Dahhh"
***
❤❤❤