06..

799 52 2
                                        

Sasuke tersenyum mendengar perkataan hinata dan berkata "apa kau yakin? Melakukan nya?" ucap sasuke

Hinata menganggukan kepalanya "tentu, aku tidak mau dia dan aku keluar dari sekolah ini" balas hinata

Sasuke menganggukan kepalanya dengan paham"begitu, baiklah kalau begitu berikan phonsel mu"ucap sasuke

"Eh? Aku tidak punya phonsel" ucap hinata

Sasuke mengendus kesal dan berkata "baiklah, kalau begitu besok aku akan memberikan mu phonsel dan hari ini kau bebas" ucap sasuke meninggalkan hinata

"Hehe! Aku menang gaara" batin sasuke

Keesokan harinya...

Drap...

Drap...

Drap...

Brak!
Hinata terkejut dan ia melihat gaara walahan karena lari"Apa-apaan kau ini gaara?"ucap hinata

Grep!
Gaara menarik tangan hinata dan sontak siswa-siswi berbisik-berisik hingga hinata melepaskan nya tersebut "gaara!! Apa maksudmu menariku" kesal hinata dan ia melirik ke arah teman-teman kelasnya itu

"Maaf? Tapi aku ingin bicara denganmu, aku tunggu di tempat biasa" ucap gaara meninggalkan hinata

"Ada apa dengan gaara?" batin hinata

Sesampainya hinata di atap sekolah, dan nampak lelaki berambut merah berdiri sekaligus memandangi kota tersebut "gaara" ucap hinata

Gaara menoleh dan berkata "kenapa.. Kenapa kau melakukan itu?"

"Maksudmu gaara? Aku tidak mengerti" ucap hinata

Gaara menghela nafasnya dan berkata "kau, menyetujui perkataan lelaki brengsek itu kan! Maksudku sasuke" ucap gaara

Deg...
Hinata terkejut dan ia menundukan kepalanya "gaara.. Aku-"

"Hinata! Aku sudah bilang sebelumnya jangan pernah kau pengaruh perkataan sasuke! Aku tidak apa-apa kalau aku keluar dari sekolah ini" ucap gaara

"Tidak!! Kau tidak mengerti gaara, jika kau keluar, aku tidak punya teman seperti mu maksudku, aku nyaman bersamamu gaara, makanya aku tidak mau kau keluar dari sekolah ini" balas hinata

Blush!
Wajah gaara langsung memerah dan ia pun mendekati hinata
Brugh!
Gaara memeluk hinata dan sontak hinata terkejut "gaara!"

"Kau melakukan ini, karenaku ya kan hinata?"

Hinata menganggukan kepalanya

Gaara menghela nafasnya dan berkata "jika itu keputusan mu, aku tidak keberataan, tapi jika terjadi sesuatu denganmu, panggillah aku, aku tidak mau kau kenapa-kenapa" ucap gaara

Hinata menganggukan kepalanya "ya gaara" ucap hinata

"Cih! Rasanya aku ingin membunuh gaara brengsek itu" batin sasuke mengepalkan kedua tangan nya

Tet... Tet... Tet...
Bel berbunyi, dan sontak hinata dan gaara melepaskan pelukan itu"sebaiknya kita ke kelas sekarang"

"Hm"

"Mereka akan pergi, aku harus bersembuyi" batin sasuke

Hinata dan gaara pun meninggalkan tempat itu namun sasuke bersembuyi di bawah tangga

Drap...

Drap...

Langkah kaki mereka menuruni tangga membuat sasuke mendengarnya sangat jelas hingga perlahan mereka pun menghilang dan sasuke pun mengintip dan ia mengelus dadanya "syukurlah, tapi aku harus cepat mendapatkan nya" gumam sasuke mengepalkan kedua tangan nya




**
Tet... Tet...

Bel berbunyi, semua siswa-siswi keluar dari kelasnya, karena hari ini jam istirhat tidak dengan wanita lavender yang saat ini serius mencatat pelajaran nya tersebut, hingga gaara dan tenten menghampiri nya"tidak ke kantin?"tanya gaara

Hinata menongakan kepalanya dan berkata "hari ini tidak, banyak yang harus ku lakukan, kalian duluan saja ya"

"Tapi, begini saja aku akan kembali dan membawakanmu makan siang ya" ucap gaara

Hinata tersenyum dan berkata "terimakasih gaara"

"Kalau begitu, kami pergi dulu" ucap gaara

"Pstt seperti nya gaara menyukaimu" bisik tenten

Deg...
Hinata terkejut perkataan tenten dan berkata "Apa-apaan sih tenten" ucap hinata

"Woii! Tenten, mau ke kantin gak?" ucap gaara

"Oh ya, dah hinata" ucap tenten meninggalkan hinata sendiri

Setelah kepergian gaara dan tenten..

"Ehm! Apa kau sibuk nonna?"

Deg..
Hinata terkejut dan ia menoleh ke arah sumber suara tersebut "sasuke"

Sasuke tersenyum dan berkata "ini, aku sudah membelikan mu phonsel dan disana ada nomorku, mulai hari ini kau sekarang jadi pembantu ku" ucap sasuke

Hinata menghela nafasnya dan ia menganggukan kepalanya "jadi, apa maumu sekarang?"

"Mauku? Hmm seperti nya aku ingin kau membelikanku pizza di luar sekolah" jawab sasuke

Hinata menghela nafasnya dan ia menganggukan kepalanya "baiklah, ada lagi?"

"Tidak.. Tidak ada.. Cepatlah, aku lapar sekali"

"Ya"

Setelah kepergian hinata..
Terukirlah senyuman bagi sasuke"seperti nya aku memang menyukai gadis itu"ucap sasuke






Bersambung...

Maaf kalau jelek ceritaku kawan...

Me and You (GaaHinaSasu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang