Me and You (GaaHinaSasu)

02..

Tet... Tet... Tet...

"Hinata! Yuk kita ke kantin" ucap tenten menarik tangan hinata

"Tapi, aku tidak punya uang" balas hinata

"Iishhh di sekolah ini, dapat gratis, ayok"

"Ah benerkah"

"Hm, ayok"

"Ya"

Sesampainya mereka di kantin..
Hinata takjub melihat tempat kantin yang megah Itu "ayok hinata, kita ngantri"

"Ya tenten"

Beberapa menit kemudian...

Tap..

Tap...

Tap...
4 gadis itu berjalan menuju kantin tersebut, hinata menaikan alisnya dan berkata"mereka siapa tenten?"tanya hinata

"Oh itu, mereka sama seperti 5 cowok tadi, mereka sama-sama kaya sekali, contohnya itu rambut merah jambu itu, dia namanya haruno sakura, setahu ku katanya haruno sakura saat ini bertunangan dengan uchiha sasuke dan yang di sampingnya gadis pirang itu namanya yamaka ino, dan katanya sai dan ino berpacaran, terus yang satunya berambut kuning sama seperti ino namanya shion, katanya sih pacaran dengan naruto dan terakhir namanya temari dan juga ia pacaran dengan shikamaru" ucap tenten

Hinata menganggukan kepalanya "tapi aneh juga ya, sampai mereka kayak grup gitu, terus pas banget lagi mereka punya pacar, eh? Tunggu yang namanya gaara itu gimana? Aku baru ingat" ucap hinata

"Oh ya, setahuku sih pacar gaara meninggal setahun lalu, sampai sekarang dia tidak pernah dekat  wanita lain, aku kasian dengan dia" balas tenten

"Oh gitu, eh ngomong-ngomong kau tahu juga semuanya?"

"Tentulah, karena mereka sangat populer sekali, wajar dong" balas tenten

Hinata menganggukan kepalanya "begitu" ucap hinata melirik 4 gadis tersebut

Setelah giliran mereka untuk mengambil makanan..
Hinata meneguk beberapa kali melihat makanan di hadapannya "tenten, ini pertama kali nya dapat makanan gratis di sekolah" bisik hinata

Tenten terkekeh dan berkata "haha namanya sekolah terkenal hinata, makanya kau beruntung" ucap tenten mengambil susu tersebut

Tiba-tiba..
Brugh..

Tanpa sengaja, tenten menabrak sasuke hingga baju sasuke terkena makanan itu"eh? Kalau mata itu di lihat, mengerti "ketus sasuke

Tenten menundukan kepalanya"maafkan saya" ucap tenten

Sasuke mendecih dan ia mencium bau dari bajunya itu"sial! Gara-gara kau! Bajuku kotor, kau harus bertanggung jawab!"ucap sasuke

"Ba--"

"Tunggu" ucap hinata menghampiri tenten

Sasuke menaikan alisnya dan ia tersenyum sinis"oh, ada pecundang lagi disini, mau apa ah? Mau bela miskin itu"ketus sasuke

Hinata mengepalkan kedua tangan nya dan berkata "kau! Terlalu sombong, baru kaya aja sudah belagu seperti ini! Dan berani merendahkan orang miskin! Seharusnya kau yang pengecut!!" dasar pantat ayam"kesal hinata

Deg..
Sasuke terkejut begitupula gaara"dia.. Mirip sekali dengan matsuki"batin gaara

"Sialan! Dia sudah mempermalukanku" batin sasuke

"Hei! Kenapa diam! Apa kau sudah menyerah? Pengecut?" ucap hinata

"Biar aku saja teme! Melawannya" ucap naruto

Namun sasuke menahan naruto dan berkata"tidak perlu, kita tinggalkan saja mereka"ucap sasuke

"Sasuke!"ucap naruto namun sasuke sudah pergi jauh dan meninggalkan kantin tersebut

Setelah kepergian 5 cowok tersebut..

" hinata, kenapa kau membantuku?"tanya tenten

Hinata menaikan alisnya "eh? Memang kenapa? Aku tidak suka aja dia merendahkan kamu tenten, kau tidak lupa kau itu temanku" jawab hinata

Tenten tersenyum dan ia pun memeluk hinata dan berkata "terimakasih hinata, ya udah kita makan yuk"

"Hm"

Skip...

Brak!
Sasuke memukul meja tersebut dan ia tidak peduli sakitnya di tangannya itu "sial! Berani sekali wanita itu" kesal sasuke

"Teme, sudahlah dia itu perempuan, sebaiknya kita mengalah saja" balas naruto

"Naruto, aku tidak setuju dengan perkataan mu itu, kau tidak dengar dia mengejek sasuke" ucap sai

"Hm perkataan sai benar juga" ucap shikamaru

Sedangkan gaara hanya bisa mendengarnya..

"Tapi--"

"Aku punya akal, untuk mengerjai wanita itu" sinis sasuke

"Apa yang kau lakukan sasuke? Tidak bisakah kau berhenti menganggu siswa-siswi sekolah sini" ujar gaara membuka suaranya tersebut

Sasuke mendecih dan berkata"tidak, aku tidak akan berhenti sebelum dia memohon denganku"balas sasuke

"Ahhh aku tidak mau ikut-ikutan" ucap naruto
"Lebih naik aku temui kekasihku shion" sambung naruto

"Pergilah naruto, aku bisa mengatasinya sendiri" sinis sasuke

**
Tet.,. Tet... Tet....

Bel berbunyi semua siswa-siswi berhambur keluar di kelas tersebut termasuk hinata dan tenten

Tiba-tiba...

Drap...

Drap...

Drap...
"Hosh.. Hosh.. Hinata" ucap gadis tersebut

"Minah, ada apa?" tanya tenten

Minah mengatur pernafasannya dan berkata "aku dengar kau pintar matematika? Bisakah Kau membantuku, aku dapat hukuman dari guruku" ucap minah

Hinata menaikan alisnya dan ia pun menoleh kearah tenten "terserah dirimu hinata" ucap tenten

"Hm baiklah, aku akan membantumu" senyum hinata

"Ah benerkah, Terimakasih"

"Aku ikut ya hinata" ucap tenten

"Tidak usah, kau pulang saja" balas hinata

"Bener?"

"Hm ya"

"Baiklah, jha aku duluan sampai besok"

"Ya hati-hati tenten"

Setelah kepergian tenten...

"Ayok hinata, aku tidak mau kemalaman"

"Ya"

Sesampainya mereka di kelas 1-C

"Hinata, aku ke toilet sebentar ya"

"Oh, Baiklah"

Setelah kepergian minah..
Hinata pun masuk di kelas tersebut

Namun tiba-tiba...

Cklik..
Suara pintu terkunci, nyaring di telinga hinata dan sontak hinata pun membalikan badannya "hei! Buka pintunya" ucap hinata berusaha membuka pintu tersebut namun pintu itu sudah terkunci, hingga hinata panik

"Hei! Siapapun! Buka pintunya!" teriak hinata

Hinata terus mengedor pintunya namun tidak ada siapapun yang mendengar hinata, buliran air matanya mengalir di pipi hinata dan berkata"siapapun buka, aku mohon"isak hinata

Bersambung....

Maaf kalau jelek ceritaku kawan...