Chapter 3 : Pertukaran Pelajar

15 4 0
                                    


Hari ini aku masih merasa senang, karena aku bisa bersenang senang bersama keluargaku kemarin tapi ada satu hal yang mengganggu pikiranku, kata kata kak ryan "aku tahu yang kau rasakan" kata kata itu, aku baru menyadarinya pagi ini karena semalam aku terlalu kesal karena dia membaca catatan catatan ku dan itu membuatku tak sadar bahwa kak ryan mengatakan hal itu. Jika dia berkata seperti itu artinya dia pernah merasakan apa yang kurasakan saat ini, apakah dia juga sama sepertiku, kehilangan kepercayaan pada teman dan beberapa hal lain, tapi sepertinya dia bersikap biasa biasa saja, bahkan dia sering mengunggah foto bersama teman temannya. Entah mengapa aku terus memikirkan hal itu, aku ingin menanyakan langsung kepadanya tapi aku malas, karena jika aku bertanya dia akan bersikap seolah olah mengetahui segalanya dan aku benci itu.

"hey kak, mau sampaikapan kau tidur?"

"sebentar lagi aku masih mengantuk"

"ini sudah jam 7 pagi"

"tak apa lagi pula aku sedang berlibur jadi biarkan aku tidur lebih lama"

"apa kau akan menghabiskan liburanmu dengan tidur hah"

"Hmm"

"ya sudah aku berangkat sekolah dulu, jika ingin sarapan pesan saja"

Aku pun pergi kesekolah, mungkin kalian heran kenapa aku santai sekali pergi kesekolah adahal sudah jam 7, sekolah ku tidak sama seperti sekolah pada umumnya, itu karena kelas ku masuk jam 9 dan pulang jam 12, itukarena sekolah kami berbasis internasional jadi tidak terikat dengan kurikulum negara yang namanya full day school, mungkin hanya ini yang kusuka dari sekolah ku.

"selamat pagi"

"selamat pagi hadi" aura menyambut dengan senyumannya

"semat pagi" daniel sambil melambaikan tangan

"ada apa ini kenapa ada panggung dilapangan?"

"apa kau lupa sobat, besokkan pensi"

"jangan panggil aku sobat"

"kenapa kau tidak suka dipanggil sobat, bukannya kau dan daniel sudah sekelas dari kelas x"

"sudah tak usah dibahas"

"itu karena dia orang yang jahat" daniel berkata dengan expresi mengejek

Ada satuhal pendapat ku tentang orang jahat "orang jahat adalah orang baik yang tersakiti" dan itulah yang terjadi padaku. Dan aku tak merasa keberatan jika di panggil orang jahat.

"selamat pagi" guru kami datang

"selamat pagi bu"

"oh iya sebelum kita memulai pelajaran ibu ucapkan selamat kepada hadi karena berhasil merai juara 1 olimpiade it juara 1 olimpiade kimia dan juara 2 olimpiade matematika, ini baru pertama kalinya ada siswa yang memborong gelar juara sebanyak ini, jadi ibu ucapkan terimakasih"

Oh iya beberapa minggu lau aku mengikuti tiga olimpiade sekaligus dan yah seperti yang kalian baca, aku memenangkan olimpiade itu.

"oh dan bukan hanya hadi, di kelas ini juga terdapat beberapa juara lain yaitu daniel sebagai juara satu olimpiade fisika dan juara 2 olimpiade bahasa jepang juga aura sebagai juara 1 olimpiade jepang dan juara 1 debat inggris tingkat provinsi"

Aura aku tidak terkejut jika dia memenangkan olimpiade bahasa dan debat karena memang dia siswa yang handal dalam berbahasa dan berdebat, bahkan akupun tak pernah menang jika berdebat dengannya, tapi daniel sejujurnya aku terkejut jika dia berhasil mendapatkan juara 1 di olimiade fisika, terlebihlagi dia ikut olimpiade bahasa jepang bersama aura dan mendapatkan juara 2.

LOVE?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang