Distance

19.3K 891 7
                                    


6bulan sudah Ressie pergi meninggalkan rumah, syukurlah sudah 2 bulan terakhir ini devan berhasil menemukan tempat tinggal ressie namun sayang Ressie masih belum bisa diajak pulang jadi devan hanya bisa menjenguknya ke rumah kecil itu saat weekend

Devan sedang berdiri mematung melihat foto pernikahannya dengan Ressie

"Hey, Devano casimira aku Ressie arfarendra akan selalu berdiri disini bersamamu apapun kondisinya. Aku akan selalu bersamamu entah itu 12 tahun 15 tahun atau bahkan 100 tahun sekalipun jika aku masih bernafas aku akan selalu mendampingimu sayang."

Kata-kata itu, selalu teringat dibenak devan. Dia sangat merindukan kebersamaan keluarganya dia ingin sekali ressie kembali kerumah dan melengkapi keluarga kecilnya
Bell juga selalu menangis setiap malam dia ingin di dongengi oleh Ressie, dia rindu mama dan adik bayi nya tapi devan tak mampu berbuat apapun karena ressie tak ingin devan membawa bell saat dia menengok Thala dirumahnya

--

Bayi laki-laki itu sedang mengigiti mainan karet nya, badan nya gempal seperti bola dan wajahnya lucuuu sekali mungkin dia adalah bayi laki-laki terlucu di bumi, Fathala Putra Casimira

Taimur As FATHALA

"Thala sayang, ayo makan dulu jangan gigit ini terus yaa"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Thala sayang, ayo makan dulu jangan gigit ini terus yaa"

Ibu cantik itu mengendong bayi laki-laki nya dan menaruhnya di baby bounce
Ressie menyuapi Thala bubur bayi rasa beras merah, baru seminggu ini bayi itu merasakan bubur karena sebelumnya dia hanya minum Asi aja, tapi kini usia nya sudah cukup untuk menerima makanan pendamping asi

"Bemm bemm bhmm"

"Apa sayang, thala ngomong apa ?"

"Mpah ..mm pah"

"Ma-ma "

"Maa, mpah"

Ressie mencium pipi gembul putranya

"Iya iya, nanti papa pasti kesini. Thala kangen papa ya ?"

"Bemm mpah"

tangan bayi itu tidak mau diam menunjuk kearah pintu, lalu tak lama suara mobil devan terdengar ya dia datang

Devan langsung menghampiri putranya dan Thala juga meronta ingin di gendong papa nya

"Halo, gembul lagi makan ya ?"

"Pah !! Pah !! Pah !"

"Apa sayang sini sini papa gendong"

Thala memainkan hidung mancung papa nya sambil terus menerima makanan yang disuapi ressie

"Ressie"

"Hm ?"

"Sore ini kamu ikut aku pulang ya ?"

"Aku gak mau bahas ini lagi, jangan terus-terusan memintaku untuk pulang atau kau tidak akan pernah bertemu aku dan thala lagi."

"Tapi ressie kasihan Bell dia rindu pada kalian"

"Aku pun sangat rindu bell devan, tapi aku belum siap" kata ressie dalam hati

"Kau kesini hanya untuk bicarakan hal itu ? Kembalikan thala padaku dan silahkan kamu pergi !"

"Baiklah baiklah aku tidak akan membahas ini lagi, aku hanya akan berdoa bahwa kau akan segera pulang "

**

"Bemm bemm bemm pah "

Thala terus menggerakan kaki dan tangannya ke segala arah dia sedang aktif-aktif nya sekarang

"Baby mbul, diem dong sayang papa berat gendong nya kalo kamu gerak gerak terus"

"Bemm bem bem bembe bem bem aaaaaaaa bemm "

Ressie dan devan tertawa melihat thala mengoceh tak henti mereka tak mengerti apa yang diucapkan thala tapi itu terlihat sangat lucu

"Pertumbuhan nya sangat cepat dia sudah mulai merangkak dengan sangat sangat cepat tidak seperti dulu yang butuh waktu lama untuk sampai pintu sekarang hanya beberapa detik saja dia sudah sampai depan pintu"

"Oh ya ? Thala memang anak yang pintar "

"Dia sering duduk di teras rumah menunggu mu datang, dan terkadang dia menangis karena papa nya tidak datang juga"

"Aku akan kesini lebih sering ressie, itupun jika kamu gak keberatan"

"Aku bahagia jika Thala senang dev"


Bersambung-

Bellvania casimira calieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang