Author pov
Yerin sedang duduk di kantin sambil menikmati cemilannya,lalu yuju datang bersama teman temannya.
"yerin-ah,,,boleh kami duduk disini, hmmm?" tanya yuju
"Eh?iya" jawab yerin sambil tersenyum
Yuju dan teman temannya pun duduk, lalu mereka mengobrol bersama. Ntah apa topiknya yang jelas yuju tidak berhenti bicara.
"Hei" salah satu temannya menyumbat mulut yuju dengan segumpal roti
"kau ini bicara terus,muncrat tau" sambung temannya itu.
"Hei!kak sowon aku kan hanya bercerita" kesal yuju
Ya, temannya itu sowon,kim sowon.
Yerin & yang lainnya hanya tertawa melihatnya.
"jadi,,,kalian adalah pemain volly yang selalu dibicarakan itu?" ucap yerin, semuanya pun berhenti tertawa dan menatap yerin.
"Ye,kau benar..." ucap sowonYerin pov
"Ye,kau benar..." ucap kak sowon
"Hmm,,,tapi...kenapa aku tidak pernah melihat kalian bermain volly, ini sudah sebulan aku sekolah disini tapi aku tidak pernah menyaksikan permainan kalian, volly maupun basket" ucapku
Kenapa ini,apa aku banyak bicara?hehehe. Mereka sampai sampai menatapku seperti itu.
"itu karena euns—" ucap yuju yang terpotongPLETAK!
"Aduuh,, kakak kenapa???"ringis yuju
Ya,kak sowon yang menjitaknya. Ada apa kenapa dia menjitaknya ya?
"berhenti menyebut namanya eo" ucap temannya yang duduk di antara sowon & yuju
"iya benar kata sinbi" ucap gadis yang duduk disebelahku
Ya,yang mengatakannya adalah sinbi dan kalian pasti tau lah siapa yeoja yang duduk di sebelahku ini.umji!
"Kenapa?" tanyaku
Mereka semua melirikku lalu diam dan kemudian mengalihkan pembicaraan.
"waahh yerin-ah ternyata kau ini banyak bicara juga ya" kak sowon
"iya,,, kakak benar,hhh" sambung sinbi & umji
Yuju hanya mengusap usap kepalanya dan memasang raut wajah seperti orang kebingungan.apa yang terjadi?apa hanya aku dan yuju yang tidak mengerti?Jimin pov
Sudah lama rasanya aku tidak berkumpul seperti ini bersama bangtan.
"hmmm,,,seperti ada yang aneh dengan sikap ayah akhir akhir ini"Flashback on
"pagi..." ucap ayah sambil tersenyum yang masuk dengan sebuah tas kecil
Aku dan eunha hanya menatapnya datar.
"eunha sayang bagaimana keadaanmu apa kau merasa baikan" ucap ayah yang mendekat dan mencium kening eunha
Aku & eunha di buat bingung olehnya.
"hmm,,,jagoan ayah apa kau tidak sekolah Eo? Mau jadi apa kau kalau tidak sekolah Eo? Pergilah sekolah ayah akan menjaga adikmu disini" ucapnya lagi dan tersenyum kearahku sambil menepuk pundakku
Aku melirik ke eunha, eunha hanya mengangkat bahunya pertanda tak mengerti.
"Ayah...?"
"Ye?"
"apa ayah tidak sibuk hari ini?
"sibuk? Hmm iya... Tapi tak apa, Ayah sudah mengatakan ke kantor kalau ayah hari ini ambil cuti"
"Kenapa?" Eunha
"Karena ayah ingin menjaga putri ayah, apa ayah tidak di perbolehkan menjaga putrinya sendiri Eo"
"bu...bukan begitu ayah ta—" ucap eunha yang terhenti karena ayahnya sudah menyaut duluan
"sudahlah,tak ada pertannyaan lagi, jimin pergilah kesekolah ayah akan menjaganya Eo" ucap ayah sambil tersenyum lagi kearah ku
"hmmm...aneh tidak biasanya..."Batinku. Dan langsung keluar dari kamar ituFlashback off
"Hei!!! Park jimin!!" ucap heoseok dengan sedikit menggunakan nada tinggi sambil melambaikan tangannya di depan wajahku
"Ye?" seketika lamunanku semua buyar dan menatap mereka, mereka semua memandangiku dengan raut wajah yang sulit diartikan
"Kenapa?" tanyaku sekali lagi
"apa yang kau pikirkan Eo?" heoseok
"iya dari tadi kamu melamun saja" jungkook
"ada apa jimin-ah?" seokjin
"Ti-tidak,hehe maaf" ucapku sambil menggaruk pelan tengkukku tampa aku sadari aku tertawa, walau hanya tawa kecil.
Aku merasa ada yang sedang menatapku sekarang dari kejauhan.
Aku menghiraukannya dan memandangi semua sahabatku ini mereka terlihat bahagia dan kami pun bercanda tawa bersama."mengingat hari pertama melihatmu dengan yang sekarang itu benar benar berbeda,benarkah kau sedang tertawa disana? Aku harap kau selalu seperti itu!"
TBC