3

908 19 0
                                    

"karin udah makan?". Suara ferdian memecah keheningan dalam mobil yang sedang berjalan itu.

"belum yah".

Ferdian Tersenyum mendengar jawaban putrinya itu

"jo kita singgah makan dulu". Titah ferdian ke supirnya itu, jo adalah orang kepercayaan ferdian selain farhan anak angkatnya.

"baik tuan".

Tak lama mobil terpakir di didepan restoran elit dikawasan jakarta.

"ayo sayang kita makan dulu". Ajak ferdian.

"ini beneran makan disini ya? ". Tanya karin yang masi tak percaya

"iya sayang,  ayo kamu nanti tambah kecil kalau gak makan". Canda ferdian kemudian langsung turun dari mobil

Wahh ternyata ayahnya ngatain dia juga batin karin, "kecil-kecil gini juga bisa buat anak kecil",ucap karin pelan wkwkwkwk.
Saat hendak membuka pintu mobil ternyata pintu tersebut sudah ada yang menariknya dari luar

"silahkan nona".

"ehh-makasih". Ucap karin salting karena ternyata jo yang membukakan pintu itu,  kalau begini terus pasti karin bakal jatuh cinta sama jo,  apa lagi jo ganteng,masi muda, badannya kekar, terus tinggi, kulitnya sawo mateng, apa lagi sekarang jo lagi pake kaca mata hitam,sumpah kece parah dahh.

Jo hanya merespon karin dengan menggunakan  gestur tubuhnya saja seolah menyuruh karin berjalan terlebih dahulu. Karin pun paham dengan maksud jo

"lo nggak ikut?". Tanya karin dan hanya mendapat gelengan dari jo.

"kenapa? Lo gak lapar apa."
Lagi lagi pertanyaan karin mendapat gelengan dari jo

"yaudah gue deluan".
Karinpun langsung berjalan masuk kerestoran itu.

"Yah ini gak boros apa? ". Tanya karin karena melihat meja yang mereka duduki sekarang adalah meja khusus para VVIP.

Ferdian terbahak dengan pertanyaan karin, apa karin tak tau kalau ferdian adalah pemilik restoran ini.

"ini restoran ayah". Jawab ferdian, dia ingin melihat respon karin.

"HAHAHAHAHA" tawa karin memenuhi ruangan itu.
"becanda mulu ayah, makannya kapan, mending makan dulu baru kita halu halu bersama". Sambung karin sambil cekikikan

"kamu gak percaya ya? ".

Karin hanya menggeleng sambil menahan tawanya.

Tak lama setelahnya semua staf, koki,dan pelayan berbondong-bodong datang langsung kemeja yang ditempati ferdian, karin hanya mengamati secara bergantian ayahnya dan orang-orang yang berkumpul ini, Kemudian salah satu dari mereka bersuara "terimakasih pak ferdian wijaya karena sudah datang langsung kerestoran cabang ini", mereka semua pun langsung membungkukan badannya memberi hormat. Karin hanya cengo melihat situasi ini

"tidak apa,  kembali saja bekerja". Ucap ferdian.

"maafpak karena kami tidak tahu akan kedatangan bapak, jadi kami tidak membuat penyambutan apapun,  tolong maafkan kesalahan saya pak".

"tidak apa,  kalian semua sopan,  dan saya sangat menikmati palayanan disini, kerja bagus untuk kalian semua. Sekarang kalian bisa kembali bekerja".

"terimakasih atas kebaikan bapak,silahkan dinikmati hidangannya pak ferdian dan nona karin".
Dan mereka semuanya pun membungkukan lagi badannya kemudian pergi ketempatnya masing-masing.

Karin masi saja cengo dan bisanya orang tadi mengetahui namanya.

"habiskan makananmu karin". Ucap ferdian membuyarkan kecengoan karin.

"kok dia tau nama karin? ".

"semua yang kerja disini mengenali semua anggota keluarga ayah".

"jadi ini beneran punya ayah? ".

Ferdian hanya mengagguk.
Ini hanya sebagian kecil karin, batin ayahnya itu.

~~

Sekarang ferdian dan karin sudah berada didalam pesawat pribadi milik ferdian.

Karin sangat terkejut bukan main ternyata selama ini ayahnya sangat kaya, mungkin masi banyak lagi kejutan yang akan ditunjukan ayahnya jadi dia harus menyiapkan dirinya, batin karin.

"yah kita mau kemanasih sbenernya?". Tanya karin karena dari tadi mereka blm sampai sampai juga.

"kita akan ke LA"

Karin syookkk "Hahhh" ini tandanya dia bakal jauh dari ibu dong, atau jangan-jangan ayahnya emang ingin ngejauhin karin dari ibunya lagi batin karin.

"ayah kesini cuma jemput kamu aja, lagian rumah ayahkan di LA". Lanjut ferdian

"iya tapi-... "

"kamu tenang aja".

Karin mulai gelisah sekarang,  bagaimana ibunya diindonesia dan bagaimana sahabatnya melda apa lagi karin belum memberi tau melda tentang keadaannya sekarang, terus bagaimana kuliahnya.. Karing sangat pusing memikirkannya sekarang.

Banyak yang ferdian ceritakan didalam pesawat untuk menghilankan keheningan keduanya,  ferdian menceritakan anak angakatnya farhan yang beda 10 tahun dari karin,  dan menceritakan anaknya jesica dan fey yang lebih tua 2 tahun dari karin. Jesica dan fey adalah sodara kembar, pas umur jesica dan fey 1 tahun ferdian mengangkat farhan menjadi putranya dan disetujui oleh charly si ibu dari jesica dan fey. Ferdian juga menceritakan bagaimana dia bisa bertemu lyli ibu karin, pada saat itu ferdian melihat lyli belanja di supermarket entah kenapa ferdian sangat tertarik kepada lyli dan berambisi untuk membawa lyli ke LA, setelah saling suka ferdian menikahi lyli, tapi sebelum ferdian berhasil membawa lyli ke LA, lyli mengetahui ternyata ferdian sudah memiliki istri, lyli yang tak terima langsung meminta cerai karena dia merasa sudah ditipu, saat itu lyli sedang mengandung karin, lyli tetap memaksa meminta cerai akhirnya ferdian mau menceraikan lyli dengan perjanjian jika nanti anak itu sudah berumur 20 tahun makan ferdian akan mengambilnya dan lyli menyetujuinya. Sebenarnya ferdian tidak ingin menceraikannya hingga membuat perjanjian itu tapi ternyata lyli sangat ingin cerai dan menyetujui perjanjian itu agar bisa bercerai dari ferdian. Ferdian jujur dengan perasaannya bahwa sampai sekarang ferdian sangat mencintai lyli tapi bedanya lyli sangat benci dan jijik kepadanya.

Karin yang mendengar cerita ferdian hanya mengangguk paham, sedikit demi sedikit dia sudah memahami keadaan sekarang.

Tbc~~

Strong GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang