Strong Girl

1

Semoga cerita ini bisa dinikmati,
Kayak makanan aja dinikmati wkwkwkwk....
Happy reading sayang...

~~\\~~

Karina putri adalah wanita yang sangat cantik, baik, penyayang dan sangat penurut, tubuh rampingnya yang tinggi hanya sekitar 155 cm membuat orang tidak percaya bahwa dia berumur 20 tahun, kulit putih dan rambut hitam panjang yang lurus serta wajah yang baby facenya membuat banyak mata adam yang tertarik begitu melihatnya.

"ibu Karin pulang, maafya karin pulangnya agak kemaleman".  Ucapnya saat masuk pintu rumah. Karin hanya tinggal berdua dengan ibunya,  sedari kecil karin tak pernah melihat sosok ayahnya, pernah saat karin kecil dia bertanya ke ibunya dimana ayahnya, ibunya pun langsung tampak sedih dan berkata karin gak boleh tinggalin ibu, karin tak ingin ibunya sedih, dari kejadian itu karin tak pernah lagi bertanya dimana ayahnya.

"ibu... Kok diam aja sih". Ucap karin langsung menghampiri ibunya yang sedang duduk dikursi ruang tamu.  Rumah karin sederhana, hidup karin berkecukupan selama ini walau tidak ada seorang ayah dalam hidupnya, ibu karin adalah seorang guru pns di salah satu SD di jakarta.

Karin yang baru saja pulang kuliah sangat heran melihat keadaan ibunya sekarang yang tampak sedih.  Karin adalah mahasiswa smester 5 jurusan matematika disalah satu universitas ternama indonesia, karin menggunakan beasiswa untuk kuliahnya sehingga tidak terlalu memberatkan sang ibu

"buuk....  Kenapasihh??" tanya karin yang sudah duduk disamping ibunya.

"kamu sayangkan sama ibu rin? ". Kini lily ibu karin menggenggam erat tangan karin sambil menangis sedih.

"tentu saja ibu cantik". Ucap karin sambil mengusap air mata ibunya.
"jangan nangis lagi yaa.. " sambungnya sambil tersenyum.

"kamu tuh masih kecil rin, padahal udah 20 tahun". Ucap lyli langsung memeluk putrinya itu.

Karin hanya senyum membalas pelukan ibunya itu, ternyata ibunya menangis karena tubuhnya tidak bisa tinggi huuhhhh...

"maafya ibu gak bisa kasi kamu makanan yang bergizi,  jadi kamu masih aja pendek kaya gini".

"apaan sih buk, rin pendek begini karena ikut gen dari ibu gak bisa tinggi, liat aja ibu sekarang gak tinggi-tinggi".

"ibu gak tinggi karena ikut gen dari nenekmu huhhhh".

"HAHAHHAHAHA" gelak tawa ibu dan anak itu menghiasi ruang tamu kecil itu.

"Lagian yaa bukk, rin gak pendek pendek amatt, malah sekarang cowo-cowo suka sama cewe-cewe mungil kayak rin gini". Ucap karin seolah membanggakan dirinya itu

Lily yang mendengarnya sontak menertawakan perkataan karin.

"tadi nangis-nangis, sekarang malah ketawa, Huuhhh". Dengus karin

"mana hadiah ulang tahun rin". Karin menagih hadia ulang tahunnya karena hari ini adalah hari kelahirannya.

"ibu taro dikamar kamu".

Setelah mendengar ucapan lyli, karinpun bergegas menuju kamarnya

"hahhh apaan nih, kok hadiah ditaro diamplop gini, mana tipis banget lagi,  jangan-jangan gue diprank ibu lagi". Ucap karin sambil mengamati hadiah dari ibunya itu,kan gak lucu kalau ternya isi amplop itu hanya kertas yang bertulisan MAAF ANDA KURANG BERUNTUNG, SILAHKAN COBA lagi wkwkwwkwk.

Karin membuka amplop itu dan mengeluarkan isinya

"foto siapa nih". Karin mengamati foto laki-laki itu "ehh ada tulisannya" saat di liat dibalik foto tersebut ada tulisan.
"Ferdian Wijaya". Baca karin

"itu ayah kamu". Ucap lyli yang sedari tadi memperhatikan anaknya dari pintu

"ehhh ibu malah ngagetin".

"maafin ibu yaa baru kasi tau sekarang".

"tapikok di kartu keluarga kita namanya ayah lain". Tanya karin bingung

"itu suami ibu, tapi dia bukan ayah kamu".
"ibu menikah deluan dengan ferdian, tapi ternyata ferdian itu sudah memiliki istri lain sebelum ibu, jadi ibu meninggalkan ferdian dan bertemu ari ayah sambung kamu". Jelas lyli

"tarus ayah ari kemana? ". Tanya karin

"dia meniggal saat kamu umur 2 tahun".  Jawab lyli

"lalu ayah kandungku dimana? "

"ayah kandungmu akan mengambilmu besok, makanya ibu mengenalkanmu dan dia sekarang".

"Haahhh,,,, ibu juga ikutkan? " tanya karin memastikan

Lyli hanya menggelengkan kepalanya

"ahhh ibu ngepranknya jago bener,,,  rin kan gak bisa hidup tanpa ibu". Ucap rin yang memeluk erat ibunya itu

"kamu pasti akan bahagia hidup sama ayah kandung kamu, dan kalau kamu memang sayang sama ibu besok kamu harus ikut sama ayah kamu". Tegas lyli

"Ahhhh Ibu becanda mulu, udah sana ibu kekamar aja, mending rin gak usah dikasi hadiah kalo gini".

"maafin ibu yaa".

"iya ibu, ibu kekamar aja udah istirahat aja". Suruh rin sopan kepada ibunya

Setelah kepergian lyli,  karin berfikir keras perkataan ibunya tadi, apakah benar besok ayahnya datang, rin yang memikirkannya senang sekaligus sedih karena jika ayahnya datang berarti dia akan meninggalkan ibunya.

"ibukan sering becanda, tapi kalau cuma bercanda gak mungkin pake bawa-bawa ayah segala, Kok gue jadi pusing yaa, mending gue bobo aja Sekarang siapa tau pas jam 12 malem ibu kasi suprise ke gue,  atau besok gue diajak jalan-jalan kan pas-pas banget besok hari minggu". Ucap karin menenangkan dirinya

Karinpun bergegas untuk membersihkan dirinya dan langsung tidur lelap dikamarnya yang kecil itu

Haii gays
Vomentnya Jangan Lupa!!!
💋