8 : The Starry Night

412 72 15
                                    

Selesai makan, mereka memilih bersantai sejenak menikmati pemandangan langit malam itu. Moon Byul yang telah selesai dengan makan malamnya, sesekali berjalan-jalan sambil mengarahkan kamera ponselnya ke beberapa tempat yang menurutnya bagus. Sekaligus memproses empat piring makanan yang ia lahap tadi.

Hoseok memilih untuk duduk di tempat mereka. Tak hanya untuk menjaga tas Moonbyul, tapi juga mengamati gadis favoritnya itu dari kejauhan. Matanya tak lepas dari Moon Byul. Sesekali tangannya juga memotret Moon Byul dari kamera ponselnya.

Gadis itu kembali ke tempat duduknya setelah puas memotret. "Lama-lama makin dingin disini," gadis itu mendumal sambil memeluk lengannya sendiri.

Hoseok mendengarnya. Namun sayangnya cowok itu tak punya jaket, atau coat yang bisa diberikannya pada Moon Byul, yang seperti di film-film itu.

"Mau pindah ke dalem?" akhirnya itulah solusi yang keluar dari bibir Hoseok.

Moon Byul menatap Hoseok bingung. Namun ada raut keterkejutan disana. Sepertinya terjadi miskomunikasi diantara mereka.

"Ma.. maksud lo?" tanya Moonbyul.

"Pindah ke dalem situ," jemari Hoseok menunjuk ke arah bagian indoor restoran tersebut. "Mana lagi emangnya..."

Hoseok menatap Moon Byul sambil menyeringai nakal. "Aah.. jadi yang lo maksud masuk ke dalam kamar??"

"Bukan!" sahut Moon Byul cepat. Padahal sebenarnya, ia kira Hoseok akan benar-benar melakukan gertakannya saat sebelum mereka masuk ke restoran; menyewa salah satu kamar.

"Kalo bukan, kenapa elo jadi merah kek gitu?" sahut Hoseok usil.

"Siapa? I.. Ini kan karena gerah," gadis itu mengipas-ngipas wajahnya.

"Tadi katanya dingin."

"Ya emang dingin!"

"Kenapa bilang gerah?" Hoseok masih menahan tawanya, melihat Moon Byul yang salah tingkah.

"Ish! Ya udah! Pindah ke dalem aja!" putus Moon Byul sambil berdiri meraih tasnya.

"Ke dalem mana? Kamar?" goda Hoseok. Moon Byul hanya mengumpat pelan, lantas berjalan ke bagian indoor restoran.

Hoseok kemudian mengikuti Moon Byul, seraya membawakan minuman gadis itu beserta miliknya. Hoseok membiarkan gadis itu memilih meja yang disukainya. Kemudian cowok itu segera duduk di hadapan Moon Byul. Diletakkannya minuman di tangannya ke meja.

"Fotoin gue dong!" pinta Moon Byul tiba-tiba. Random sekali. Gadis itu mengulurkan ponselnya, dengan posisi kamera tengah menyala pada Hoseok.

"Pake punya gue aja," sahut Hoseok modus.

"Ogah. Ntar lo pake buat pelet lagi foto gue," tolak Moon Byul, seperti mengetahui modus cowok itu.

"Yah, ketahuan," Hoseok terkekeh. Akhirnya cowok itu tetap menerima ponsel Moon Byul.

"Ambil candid ya!" request Moon Byul. "Yang bagus!"

"Sip!"

"Tunggu.. satu, dua, tiga!"

"Eh, salah!"

"Bentar! Bentar! Ulangi!"

"Oy! SUHOSEOK!" Moon Byul memekik sebal.

"Siap? Satu, dua, tiga!"

CKREK!

"Lihat nih! Bagus banget hasilnya!" seru Hoseok sambil mengembalikan ponsel Moon Byul.

Moon Byul mengambil ponselnya dari tangan Hoseok. Dari layar kecil itu, digesernya foto ke samping.

 Dari layar kecil itu, digesernya foto ke samping

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
selene-o-phile | j.hs & m.bTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang