Dirimu dan Waktu

/2/

"Kau datang disaat aku tidak lagi mencari"

Aku tau kau sempurna, kau akan mendapatkan semua yang kau fikir ia tidak akan sirna. .
Tapi, pernah kah terlintas sedikit saja dibenakmu bahwasannya memiliki perasaan kepada seseorang secara hening adalah hal yang paling menyakitkan dari sekedar patah hati?

Malam ini, ada sesuatu yang kembali patah dan tidak terarah.. Suatu perasaan yang tidak ingin aku rasakan kini kembali bersama angan.
Setelah beberapa kali memaksa untuk pergi dan tetap menguatkan diri..
Ini adalah hal buruk yang pernah terjadi,

---

Aku kembali mengingat hari lalu tentang kamu dan aku. .
Tentang hal-hal yang belum kita sepakati sebagai cinta.
Tentang hal-hal yang belum aku sadari bahwa rasa itu nyata.
Aku pernah jatuh hati kepada seseorang dengan teramat dalam,
Hingga aku membiarkan diriku tenggelam dalam hal yang ternyata pelan-pelan membunuhku. .
Orang yang aku cintai itu menusuk pelan-pelan jantungku. Ia berkhianat atas segala hal yang dengan sepenuh hati kuperjuangkan..
Ia mencampakkan ku dan memilih orang lain.

Ia menghilang setelah perasaanku sekarat, sebab ia bunuh.
Katanya; aku adalah orang yang tidak lagi ia butuh..
**
Hingga pada saat itu yang ku tau hanyalah jatuh cinta bisa membuat luka terasa sebegitu merana.