(3)

10 3 2
                                    

"Hai Sayang kamu lagi apa?"
     Sapaan mama membuat Nina terkejut. "hai ma"
"jadi gimana? kata papah tadi kamu mencari mama?"
"iya ma, aku mau nanyain uda ketemu belum gurunya, waktu pentasnya sebentar lagi dan aku gabisa terus-terusan belajar sendiri pasti tidak ada perkembangannya ma" Jelas Nina panjang.
"mama sudah menemukan guru piano yang oke buat kamu, nampaknya dia seumuran kamu namun tentu saja dia jago dan berbakat dan mama percaya dia dapat mengajari kamu"
"Oke ma kita liat saja nanti" Karena menurut pengalamannya selama ini guru piano yang bertahan hanyalah seminggu atau dua kali pertemuan, seringkali Nina membuat sang guru marah dan malas mengajarinya, banyak cara tentunya yang ia lakukan untuk dapat terbebas dari ikatan sang guru yang ketat itu.
Impian Nina dari dulu adalah memainkan lagu Kiss The Rain kesukaannya itu namun sikapnya sangat bertolak belakang dengan impiannya. ia malas berlatih dan hanya berlatih ketika ia dalam mood yang baik.
"Tapi ngga boleh berenti di tengah jalan ya" kata mamanya setelah mengambil minum dari ruang tamu.
"hehe aku ngga janji mah, tapi aku usahain deh"
"jadi kapan mulainya ma?"
"minggu depan!"
         Mungkin ini adalah pilihan terbaik, walaupun ia tidak menyukai musik klasik namun ia harus mempelajari itu sebagai dasarnya. Ia tidak mau mengecewakan kedua orang tuanya yang sudah bersusah payah mencarikan guru terbaik untuk dirinya.
                                     ******************************************
          Sudah sejak Pagi Randy berada di sekolahnya. Ini bukanlah kebiasaannya karena biasanya ia hadir saat bel sekolah akan berbunyi. Setelah meminjam buku dari perpustakaan ia segera berjalan memasuki kelasnya yang berada tidak jauh dari perpustakaan tersebut. "Selamat Pagi"."Aaaaa........" Teriak Nina terkejut, Nina memang mudah terkejut jika saja ia sedang tidak konsentrasi dan ada orang yang mengganggunya. "Apa kamu selalu berteriak  ketika ada orang yang menyapamu?" Tanya Randy sambil tertawa. "Engga sih, tapi kamu ngapain selalu muncul tiba-tiba dan tidak lihat apa aku sedang serius membaca!" kata Nina ketus, namun tidak dapat sepenuhnya dikatakan ketus karena Nina tidak bermaksut memarahi Randy orang yang hanya ingin menyapanya itu. "Maaf" Kata Randy pelan.
         Nina mendengar kelas sudah ramai, itu berarti bel sekolah akan segera berbunyi.
"Selamat Pagi anak-anak hari ini kita kedatangan murid baru, dia pindahan dari luar kota ibu harap kalian bisa menerimanya dengan baik ya, silakan Will."
"hai semuanya.. nama saya Wiliam saya pindahan dari semarang. mohon bantuannya ya"
"William silakan kamu duduk di samping Nina" Tempat duduk yang di buat oleh peraturan kelas itu bersifat permanen dan hanya ada satu bangku kosong yaitu di sebelah Nina, itu berarti Ia harus setiap hari bersebelahan dengan orang ini, orang yang pernah menjadi masa lalunya.

sweet memories Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang