(5)

8 1 0
                                    

   Perkataan William kembali terngiang-ngiang di dalam benaknya. apakah William masi memiliki perasaan itu? apakah dia tidak melupakannya. ia fikir dalam waktu 2 tahun dapat mengubah semuanya, termasuk perasaan Wiliam kepadanya. Namun jika itu salah ia tidak menyesal, karena saat ini tidak tersisa perasaan apapun untuknya semuanya telah terlambat.

"Kamu lagi apa sendirian?" Lagi-lagi pertanyaan Randy membuat Nina gugup, dan ia hanya diam saja seolah-olah tidak perduli akan perkataan Randy. "hei kamu lagi ngapain disini?".

"oh lagi duduk aja"Jawab Nina gugup.
Tanpa sadar tatapan Randy mengikuti tatapan Nina yang mengarah kepada satu orang yang tak lain adalah William."kamu masih suka dia?"
"siapa?"
"Wili?"
"Oh anak baru itu kenapa harus nyebut pake nama panggilan gw kan jadi bingung"
Randy mengerutkan keningnya karena Nina belum menjawab pertanyaan yang diajukannya."jadi kamu masi suka dengannya?" tanyanya lagi.
Nina kembali menatap Randy "Suka sama?.. ha maksutnya aku suka sama Wiliam gitu? enggalah" Wajah Nina spontan menjadi merah "kok kamu bisa ngomong gitu sih? jelas-jelas kan kamu uda tau" Sekarang giliran Randy yang bertanya "dari tadi kamu menatapnya terus" Nina cemberut sebal "menatap bukan berarti suka kan"
*************************************
"hai Nin.." sapa Dewi dengan lembut
"Oh hai,, tumben lu uda dateng"
"iya nih ada pr kan hari ini?"
"What? pr apaan?"
"Inggris yang no 1-50 tuh" Jawab Dewi santai
"yaudalah gw ngerjain dulu ya.. kalo gabisa gw tanya lu nanti"
Setelah itu Nina segera berlari ke pojok ruangan kelas itu yang merupakan tempat duduknya, ia mulai mengerjakan pr yang di maksut itu, walaupun ia tidak mengerti apa yang ia kerjakan namun ia yakin seengganya ada yang bener kalo ga satu ya dualah ya..
KRINGG!!!!!!!!!!!
"selamat pagi anak-anak"
"Pagi bu..."
"sebelum mulai pelajaran ibu mau kasi tau bahwa di kelas kalian ada satu orang murid baru lagi, ibu harap kalian dapat bersosialisasi dengan baik ya, silakan masuk"
"apaan si ni kelas, masa banyak banget murid baru" gerutu Nina sebal
"gpp dong biar seru"Jawab William sambil mengedipkan mata
"Hai teman-teman nama saya Violeta kalian bisa panggil saya vio saya pindahan dari sekolah X.."
"what?... aigoo"Tubuh Nina terasa lemas seketika ketika mengetahui siapa murid baru dikelasnya itu. Setelah itu sang guru segera membahas pr kemarin yang 1-5 nomer itu.. lagi-lagi Nina dikerjai oleh sahabat-sahbatnya yang jahil itu, karena memang ia tertidur saat pelajaran itu jadi tidak mendengarkan sepatah katapun.
Setelah jam pelajaran itu berlalu Nina segera meminta izin untuk pulang karena badannya benar-benar lemas seketika dan seluruh tubuhnya terasa panas. dengan diantar oleh Randy sam,pai di depan gerbang sekolah Nina pun pulang dengan perasaan aneh.
"Hati-hati ya Nin.. Gwrs juga.."Kata Randy
"Oke makasih, lu juga jangan nakal ya nanti" Balas Nina dengan senyum sinisnya itu.  

sweet memories Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang