Guilty Pleasure [COMPLETE]

#05

Woy miper, dari pada gaboet civokin aja nih atu atu yang ngga vote 💋💋💋

.
.
.

" Jungkook? "

Jungkook melepas earphonenya dan menoleh kebelakang.

" eh mantannya Tae yak "

Cewe yang bernama Irene itu cuma tersenyum kecut ketika Jungkook lebih mengingat dia sebagai mantannya Tae dibanding namanya.

" kamu lagi sama Tae ngga? "

" tuh disono anaknya. Lagi mau buang duit. "

" thanks " ketika Irene berniat menghampiri Tae di dalam sana Jungkook menarik pundaknya.

" jangan ganggu Tae lagi. Dia udah banyak buang duit buat beli kebahagaiaan. " Jungkook mendahului Irene menuju ke Tae yang lagi bayar di kasir. Yah Tae bisa merasakan kebahagiaan sementara ketika punya barang baru.

" buruan "

" bentar conge kembaliannya belum "

" hyungkan pake credit card ngapain nunggu kembalian. Dasar sempak, buru ih "

" oiya. Otw " Tae mengambil case hape barunya

" gue beli case nih biar couplean sama tasnya " sambung Tae sambil berjalan keluar.

Kemudian saat melewati depannya Irene Jungkook menutup mata Tae. Cara yang sama dilakukan Jimin waktu itu saat Jimin ngeliat Eunha saat bareng Jungkook.

" gelap dodol. Minggir " Tae mengenyahkan tangan Jungkook.

Ketika Tae ngeliat Irene yang agak jauh dibelakangnya ia sadar usaha Jungkook yang sia - sia tadi.

Tae tersenyum tipis,

" gue okay bro. Ngga usah segitunya "

" muna dasar "

" lama - lama gue sampluk pake tas mahal gue nih "

" lagian bisa - bisanya di putusin. "

" ya gue mana tau. Padahal kurang setia apa gue "

" dia mutusin lu karena boros kali "

" gue kan putus sama dia baru mulai boros. Buat ningkatin kualitas diri gue lah " ucap Tae memberi pembelaan terhadap dirinya.

" iye iye. Serah. Lu kan seneng buang duit. Bayarin gue makan sushi lah "

" sok sokan makan sushi lu. Biasa makan bulgogi aja masih keselek "

" eh serius anj. "

" heh mulutnya. Ngga gue traktir nih "
" ampun hyung. Kookie khilaf " Tae yang gemaz lalu mencyubit pipi gembul Jungkook.

.

" Jim. Nebeng balik " Yoongi menyusul Jimin ke parkiran mobil.

" lah hyung kesini pagi - pagi maik apaan "

" buroque "