#13

12.9K 577 11
                                    

Happy Reading guys

Jungkook melangkah ke dalam kampus dengan mata pandanya. Rasanya kantuk tidak kunjung hilang. Lelah letih pun masih senantiasa menempel pada bahu dan badan besarnya. Usia mudanya yang sangat ia tidak sukai ini, menjadi bahan bulian. Selalu.

Taehyung tidak mengantarnya pulang ke kosan, ia membuat Jungkook tidur di tempatnya. Tak membiarkan Taehyung lengah akan lokasi Jungkook. Radarnya selalu menyala. Padahal ingin sekali Jungkook kabur lalu kabur ke pelukan Jimin.

Taehyung sangat beruntung, mendapatkan kepercayaan emaknya Jungkook. Dia cuma bilang kalo Jungkook bakal nginep tempatnya. Emaknya dengan semangat 45 bilang se7.

Gue curiga kalo emaknya Jungkook ternyata Vkook shipper 😂.

Ngga deng wk.

Taehyung mengikuti Jungkook sampe ke kelas.

" gila ya, hyung. Ngapain ngikut kesini segala. Sana ke jurusan lu. "

" bosen. Kepo gue ama jurusan teknik ngapain ae "

" gue setrum juga nih ama kabel. Biar ngembang kek popcorn. "

Taehyung cuma ngeliatin Jungkook.

Jungkook cuma memasang muka jengah terus nyeret coganQ keluar dari kelasnya.

" cih. Arraseo " Taehyung balik jurusannya.

Dirasa punggung Taehyung hilang di persimpangan koridor. Jungkook cepat - cepat membawa tasnya lalu pergi ke kamar mandi.

Ia mengambil ponselnya tergesa - gesa. Lalu mengscroll kontaknya. 

Menelfon 1 nama disana.

Bukan Jimin tapi Namjoon.

.

Jimin dengan gontainya masuk ke perpustakaan. Tugas menumpuk nenyeretnya untuk mencari buku - buku agar bisa menyelesaikan tugas dari dosennya.

Diujung kumpulan tempat duduk. Ia menemukan Yoongi duduk sendiri dengan earphone terpasang dan sebuah buku.

Yoongi membaca bukunya dengan tenang.

Jimin berjalan mendekat.

Langkahnya terhenti. Jimin hampir saja meledakkan tawanya.

Baru saja ia melihat Yoongi yang fokus membaca tiba - tiba jatuh tertidur diatas bukunya.

Jimin mengendap - endap lalu meletakkan bukunya secara tiba - tiba hingga Yoongi tersentak kaget olehnya.

" sialan! " umpat Yoongi.

Seluruh orang di penjuru ruangan menatapnya tajam, beberapa mengisyaratkan Yoongi agar menjaga mulut kasarnya.

Jimin terkikik geli. Yoongi melepas earphonenya.

" kau mau mati? " bisik Yoongi

" memangnya kau bisa membunuhku? " balas Jimin yang juga berbisik.

Yoongi menatap tumpukan buku yang dibawa Jimin.

" ah aku ada tugas, jadi harus membaca beberapa buku yang di rekomendasikan oleh dosenku. " Jimin dengan santai menjelaskan maksud tujuannya pada Yoongi, walaupun Yoongi tidak bertanya.

Yoongi menutup bukunya. Menyimak orang disebelahnya yang sibuk membolak - balikkan kertas.

" jurusan seni bukannya hanya gambar melukis nyanyi nari doang? "

" do-doang katamu? " ujar Jimin yang shock.

" napa ada tugas segala? "

" emangnya seni praktik doang "

Guilty Pleasure [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang