Sembilan Belas

2.3K 390 8
                                    

Wendy berjalan ke tempat yang diucapkan Chanyeol kemarin —Samping perpustakaan.

"Lah, belum dateng" Ucap Wendy.

5 menit..

"Mana sih anjir" Gerutu Wendy sambil melihat ke arah jam tangannya

15 menit..

"Shit. Balik ae lah"

Wendy berjalan meninggalkan tempat tersebut. 

Ia terus merutuki dirinya sendiri. Mengapa ia harus datang ke tempat yang Chanyeol katakan.

Mantan ya mantan.

Pikir Wendy.

Ia melihat ke arah depan.

Ia melihat Chanyeol sedang berjalan bersama Sulli.

Okay, itu cukup membuat Wendy semakin malas untuk bertatapan wajah dengan orang aneh itu, Chanyeol.

-

"Wen, napa lo?" Tanya Kai

"Gatau. Bete anj" Jawab Wendy

"Lah, jan ngoming kasar. Cantiknya ilang tar" Ucap Kai

"Ya bodo lah. Mau tidur gue. Ntar kalo Seulgi balik, bilangin suruh bangunin gue kalo gurunya masuk"

"Yeh.. iyedah"

Wendy membenamkan wajahnya di tangan yang ia lipat.

Bego emang ya percaya omongan mantan

Bullshit.
Tai.

-

Wendy berjalan menyusuri koridor sambil membawa tas di pundaknya. Tiba-tiba seseorang memegang lengannya dari belakang.

"Wen. Gue mau ngomong" Ucap Chanyeol

"Gausahlah ya. Sibuk. Tar lagi ada tst" Wendy mencoba melepaskan genggaman Chanyeol. Tapi Chanyeol malah makin mengeratkan pegangannya.

"Maaf tadi ga dateng. Gue minta waktu lu sekarang bentar aja. Bentar"

Wendy menghempaskan tangan Chanyeol.

"Gue bilang gamau ya gamau!" Bentak Wendy.

Segera setelah itu, Wendy berlari meninggalkan Chanyeol di koridor.

-

Line!

08ccc: Wendy
08ccc: Gue jemput ya?
08ccc: Pulang jam 8 kan?
08ccc: Tunggu depan ya?

Rentetan notifikasi dari nomor yang baru saja Wendy hapus memenuhi panel notifikasi ponselnya.

"Ming, tar pulang nebeng ya?" Tanya Wendy.

"Ga bisa, Wen. Gue mau cari bahan buat tugas prakarya" Ucap Mingyu

"Kan sendiri. Gue bantuin"

"Sama si item. Kan tugasnya sebangku"

"Oh, berarti lu masih ke rumahnya Kai?", "Hooh

"Yaudah"

-

Teeettt(?)

Wendy berjalan keluar dari bimbel. Tepat di depannya, ia menemukan Chanyeol.

"Dek!"

Dengan seluruh ajakan Chanyeol dan elakan Wendy yang bisa dibilang sia-sia, akhirnya Wendy memutuskan untuk pulang bersama Chanyeol.

Namun, bukan membawa Wendy pulang, Chanyeol malah membawa Wendy ke sebuah tempat.

Chanyeol mematikan mesin motornya.

"Turun sendiri bisa ga?" Tanya Chanyeol

Wendy turun dari motor Chanyeol tanpa membalas ucapan Chanyeol.

Chanyeol membawa Wendy ke taman yang sering mereka kunjungi dulu. Cukup ramai dengan orang-orang yang sedang berpacaran(?)

"Tau ga kenapa aku ngajak kamu kesini?" Tanya Chanyeol dibalas dengan naikan bahu Wendy.

"Dek, kamu kenapa?" Tanya Chanyeol di balas sama dengan sebelumnya.

"Yaudah, aku minta maaf"

"Minta maaf pun pasti masih tetep aja" Ucap Wendy ketus.

"Gara-gara tadi ga dateng?",

"Gatau ya. Pikir sendiri lah"

"Es krim mau ga?" Tawar Chanyeol

Wendy tersenyum melihat Chanyeol mengatakan itu,

lalu raut wajahnya berubah datar lagi

"Gak"

"Halah, gausah boong. Yok"

-

TBC

Maaf ngilang lagi (。•́︿•̀。)
Walau aku late update, jangan lupa vomment yaa♡♡

<sorry for typos>

[END: ChanWen] GAMONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang