Dua Puluh Dua

2.2K 366 3
                                    

"Kalo gamau dijawab sekarang juga gapapa, dek"

"Oh.. i-ya"

"Dah, habisin es krimnya," Chanyeol mengusak rambut Wendy.

-

Gue gatau kudu jawab apa.

Udah seminggu dan belum gue jawab. Tapi Chanyeol tetep perhatian ke gue.

Argh!

Gatau deh.

Gue sih juga mau balikan. Tapi...

"Wen, dicari Bang Ceye" 

"Oh? Oke. Di luar kan?"

"Di jonggol" jawab Seulgi

"Yain"

Gue jalan ke luar kelas. Udah ada Chanyeol sambil senyum-senyum geje (?)

"Nanti ga club kan?" Tanya Chanyeol

"Gaada kok. Kenapa?"

"Mau ngapelin lu" Jawab Chanyeol

"Ewh. Musnah saja"

"Tar kangen"

"Iyasih" Jawab gue

"Nanti tunggu di pos satpam ya?", "Okeee!"

-

Wendy dan Chanyeol kini berada di sebuah tempat. Tak ada satupun diantara mereka yang berbicara. 

"Ehem" Deham Chanyeol.

"Dek" Panggil Chanyeol

"Seenak itu ya ayamnya sampe gue dikacangin?" Tanya Chanyeol

"Iya. Enakan ayam daripada liat lu" Jawab Wendy

"Lah, bayar sendiri dah kalo gitu",

"Jangan njir. Jahat" 

"Sekali-sekali jahat gapapalah"

"Mana boleh"

"Bolehlah. Cogan bebas"

"Emang ganteng?" Tanya Wendy

"Iyalah. Lu aja terpesona," Chanyeol tertawa puas(?)

Wendy menepuk dahi Chanyeol.

"Jahat dek" Ucap Chanyeo

"Baik weh"

Wendy tertawa, Chanyeol tersenyum

"Wen, udah dipikirin?" Tanya Chanyeol

"Apa? Ulhar kimia?"

"Itu, balikan" Ucap Chanyeol

"Oh.. itu.."

Chanyeol menunggu jawaban dari Wendy. Kalaupun memang ditolak, Chanyeol tetap akan menemani Wendy seperti sekarang. Tapi jika diterima, tentu Chanyeol akan bahagia.

"Ah..," Wendy meletakkan ayamnya

"Ya?"

"Maaf kak. Aku ga bisa"

-

Emang bukan itu jawaban yang gue mau.

"Bukannya aku gamau balikan. Aku ga bisa" Lanjutnya

"Ga bisa gimana dek?"

"Kakak udah kelas 12, jelas lebih butuh waktu banyak buat nyiapin kuliah. UGM juga ga gapang kan. Jadi, mending aku nolak kakak"

"Kan, aku bisa ngeluangin waktu dek"

"Jangan. Mending kakak fokus aja" Elak Wendy

"Fokus ke kamu?"

"Fokus sekolah lah"

"Hahaha. Okelah. Cinta juga ga harus memiliki kan?"

-

"Gombal mulu anjir. Pen gumoh," Ucap Wendy yang bertolak belakang dengan perasaannya. She's totaly 100% baper.

"Halah. Palingan juga lu seneng dek"

"Mana ada"

"Ada lah"

"Ga"

Chanyeol mengusak rambut Wendy. "Tunggu gue nanti abis lu lulus. Jan taken dulu," Ucap Chanyeol

"Sip. Lu juga kak," Wendy menyunggingkan senyumannya

-

TBC~

Jangan lupa vomment!!

Cek lapak sebelah <You> ya guys!♡ wkwk

<sorry for typos>

[END: ChanWen] GAMONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang