[END: ChanWen] GAMON

Dua Puluh Satu

Gue gagal ngajak balikan.

Gue gagal ngajak balikan.

gagal ngajak balikan

gagal

ngajak

balikan

balikan

b a l i k a n

Ga bisa boong, kalimat itu dari istirahat pertama muter mulu di otak.

Ya kalo emang beneran diajak balikan, gue sih enggak mau.

enggak mau nolak maksudnya

Tapi, sifat gue ini kaya anak-anak. Dikit-dikit ngambek.

Senggol dikit, bacok

Gak lah ya. Gue ga sekejam itu.

Bedalah sama Chanyeol.

Udah dewasa pemikirannya, perhatian sama sekitar, kritis, apalagi ya? Ganteng juga sih.

Tar lagi juga Chanyeol mau kuliah. Dulu sih bilang pen ke UGM. Nah, kalo gue balikan sama dia LDR dong?

Guenya minta ditemenin mulu.

Tar tengkar lagi.

Tar malah dia kecewa gara-gara balikan sama gue.

Kalo gitu mending gausah balikan.

Tapi, gue juga masih sayang

"Wendy!" Panggil Bu Sarah.

"Berapa kali Ibu harus manggil kamu?" Tanya Bu Sarah

Mampus lo di notis macan raung

"Sekarang jawab pertanyaan nomer 2 tulis di papan!"

Untung matpel Bahasa Inggris.

Coba kimia,

Mati di tempat gue.

-

Line 15:15

Chanyeol: Wen, nanti ada les?
Chanyeol: Mau bareng? Gue kebetulan nanti sekelas mau tambahan

Wendy: Emang tambahannya jam berapa?

Chanyeol: Jam 6, yang

Wendy: Yang peyang -_-
Wendy: Oke. Gue juga les jam segitu

Chanyeol: Tapi, pulang ikut gue dulu ya. Mau beli titipannya nyokap

Wendy: Okee

-

Gatau kenapa kalo Chanyeol yang kesini, nyokap pasti kegirangan .g

Padahal cuma mau nganterin les biar sekalian.

Sampe ditanyain,

"Chanyeol pacar kamu, Wen?"

Berasa ingin menjawab: Bukan, Ma. Tapi mantan.

"Wen, udah tau mau kemana?" Tanya Chanyeol

"Mau ke tempat les kan?"

"Maksud gue kuliah, dek"

"Oh. Bilang dong. Gatau sih. Ngapain dipikirin. Masih kelas 11 semester 1 juga"

"Ya harus dipikirin dek. Biar ga bingung nantinya"

"Iya, kak say"

"Sayton" Lanjut gue

"Kurang ajar. Gue turunin disini lu dek"

"Lah, tega ya sama mantan"

"Tega dong. Kan bentuk sayang"

-

"Wen, lu abis SMA mau kemana?"

Hari ini temanya emang itu ya? Dari pagi mulai Seulgi, Krystal juga tanya gitu.

"Si Wendy mah langsung nikah"

"Kurang aja lo, Ming"

"Bercanda elah"

"Awas lo ulangan fisika nyontek gue"

"Lah, jangan gitu wen" Mingyu menarik-narik lengan gue.

"Apa lo?" Gue tarik tangan gue.

"Gue ganteng" 

"Najis mugholadoh anjir"

-

Chanyeol mengajak Wendy ke toko es krim favorit Wendy. Dalam perjalanan, mereka hanya berbicara ketika Chanyeol yang bertanya sesuatu pada Wendy. Wendy merasa cukup canggung setelah mengetahui 'itu'

Chanyeol menghampiri Wendy dengan tangan berisikan nampan dan es krim di atasnya.

"Dek, kenapa ngelamun" Tanya Chanyeol.

"Oh, enggak. Cuma kepikiran ulhar bio dapet 60"

"Serius dek? Makanya belajar yang bener," Chanyeol mengusak rambut Wendy.

"Iya. Lu makin lama makin bawel ya"

"Bawel ke lu doang. Yang lain engga"

"Gombal mulu, mang"

"Serius"

Wendy tidak mengindahkan perkataan Chanyeol, ia mulai memakan es krimnya.

-

"Btw, tadi lu bilang mau beli titipannya nyokap. Emang nitip apa?" Tanya gue

"Nitip lu buat di pelaminan nanti"

Nikahin sekarang juga gue sanggup mas :)

"Deh. Ga denger ya, pake kacamata." Jawab gue

Gue lanjutin makan es krim sambil gerak-gerakin kaki. Ya, derita orang imut, kakinya ga nyampe lantai kalo duduk.

"Dek, balikan yuk"

"Hah?!"

"Balikan sama aku. Mau?"

-

To Be Continued
Jangan lupa vomment/+library~♡

Maaf updatenya malem-malem lagiiㅠ

<sorry for typos>