Prolog.

545 80 22
                                    

"Kita putus!" pria tampan berwajah culun dan berkacamata tebal itu membulatkan kedua matanya. Menatap penuh rasa shock pada gadis cantik yang berdiri dengan angkuhnya didepanya.
dengan kedua tangannya rampingnya juga turut terlipat didepan dada.
"A.....aaapa salahku??" myungsoo segera berdiri dari kursinya. Berbicara sedikit terbata-bata dan mencoba memegang erat tangan wanita itu. Yang malah ditepis dengan kasarnya oleh wanita yang bernama park Jiyeon itu.
"Ck... Jangan menyentuhku singkirkan jauh-jauh tangan kotormu itu dari tubuhku. Kurasa kau selama ini cukup tahu. Aku hanya bermain-main saja denganmu Kim myungsoo. Kau tahu... Kau itu bukan typeku!!!" Jiyeon berkata tegas.... Telunjuknya turut menunjuk-nunjuk kasar dada myungsoo.

"Tapi aku mencintaimu Jiyeon. Ku mohon jangan putuskan aku!!" myungsoo berkata lirih... Menatap penuh harap pada Jiyeon dengan kedua matanya telah sembab oleh airmata. Sehingga membuat Jiyeon malah tersenyum sinis. Dan membuang pandanganya dari myungsoo yang tengah mengiba-ngiba padanya.

"Sayangnya aku tidak pernah mencintaimu pria culun. Percuma saja kau terus merengek padaku!!" Jiyeon berteriak dengan kuatnya.... Benar-benar tidak peduli dengan beratus-ratus mata di sma elite itu yang menjadikan mereka tontonan. Seolah-olah wanita itu juga memang sengaja mempermalukan myungsoo.

"Sudahlah sayang.... Jangan pedulikan lagi pecundang ini. Jika dia tidak ingin putus darimu biarkan saja!" sehun tersenyum sinis....segera berdiri disamping wanita itu dan Memeluk erat pinggang Jiyeon. Serta mengecup pelan bibir Jiyeon didepan myungsoo yang langsung menundukkan kepalanya itu.

"Kau memang dari keluarga kaya raya Kim myungsoo. Dan ayahku bekerja untuk keluargamu.
tapi aku oh sehun tidak akan pernah kalah selangkah saja darimu... Jadi ya selamat menikmati kekalahanmu anak manja!!"

Sehun berkata tegas.... Mendorong dengan kuatnya dada myungsoo. Sehingga membuat pria itu jatuh terduduk di atas lantai yang dingin itu.

"Kita pergi dari sini sayang!" sehun memeluk erat pinggang Jiyeon membawa gadis cantik itu. Melangkah bersamanya....

Tanpa Jiyeon dan sehun sadari. Myungsoo yang ditinggalkannya dengan semua rasa malu yang tertumpuk diwajahnya itu. Tengah tersenyum sinis menatap tajam sehun dan Jiyeon dengan kedua tangannya juga turut terkepal erat dikedua sisi tubuhnya.........

















Yeeeee..... Author comeback dengan cerita mpok jiyi yang terbaru... Siap-siap untuk para pendukung myungyeon dan hunji kita berperang ya............

Hehehehehe.
Please dukungannya berupa vote and coment. Biar author tetap capcus lanjut ff ini sampai end (:

Playing HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang