1. Part 1

2.5K 67 4
                                    

Welcome to my story guys... Don't forget for vote and comment! 😉


Happy reading 😘

❣❣❣

S

eohyun Pov.

Pagi yang indah. Selalu itu yang aku katakan setiap kali aku terbangun dan obyek pertama yang aku lihat adalah wajah tampan suamiku.

Betapa bahagianya, memiliki seorang suami tampan, berkulit seputih susu, bertanggung jawab, tubuh tinggi, mapan di atas rata-rata, memiliki senyuman maut yang sangat menggoda dan akan meninggalkan sesal jika melewatkannya sedetik saja.

Ya... Dia suamiku, Cho Kyuhyun. Dia adalah seorang pengusaha kaya raya yang memiliki kekayaan di atas kekayaannya Lee Soo Man, mungkin. Memiliki puluhan cabang hotel di seluruh pelosok negeri ini. Tapi bukan karena itu aku mau menjadi istrinya, tapi karena aku sayang sekali dengannya.

Betapa bahagianya aku ketika Ayah bertanya pada Kyuhyun kapan akan menikahiku, karena alasan kami sudah terlalu dekat dan Ayah mengira kalau kami berpacaran. Tambah kagetnya lagi, pas Kyuhyun bilang sekaligus menjawab kalau dia mau menikahiku.

Tak lama sesudah kejadian di rumah waktu itu. Seminggu kemudian Kyuhyun mengeluarkan cincin yang sangat indah, dia memakaikannya di jariku. Dia bilang kalau dia ingin menikah denganku dan hidup bersamaku sampai nanti. Awalnya aku kaget, tapi setelah mengamati wajah serius Kyuhyun akhirnya aku jadi tersentuh dan aku menganggukkan kepalaku tanda setuju.

Sedangkan aku sendiri bernama Seo Joo Hyun atau kerap dipanggil Seohyun, istri sah Kyuhyun dari tiga tahun lalu. Aku juga teman dekat, bahkan aku berteman dengan Kyuhyun ketika aku dan dia masih duduk di bangku TK. Aku memang sudah mencintainya dari dulu, jauh sebelum dia tahu. Tapi aku tak tahu dengan perasaan Kyuhyun yang sebenarnya. Selama kami menikah dia baik-baik saja, tak ada masalah, selalu perhatian padaku, dia juga selalu bilang sayang ke aku.

"Kamu kenapa lihatin aku terus kayak begitu? Terpesona ya sama kegantenganku?" tanya Kyuhyun dengan mata yang masih terpejam sambil mengeratkan pelukannya ke tubuhku.

Hal itu membuatku kaget setengah mampus. Malu? Jangan ditanya lagi, jawabannya pasti iya, aku ketahuan. Mataku sudah tidak bisa berkedip lagi alias melotot sempurna.

"Wajah kamu lucu kalau merah merona begitu Seo, bikin aku ingin mencubit pipi kamu yang chubby." ucap Kyuhyun kedua kalinya disertai dengan senyum evil-nya yang mengerikan. Dan itu semakin membuatku malu.

"Ka-kamu sud-dah bangun, Kyu? Dari kapan?" tanyaku terbata.

"Dari aku merasa ada bidadari cantik lihatin aku terus." jawabnya dengan mata yang masih tertutup pula.

"Ya... ya sudah, aku mau mandi dulu, baru aku siapkan kamu air hangat untuk mandi dan aku siapkan makanan untuk kita sarapan." ucapku sembari berusaha untuk bangun dan lepas dari pelukan Kyuhyun tentunya. Bukannya mengendur malah semakin kuat dia memelukku.

"Morning kiss-nya mana, Seo?" tanya Kyuhyun yang seketika membuat kedua mataku melotot yang kedua kalinya.

"Kamu apaan sih, Kyu? Sudah ah aku mau mandi terus mau bikin sarapan buat kamu, nanti kamu bisa telat ke kantornya. Mau kamu digorok sama Papa kamu? Nanti nyambung-nyambungnya ke aku lagi, bilang tidak tepat waktulah, leletlah, ngaretlah, suka ngulur-ngu... Hmpt..." astaga! Kyuhyun mencium bibirku? Aku kaget tak terbayang.

Memang sih ini bukan kali pertama kita ciuman, tapi tetep aja gerakannya yang spontan itu membuatku sport jantung, jantungku berdegup sangat kencang dan cepat. Selalu seperti ini, seperti sedang lomba maraton.

Maaf, Aku Terlambat MerasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang