Prolog

38 5 2
                                    

06.00
*
Hari ini adalah hari yang di tunggu tunggu Alma, gadis berambut coklat sebahu memang selalu menantikan hari weekend , dia bergegas untuk lari pagi dengan kakak perempuan nya yang bernama Mila. Tidak hanya Mila saja, Alma juga mempunyai kakak laki laki yang bernama Rizky.

"Kak, udah rapih belom?" teriak alma yang sudah menunggu kakak nya di garasi.

"Sepatu gue yang warna kuning mana!? Lo liat gak?" saut Mila dari dalam rumah yg masih saja ngencari cari sepatu kuning tersebut.

"Di pake bang iky."

"Sialan!" geruntu Mila. Setelah itu Mila keluar dengan memakai sepatu yang lain.

"Yuk, keburu siang nih."

Alma dan Mila pun keluar dari gerbang runah nya, mereka sangat senang jogging pagi seperti ini.

09.00

"Duh... Haus nih." ucap Alma meledek kakaknya.

"Beli air lah sono." jawab Mila sambil jogging .

"Gak ada uang hehe, kaki gue juga udah lemes lagi." meledek Mila semakin menjadi jadi.

"Iya iya gue paham, lo tunggu sini." Mila pun berjalan mencari warung terdekat.

"Kakak ter da-best deh, hehe." Alma pun duduk di kursi panjang di pinggir jalan.

Hampir 1 jam Mila meninggal kan adik nya sendirian di trotoar jalan. Entah ia mencari kemana sumber air itu.

"Lama banget, warung deket sini gak ada apa?" geruntu Alma.

Tiba tiba tanpa Alma sadari. Ada geng motor yg sedang kejar kejaran. Itu membuat perempuan itu terkejut.

"Astaga!"

Dan yang lebih Alma kejutkan adalah salah satu pengendara ada yg terjatuh dari motor nya, dan kepalanya terbentur ujung trotoar. Tepat di bawah kaki Alma.

"Yaampun!!!!!" Gadis itu bergegas berteriak meminta tolong. Alhasil tidak ada orang yang menyaut. Akhirnya, Alma memberhentikan taksi, dan membawanya ke rumah sakit.

*Dirumah sakit

Karena Alma sudah panik gak karuan sampai lupa kalau kakak nya masih berada di tempat tadi.

Cowo berhelm itu pun di bawa ke UGD dibantu dengan larian suster dan dokter.
Terlihat kepalanya mengeluarkan banyak darah.

"Maaf mba tunggu sini saja." ucap salah satu perawat yang menangani cowok tadi.

Alma pun berhenti di depan pintu UGD dengan perasaan cemas yang gak karuan.

Alma mondar mandir di depan UGD sambil gigit kuku akibat cemas dan khawatir.

Beberapa menit kemudian, pintu UGD terbuka, dan dokter yg menangani cowo tersebut keluar beserta perawat nya.

"Gimana dok keadaannya?" tanya Alma.

"Anda ini siapa nya? Saudaranya?" tanya balik dokter itu.

"Hm.. Saya teman nya dok, teman dekat." Alma mencari cari alasan agar tahu gimana kabar cowok tersebut.

"Keadaan sebenarnya tidak parah, dia hanya mengalami benturan yg keras sehingga berdarah yang lumayan banyak, tapi tenang saja. Kondisi pasien baik baik saja, hanya saja dia butuh istirahat yang cukup." dokter itu menjelaskan.

"Terima kasih dok, saya boleh masuk?" tanya Alma.

"Boleh, boleh."

Alma pun memasuki ruangan itu dan ia menghampiri cowok itu.

Alma terus saja memperhatikan nya, Alma mengakui kalau cowok yang ia tolongin sangatlah amat sempurna.

Tiba tiba kelopak mata cowok tersebut bergerak, lalu cowok itu membuka matanya.

Tanpa sepengetahuan Alma, cowok tadi memegang tangan Alma. Perempuan ini pun kaget dan reflex melepaskan pegangan dari cowok tersebut.

"Ini gue dimana? Siapa yang bawa gue kesini." tanya cowok itu selepas bangun dari pingsan nya dan sempat senyum kecil ke Alma.

"Gu..gue yang ba..bawa." jawab Alma terpatah patah.

"Oh..." jawab cowok itu dengan singkat dan kembali memejamkan matanya.

"Gu..gue pulang dulu ya." Alma berbalik badan dan berjalan kecil.

"Eh." panggil cowo itu.

Alma menengok

"Hati hati dan terima kasih." ucap cowok itu sambil tertawa kecil.

Alma langsung berbalik arah lagi dan meninggalkan cowok itu.

Tettttttt tetttt tettttt

Ponsel Alma berdering. Alma pun mengangkat telefonnya.

"Hallo?"

"Lo dimana kucrit! Gue tungguin di tempat tadi lo ilang!" jawab Mila sambil marah marah.

"Astagaaaa! Gue lupa, sekarang lo dimana kak?" Alma menepuk keningnya.

"Udah lo kerumah aja, gue di rumah."

"Sippp!" Alma pun langsung bergegas ke rumah nya dan menceritakan semua kejadian yang tadi Alma alami ke kakaknya.

Hiks hiks halo halo selamat membaca prolog ini ya gaes, jgn lupa like komen uhuyy. Byeee

FIRST LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang