2//Dia?

38 3 0
                                    

Bel pulang sekolah pun berbunyi. Pertanda siswa harus pulang kerumahnya.

Dikelas sedang siap siap pulang.

"Alma, gue mau nanya." ucap Najwa sambil memasukan buku bukunya ke dalam tasnya.

"Nanya aja." sahut Alma begitu juga.

"Lo tuh ada apa sih sama Rendy?" tanya Najwa. Mereka pun berbicara sambil berjalan keluar kelas.

"Rendy tuh siapa?" jawab Alma dengan bingung sebab ia tidak punya teman yang namanya Rendy.

"Malah balik nanya, itu cowok yang nyamperin lo dikantin." ucap Najwa menyenggol pundak Alma.

"Ohh, nama nya Rendy."

"Lah lo belom tau nama dia siapa?" tanya Najwa makin heran.

"Belom, jadi tuh ya pas hari minggu, gue lari pagi gitu, terus gue duduk sebentar. Gak lama kemudian ada yang kayak kejar kejaran motor gitu lohh... Disitu gue takut, dan lebih gue takutin lagi tuh, si Rendy itu jatoh dari motornya, pas banget dikaki gue. Ya gue panik lah, disitu keadaan sepi gak ada siapa siapa, yaudah gue tolong aja." ucap Alma.

"Astaga serius lo." Najwa juga terkejut mendengar cerita itu.

Tiba tiba cowok yang mereka maksud datang dan mendengar percakapan mereka.

"Cie yang lagi ngomongin gue." sekarang Rendy ada tepat di belakang mereka.

"Eh gila ya lo, ngagetin aja tau gak." ucap Najwa sambil mengelus dada.

"Lo udah tau nama gue? Tapi gue belom tau nama lo." ucap Rendy sambil senyum senyum ke Alma.

"Terus?"

Rendy pun memulai mengulurkan tangannya ke Alma.

"Najwa Ren, Najwa." uluran tangan Rendy dibalas dengan Najwa.

"Apasih lo! Udah kenal ya." Rendy melepaskan salaman nya dengan Najwa dan mengulurkan lagi ke arah Alma.

Alma pun akhirnya membalas. "Alma."

Yang paling Alma heranin padahal Alma sudah mengatakan namanya tetapi Rendy masih saja berjabat tangan dengan Alma.

"Rendy, udah kali lepas." ucap Najwa dengan suara yang lantang.

"Ganggu aja ni laler ijo, gue duluan ya Al." Rendy pun pergi meninggalkan Alma dan Najwa."

"Idih kurang ajar lo kelabang." sahut Najwa.

Alma hanya tertawa mendengar mereka kata kataan seperti ini.

"Udah yukk ah. Hahaa." mereka pun pergi meninggalkan kelas, dan berjalan menuju gerbang.

Merekapun berjalan ke arah gerbang sekolah. Alma ingat motor yang kecelakan itu sama persis dengan motor yang berhenti tepat di depannya.

"Ini motor si Rendy ya?" tanya Alma tiba tiba.

"Lah kok lo tau?"

"Lo gak nyimak cerita gue tadi apa?" geruntu Alma.

"Heheh iya iya."

Cowok yang memberentikan motornya didepan Alma kini membuka helmnya, Alma sudah tau kalau cowok itu Rendy.

"Gue anterin yuk?"

"Ayuk ayuk." jawab Najwa. Kenapa Najwa kalau ada Rendy selalu memerah? Ya karna mungkin memurut Najwa dia pria idaman para wanita. Gak hanya Najwa saja yang menjadi salah tingkah akibat ketampanan Rendy hampir seluruh cewek di sekolahnya menyukai ketampanan Rendy.

Rendy hanya mengkerutkan keningnya.

"Gue nanya lo emang?" sebenarnya Rendy itu termasuk golongan cowok dingin, dan Rendy belum merasakan jatuh cinta lagi sesudah disakiti mantan kekasihnya. Memang masih cinta monyet. Tapi, orang seperti Rendy ini akan merjuangkan orang yang membuatnya nyaman. Dan tidak akan dibiarkan lepas begitu saja.

FIRST LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang