4//Rendy bertamu

21 4 1
                                    

Masih dikantin.

"Eh udah, jangan berduaan mulu!" cetus Najwa yang datang membawa bakso pesanannya dan pesanan Alma.

"Ah ganggu aja lo." ucap Rendy lalu meninggalkan mereka.

"Dia ngomong apa aja Al?"

"Tau gak jelas, udah lah makan, laper gue." Alma mengambil mangkok basonya.

bel pun berbunyi

"Alma gue main kerumah lo ya, sekalian kerjain PR kimia bareng." ucap Najwa merangkul pundak Alma.

"Kimia? Gue udah selesai." ucap Alma santai.

"Kok lo udah selesai gak kasih tau gue sih?"

"Emang kalo gue udah selesai tugas harus nyetor ke lo?"

"Ya engga juga sih hehe, gue liat ya kimia lo." ucap Najwa sambil tersenyum melas.

"Daripada lo nyontek mending gue ajarin." ucap

"Hm. Yaudah deh."

Lalu mereka pun berjalan ke arah halte. Menunggu angkutan umum yang akan datang.

"Belajar naik Angkutan umum Al, biar mandiri." ledek Najwa

"Lo kira gue gapernah naik ginian kali." balas Alma.

Angkutan umum pun datang.

"Eh Rendy tuh suka sama lo ya?" bisik Najwa yang duduk di depan Alma.

"Lo ngomong ini udah berapa kali Wa, gatel tau kuping gue."

"Ya garuk lah. Orang gua cuma nanya lagi kok, buat mastiin aja." ledek Najwa.

"Mastiin apa maksud lo?"

"Kan kalo Rendy suka sama lo itu keajaiban semesta Al, dia gapernah suka sama cewek. Keajaiban bukan?"

"Keajaiban gigi lo gendut." ledek Alma sambil tertawa kecil.

Setibanya di depan rumah Alma.

"Nyokap lo gak ada dirumah Al?" mereka pun memasuki rumah Alma. Dan masuk ke kamar Alma.

"Dihalaman belakang paling." ujar Alma sambil menaruh tasnya di kasur.

"Ngapain?" tanya Najwa yang seketika sudah rebahan di kasur Alma.

"Betapa." ledek Alma.

"Ngeledek aja nih anak." Najwa melempar boneka Alma ke arah Alma. Alma pun tertawa kecil.

Tiba tiba bunda Alma masuk ke kamar tanpa sengaja.

"Eh ada Najwa, sejak kapan?" ucap bunda Alma sambil membawa pakaian pakaian Alma.

"Eh iya tante. barusan." Najwa pun Bangkit dari kasur. Lalu saliman dengan bunda Alma.

"Sediain makanan atau minuman atuh Ma." ucap bunda Alma memaruh pakaian yang di bawanya.

"Iya bun, nanti."

"Yaudah bunda ke dapur dulu yah." lalu bunda Alma pun keluar dari kamar Alma.

"Al, kimia."

"Nih. Lo salin aja, terus lo pahamin sendiri. Gue lagi males ngajarin." Alma melempar buku kimia nya lalu berbaring disamping Najwa.

Najwa pun menyalin tugas kimia Alma, sambil menyanyi padahal tugas nya sangat banyak. Sedangkan Alma, ia sedang mencoba memejamkan matanya.

*14.30

"Al..." Najwa mengoyang goyangkan tubuh Alma. yang mungkin ketiduran.

"Almaa ish!" Najwa mengencangkan goyangannya agar Alma bangun.

FIRST LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang