4

39 12 2
                                    

Hari ini adalah hari di mana Bangtan akan tampil di sebuah kafe. Yunri sudah bersiap-siap untuk pergi melihat perform Bangtan untuk pertama kalinya. Entah kenapa dirinya sangat bersemangat malam ini, seperti telah memenangkan sebuah undian.

Dia menuruni anak tangga dengan cepat sampai dia mendapati orangtuanya yang tengah duduk berdua sedang menonton televisi. Yunri melangkah mendekati tempat kedua orangtuanya, "Appa, eomma, aku pergi dulu." Ucapnya lalu mencium pipi kedua orangtuanya secara bergantian. Entah dari mana kebiasaan mencium pipi appa, eomma ataupun oppanya tersemat pada dirinya.

"Eoh! Hati-hati sayang, kau pulang bersama oppamu kan?" tanya Ny. Min pada anak bungsunya itu

"Ne eomma. Aku pulang bersama Yoongi oppa. kalau begitu aku berangkat dulu." Yunri kemudian beranjak dari tempat appa dan eommanya lalu berjalan keluar rumahnya.

Ketika sudah sampai di pekarangan rumahnya, didapati mobil Haneul yang sudah terparkir di sana. Dengan segera Yunri masuk ke dalam mobil Haneul dan dengan hitungan detik mobil itu pergi meninggalkan pekarangan rumah Yunri.

Sepanjang perjalanan menuju ke kafe, Yunri hanya memasang sebuah senyuman sambil menatap keluar jendela mobil, seakan-akan senyumannya sudah terpatri di bibir tipisnya. Yunri tidak sabar ingin melihat penampilan Bangtan, terutama Jungkook. Nama Jungkook yang kini menghiasi pikiran Yunri saat ini sampai membuat dia tersenyum sepanjang perjalanan, Yunri juga tidak tau kenapa nama Jungkook yang berada di pikirannya saat ini, dia benar-benar tidak sabar untuk mendengar secara langsung suara Jungkook kala sedang bernyanyi.

***

Kafe itu terlihat ramai pengunjung, tidak sedikit para gadis yang berteriak histeris seperti sedang bertemu idolanya. Nyatanya Bangtan memang idola, walaupun bukan di dunia maya seperti boyband kebanyakan.

Yunri dan Haneul segera mencari tempat duduk yang sekiranya masih kosong. Dan tempat duduk yang satu-satunya kosong tepat berada di depan panggung kafe itu. Mereka berjalan dengan santai kemudian segera duduk di sana. Yunri risih dengan suara riuh para gadis yang sedang berteriak-teriak tidak jelas, bahkan Bangtan saja belum tampil.

"Aish! Mereka berisik sekali." Ucap Yunri kesal.

"Ya! Yunri-ah! Kau harus terbiasa dengan suasana seperti ini kalau sedang melihat Bangtan." Timpal Hanuel sambil terkekeh

Hingga saat-saat yang telah di tunggu akhirnya tiba. Satu-persatu anggota Bangtan memasuki panggung, dan Yunri tidak bisa mengelak kalau ketujuh namja itu memang tampan malam ini, tak terkecuali oppanya. Suasana yang sudah riuh menjadi semakin riuh karena kemunculan mereka diatas panggung, itu sangat membuat telinga Yunri hampir tuli mendengarnya.

"KIM NAMJOON, KIM SEOKJIN, MIN YOONGI, JUNG HOSEOK, PARK JIMIN, KIM TAEHYUNG, JEON JUNGKOOK. BANGTAN!" teriak gadis-gadis itu secara bersamaan

"Ige mwoya?" ucap Yunri heran dengan teriakan gadis-gadis histeris itu sambil menutup kedua telinganya dengan kedua tangannya.

"Kau harus menyiapkan telingamu jika melihat perform Bangtan Yunri-ah." Sahut Haneul disusul dengan gelak tawanya

Alunan musik pun berbunyi. Gadis-gadis yang riuh itu tiba-tiba diam seolah menikmati alunan musik yang sedang terputar.

Mamuri doen I seonyul wieseo na hollo beotigo isseo

Ijen naege malhaejwo kkeutnatdan geol let me know. Eh eh eh..

Suara itu, membuat hati Yunri tiba-tiba merasa nyaman dan damai, suara serak dan berat, Yunri seperti pernah mendengarnya, entah di mana. Dia menoleh ke arah pemilik suara lirik pertama, matanya terpaku melihatnya. Namja itu bernyanyi dengan wajah sendu, entah apa yang sedang dipikirnya, wajahnya terlihat sangat sayu. Yunri kasihan melihat mimik wajah namja itu, entah kenapa pikirannya mengatakan namja itu seperti sedang kehilangan seseorang yang sangat disayanginya.

Do You Know Me? [BTS FF]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang