"Then you smiled over your shoulder
For a minute I was stone-cold sober
I pulled you closer to my chest
And you asked me to stay over
I said, I already told you
I think that you should get some rest
I knew I loved you then
But you'd never know
'Cause I played it cool when I was scared of letting go
I knew I needed you
But I never showed
But I wanna stay with you
Until we're grey and old
Just say you won't let go
Just say you won't let go"
"Siapa suruh nggak nyapu lagi?"
SIALAAANNNN!!!!!
"Ya kan lo nyuruh nyanyi," gue ngalus, gue berusaha sabar atas cobaan yang Jaewon kasih.
"Tapi gue nggak nyuruh buat berhenti nyapu."
"Kalau suara gue nggak stabil gimana pas nyanyi?"
"Gue gak peduli. Lagian suara lo nggak enak, kan? Kata lo gitu."
Duhhh mau gue lempar sapu sumpah. Ngeselin abis dia tuh.
Gue nyapu sambil nyanyi lagi. Saking dongkolnya nyapu sama nyanyi, gue nggak nyadar kalau temen gue yang lain pada lewat mau move ke lapangan upacara.
"Ngapain lo?" salah satu komdis nyamperin gue.
"Dihukum sama Kak..."
Di sana nggak ada sosok Jaewon lagi pemirsa. Cuman ada temen seangkatan gue yang ngetawain gue karena komuk gembel, dan tingkah gue yang nyapu sambil nyanyi persis kayak jongos.
"Udah sana balik ke kelompok lo, Jaewon juga gila ngapain ngehukum malah ditinggal," kata komdis cewek yang gue gak tau namanya siapa.
Bisa-bisanya gitu gue ditinggal sendiri. Jaewon doang.
KAMU SEDANG MEMBACA
[3] katanya benci; jennie · jaewon
Fanfictionkatanya benci, kok naksir? dedicated for: yang pernah naksir sama kakak kelas written by _mimohae ©2017