Jangan pergi sore ini,
Masih ada senja yang bisa kita nikmati.
Jangan pergi malam ini,
Masih ada dingin yang butuh teman.
Jangan pergi esok pagi,
Karena badanku penuh tangis.
Tapi kau tak peduli.
Kau pergi, aku mati.
Ditelan rindu habis-habisan.
Dikoyak-koyak sunyi yang sadis.
Tapi, kau lebih tak peduli,
Malah tertawa sambil menikmati kopi.Bogor, 1 september 2017
/riaandrina./

KAMU SEDANG MEMBACA
poetry & poem
Poesíapuisi-puisi ku adalah segala bentuk ke-tidak ikhlasan ku akan ke-pergian mu. poetry by riaandr ©