WARNING!!!
TYPO BERTEBARAN!!!
.
.
.
.
.
.
.“Selamat malam." ucap Abangkku sambil menutupi tubuhku dengan selimut. Lalu dia mematikan lampu dan menutup pintu.
“Selamat malam juga Abangku." ucapku lalu melepas cadar yangku pakai dan mulai memejamkan mata. Aku memang tidak takut gelap, karna aku yakin Allah akan melindungiku.
____________________________________
Kriiiiiinggggg!!!!!!!! (anggap aja suara alarm)“Emhhhh..."
Kucoba membuka mataku, karena tidurku telah terusik oleh alarm jam, yang menunjukkan pukul 01.00. Yap aku sudah mulai terbiasa bangun disepertengah malam ini. Untuk mengerjakan shalat tahajud dan witir.
Selesai shalat aku menengadahkan tanganku. “ Ya Allah ada apa dengan perasaanku ini, kenapa perasaan hamba tidak tenang. Aku memikirkan Abi hiks... Ada apa ini Ya Allah. Hamba mohon jagalah Abi hamba dimanapun dia berada hiks..., lindungilah Abi hiks... Ibu hamba yang sedang mengandung. Semoga calon adik hamba sehat selalu. Ya Allah hanya kepada-Mu lah hamba memohon dan meminta perlindungan, karna hanya Engkaulah Yang Maha mengabulkan semua doa hamba-Mu Ya Allah. AMIN YA RABBAL’ALAMIN.” doaku ditengah isakanku. Setelah itu aku bersujud dihadapan Rabb ku dengan sepenuh hatiku.
Aku benar-benar khawatir, hatiku tidak tenang, aku tidak bisa tidur. Sekarang aku malah sedang berada di balkon kamarku, menggenggam Al-Qur’an dengan erat sembari menatap langit yang masih dipenuhi bintang. Tak ku sangka satu tetes air surga jatuh kepipiku. Membuat wajahku terasa dingin karena hembusan angin malam yang menerpa wajah basahku. Aku sangat gelisah, lalu kuputuskan untuk duduk dibangku dekat balkon. Aku memang suka melihat pemandangan dari sudut lebih tinggi. Tanganku mulai membuka Al-Qur’an, tepatnya Surah Al-Ra’d.
Ketika seseorang sedang dilanda masalah yang membuat hatinya tidak tenang dan menjadi tidak bersemangat dalam menjalani kehidupan, maka bacalah Al Qur’an Surah Al- Ra’d ayat 28. Dengan membaca ayat ini, akan membuat hati kita menjadi tenang karena mengingat-Nya.
Allah SWT berfirman yang artinya :
“ (Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenteram.” ( Q.S Al-Ra’d : 28 )Hatiku mulai berangsur tenang, tanpa sadar aku jadi tertidur sambil memeluk Al Qur’an-ku.
.
.
.
.
Skip'
.
.
.
.Pagi pun menjelang, adzan subuh membangunkanku. Akupun segera memasuki kamar dan bersiap untuk shalat subuh berjama’ah.
tok! tok! tok!
“Hum, bangun!!!! Abi sama Ibu dah nunggu nihhh....” ucap Abangku dari luar pintu rahasia kamar kami.
“Sebentar, bang.” jawabku.
Setelah memakai mukenah, aku bergegas keluar kamar dan menuju ruangan yang biasa kami gunakan untuk shalat berjama’ah. Ternyata benar, disana mereka sudah menunggu hihihi....“Lama banget sih ,dek.” kata Abangku.
“Hehehe, semalem ketiduran dibalkon bang, jadi-...” belum selesai aku bicara mereka sudah memutusnya.
“AAAPPAAA!!!!” ucap Abi, Ibu dan Abangku bersamaan, sampai aku tutup kuping mendengarnya.
“Yang benar saja semalam kau tidur dibalkon. Perasaan Abang nganter kamu kekasur deh.” kata Abangku dengan wajah kagetnya dan bingung. /gimana tuh/
KAMU SEDANG MEMBACA
Hijrahku
RomanceAssalamu'alaikum akhi ukhty, jangan cuma dilihat covernya ya, dilanjut juga yang baca😊 ^_^ . . . . . Don't like Don't read Sedikit cerita hidup seseorang 😊 sedikit ada realitanya😊