Story5

224 8 0
                                    

WARNING!!!
TYPO BERTEBARAN!!!
.
.
.
.
.

Mereka bertiga lalu diam, dan Kak Rozi sama Kak Rivan mencoba mendekatkan telinganya kepintu.  Iya bertiga, sama Thoni, tapi dia malah terlihat gak peduli sama sekali , tapi aslinya....

Author Pov End’
.
.
.
.
Thoni Pov’

____________________________________

Flashback on

Hari ini, entah kenapa gue ingin cepat-cepat pulang, sampai sedetik setelah bell sekolah berbunyi gue langsung nyamber tas gue lalu nyelonong pergi keluar kelas, tanpa peduli guru yang mengajar berteriak manggil gue. Tujuan gue sekarang adalah kelas tu curut, sapa lagi low bukan Rivan ama Rozi. Gue nunggu mereka didepan kelas mereka, tepatnya kelas XII Akuntansi. Ya, mereka kakak kelas gue. Gue sekolah di SMK Negeri 1 KP.

Gue kesel banget, gegara guru dikelas XII Akuntansi masih ngomong terus kayak radio rusak, suaranya cempreng lagi. Gak papa lah, sekalian nempelin kakel hhhaaa, kali aja ada yang nyantol sekali lirik.

‘Bosen gue, gila.’ucap gue dalam hati.

Gue senderin badan gue ketembok, sambil sesekali ngedipin sebelah mata gue kalau ada cecans lewat. Tiba-tiba ada yang manggil gue.

“Thoniii!!” gue nengok kearah suara itu. Ternyata Mysha, kakel gue yang jadi primadona disini, dan dia mantan gue. Gue ini juga termasuk ‘most wanted’ di sekolah ini. Baru juga kelas X dah bejibun mantan gue disini, tapi gue gak tau kenapa, gue kayak belum move on dari mantan gue, yang dah lama gue tinggalin. Entah dimana dia sekarang.

“Ada apa cantik.” Kataku membuat dia blushing. ‘Aelah gitu aja blushing. Gampang banget, gak kayak mantan terindah gue. Napa lagi nih, malah ngomongin mantan.’ batinku ribut sendiri.

“Bisa aja kamu ,Thon.” Ucapnya.

“Apa sih yang gak bisa buat princess-nya aku.” /BASI/ Ucap gue sambil menyambut tangannya dan menciumnya, membuatnya jadi tambah merah kayak badut ancol. ( DASAR PLAYBOY CAP BADAK )

“Kamu kok disini ,Thon?” tanya Mysha sambil bergelayut manja dilenganku.

“Nunggu Rivan sama Rozi.” Jawab gue sambil melepaskan diri dari tante girang dan membuatnya cemberut.

“Kita jalan aja, kuy.” ajaknya.

“Maaf, ya cantik, tapi aku lagi ada urusan penting.” Jawab gue membuat dia mengerucutkan bibirnya.

“Ayo laaahhh.... sudah lama kita tidak jalan, apa urusanmu itu lebih penting daripada aku.” Ucap Mysha

“Iya.” Ucapku singkat.

“AAAPAAA!!!” teriak Mysha. “Kau jahat.” Tambahnya.

Aku hanya diam, aku sangat malas meladeninya. / DASAR BERANINYA BIKIN BAPER ANAK ORANG, ASTAGFIRULLAHAH’ADZIM/

Tiba-tiba, “Thoni!!!” teriak seseorang yang dipastikan adalah cewek.

“Eh, ada Kak Khansa, ada apa ya kak?” ucap gue.

“Gak ada apa-apa sih, Thon. Kamu lagi nunggu Kak Rivan sama Kak Rozi,ya?” tanya Kak Khansa. Kak Khansa ini kakak kelasku, kelas XI tepatnya. Dan keberuntungan memang selalu ada padaku, tanpa dicari dah nyamperin.

“Iya nih kak. Oh iya kak, rumahnya kakak searah denganku kan, apa kakak mau bareng?” tanya gue caper.

“tidak usah, aku masih ada urusan OSIS, lain kali saja.” jawabnya halus.

HijrahkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang