I Love My Teacher

3. bullying

Hai gue balik nie cuman mau bilang klau jngan lupa voment nya ya.
******

" nggak kok nggak ngomong apa-apa"

Memang earlin adalah anak yang sangat patuh kepada orang tua,baik hati,dan slalu membantu orang yg kesusahan, hampir setiap hari jum'at dia selalu memberi sedekah kepada rakyat miskin, karna ketulusan nya itu ibu-ibu komplek ingin menjadikan nya menantu, tpi earlin selalu menolak karna ia masih kecil dan tak ingin nikah muda

"Oh "
"yaudah klau gitu earlin pergi dulu ya mah dahhh"

"ya hati-hati ya sayang"

"ya mah"

Earlin pov
"saat satelah di jalan tak ada pembicaraan antara gue dan kak luis, jujur ya sebenarnya gue gugup sejak kemarin perasaan gue jadi gak karuan kayak gini"

Pov off

Luis pov

" duh dari tadi gak ada pembicaraan antara gue dan earlin sebenarnya gue gugup untuk bicara kepada nya sejak kemarin aku slalu memikirkannya, tapi saat aku bertemu dengan nya aku gak bisa bekata-kata seperti ada yg aneh dengan diri gue"

Mereka berdua masih asyik dengan lamunan mereka masing-masing, disaat itu pun tanpa sadar ternyata kendaraan di depan mereka berhenti karna kemacetan dan saat luis sadar dari lamunannya
Tiba-tiba

Cieeeee.....t

Dan saat itupun luis mengerem dadakan motornya dan membuat earlin terkejut dan sadar dari lamunannya

" huft....... Selamat" kata-kata itu keluar dari mulut luis dan membuat earlin marah dan berkata

" selamat?.... hah kita hampir mati kak, fan kakak hampir saja membuat aku kena serangan jantung tau ngak" ucap earlin dangan emosi

" iya-iya sori gue hilaf" ucap luis dengan polos nya, seakan yang terjadi barusan hanyala hal biasa baginya

"Hilaf, memang nya kakak mikirin apasih, bisa hampir nabrak kaya tadi"
Kata earlin membuat luis terkejut bahwa kecelakaan yg terjadi barusan karna dia memikirkan earlin

" enggak aku gak mikirin apa-apa kok"

"Klo nggak mikirin apa-apa kenapa bisa hampir kecelakaan"

" eee.........."

Tin tin tin
Tiiiiii...,......n

Tanpa sadar ternyata kendaraan di depan mereka telah melaju kembali, dan tanpa basa-basi luis melajukan motornya kembali

"Bilang aja tdi abis mikirin aku,udah gak usah malu-malu kak bilang aja aku ngerti kok"
Ucap earlin menggoda luis

" earlin aku ini guru kamu, kamu gak boleh bilang seperti itu" ucap luis kesal dengan tingkah earlin yg ke kanak-kanakan

" bukan nya bapak yg bilang kalau di luar sekolah kita teman"

"Dugh"

"Udah lbih baik kau diam, nanti kalau kita celaka lagi gimana, mau tanggung jawab"

" sudah pasti nggak lah, masak cewek secantik aku masuk penjara, duh amid-amid deh"

10 manit kudian
Luis dan earlin telah sampai di sekolah

" makasih ya pak udah nganterin aku" ucap earlin sembari turun dari motor

"Iya sama-sama" ucap luis sembari membuka helm milik nya

"Yaudah kalau gitu aku ke kelas dulu ya pak dahhh" ucap earlin sembari berjalan menuju kelas,

Langkah earlun terhenti saat luis memanggilnya

"Earlin"

Earlin pun berbalik dan melangkah menuju luis

" iya pak ada apa" jawab earlin santun

"Kamu sepulang sekolah nanti keruangan bapak ya ada yang mau bpak omongin sama kamu"

"Mau ngomong apa pak ngomong aja di sini"

" gak, pokok nya kamu sepulang sekolah keruangan ku "

" baik pak"

Earlin pun menuju ke kelas ,saat ingin masuk ke kelas earlin di cegat oleh lili,shasya, dan dita mereka adalah genk yang selalu buat onar lili adalah ketua genk ,karna dia adalah anak dari pemilik sekolah elit tersebut itu sebabnya mereka sangat ditakuti semua siswa, apa lagi mereka terkenal suka ngebuli siswi yg mereka benci

" mau apa kalian" tanya earlin gugup

"Tenang aja kita cuma mau main bentar sama kamu" ucap lili ketua genk

Dan saat earlin ingin masuk ke kelas untuk menjauhi lili and the genk tiba-tiba tangan nya di tarik oleh lili dan mereka membawa earlin ke gudang belakang sekolah, saat itu sebuah pukulan keras di terima earlin tepat di wajah nya

"Kenapa kalian memukuli ku apa salah ku" ucap earlin ketakutan

" kamu mau tau apa salah mu hah, salah mu karna telah merebut luis dari gue, gue tau kejadian di kantin kemarin, asal lo tau ya luis itu cuman milik gue dan lo udah ngerebutnya dari gue"

" gu... e ma.... A..f" ucap earlin terbata-terbata karna ke sakitan

" denger ya kalo lo masih deketin luis lagi lo bakal tau akibatnya"
Ucap lili mengancam earlin dan tak lama kemudian earlin pingsan karna tidak kuat menahan sakit bekas pukulan lili tadi

"duh gimana ni li dia pingsan lagi, trus mau kita apakan dia" ucap shasya anak buah lili

" kita tinggalin aja dia, dia sadah menerima akibat nya" ucap lili saraya memiringkan bibirnya menampakkan senyum licik nya

Mereka bertiga pergi meninggal kan earlin yg tengah pingsan di gudang belakang sekolah

Sudah bejam-jam earlin di gudang namun tak ada orang yg menolongnya karna mamang di belakang sekala jarang sekali siswa lewati

Dan di tempat lain saat luis mengajar di kelas 10 ipa 1 yg mana itu adalah kelas earlin dan saat ia mengabsen semua murud betapa terkejutnya dia

Anisa angelia
ada pak
Arnold
Ada pak
.
.
.
.
.
.
.
.
Earlina adikara
.......
Earlina adikara
.......
" dia gak ada pak tdi pagi sih dateng tpi setelah itu dia gak ada pak" jawab ani teman sebangku earlin

" apakah ada yg tau dia di mana???" tanya pak luis cemas

" gak tau"(jawab semua murid)

Dugh

Setelah mendengar jawaban di semua murid luis pun memberi tugas dan dia pun pergi dari kelas untu mencari earlin

" kamu di mana sih"

Setelah puas mencari namun tak jumpa dengan earlin dan luis hampir putus asa, luis sedang berjalan ke koridor pun teringat ada satu tempat yg belum ia periksa gudang belakang sekolah tanpa pikir panjang luis pun segera pergi ke gudang belakang dengan harapan ia akan bertemu dengan earlin, dan saat tiba disana
Dan benar earlin berada di sana dengan keadaan yg tidak di harapkan nya, samping mata yang membiru seperti bekas tonjokan

" earlin kamu kenapa apa yg terjadi dengan kamu"

Dan tanpa pikir panjang luis mengendong dan membawa earlin ke uks dan di periksa oleh guru kesehatan

Yeee putri comebake ni gimana cerita nya asyik kan.... O,ya Cerita nya segini dulu aja ya janji deh setelah ini cerita nya akan lebih menarik
Dan yg pasti jangan lupa voment nya ya please aku mengharapkan voment kalian