7. jangan pergi

97 8 0
                                    

Gays jangan lupa voment nya ya

*******

Luis yg mendengar kabar bahwa earlin hilang pun tanpa basa-basi langsung pergi mancari earlin

" lin kamu dimana bagaimana bisa kamu hilang" ucap luis khawatir sambil mengelilingi hutan namun nihil

" tolooooong"
" tolooooong" teriak earlin berulang kali namun tak ada yg mendengarnya

Sedikit demi sedikit tetes hujan mulai membeser dan agak deras ia meras kedinginan dan tubahnya basah kuyup

Tak lama kemudian earlin mendengar sayup-sayup suara seseorang

" earnliiiiin kamu di manaaa" teriak luis
Earlin yg mendengar itupun lalu balas berteria

" tolooooong, gue ada di sini tolong gue..." teriak earlin dengan sangat keras

Lius yang mendengarkan teriakan seseorang namun tidak jelas karna suara hujan yg mulai membesar, dengan memberanikan diri luis mendekat ke arah suara itu dengan harapan itu adalah suara earlin

Dan benar saja mata luis mendapati sosok earlin yg sedang menangkup kan tanganya di lutut nya dan sedang menangis, perlahan-lahan luis menyentuh pundak earlin, earlin yg merasakan ada sesuatu menyentuh pundak nya pun langsung menongak melihat, dan betapa senang nya dia melihat luis sedang berdiri di depan nya dan karna sangat senang ia langsung memeluk luis, luis pun langsung membalas pelukan earlin

Dan benar saja mata luis mendapati sosok earlin yg sedang menangkup kan tanganya di lutut nya dan sedang menangis, perlahan-lahan luis menyentuh pundak earlin, earlin yg merasakan ada sesuatu menyentuh pundak nya pun langsung menongak melihat, dan...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hiks hiks tolang jangan pergi jangan tinggal kan aku hiks hiks" ucap earlin di dalam pelukan luis

Luis yg mendengar ucapan earlin pun langsung memeluk earlin dengat erat
" aku gak akan meninggalkan mu, aku akan selalu di sisimu, aku akan menjaga mu"ucap lius penuh keyakinan

Earlin terkejut Mendengar ketulusan dari ucapan luis,dia pun menatap mata lius mencari kebohongan dimatanya

Dan akhirnya tanpa sadar mereka saling bertatapan dangan tangan earlin yg masih melingkar di leher luisDan setelah lama saling bertatapan akhirnya earlin tetsadar dan segara melepaskan pelukannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dan akhirnya tanpa sadar mereka saling bertatapan dangan tangan earlin yg masih melingkar di leher luis
Dan setelah lama saling bertatapan akhirnya earlin tetsadar dan segara melepaskan pelukannya

" maaf pak aku gak sengaja, tpi kenapa bpak bilang gitu" ucap earlin sambil menunduk malu

" emang kenapa, emang ada yg salah dari pekataan ku, dan ucapan ku tadi itu memang benar kalau aku akan menjaga mu, aku sudah menganggap kamu itu adik ku sendiri dan kamu boleh panggil aku kakak"

Seketika earlin mematung ia tau kenyataan pahit yang akan ia terima bahwa luis hanya menganggap nya adik tidak lebih

" mengapa, mengapa hati ini begitu hancur saat dia mengatakan itu, aku tak tau seakan hati ku tak terima, aku menginginkan lebih bukan sekedar adik..."
Tanpa di sadari earlin ternyata air mata nya mulai menetes membasahi pipi nya

" kamu, kenapa lin kenapa kmu menangis" ucap luis sambil mengusap air mata earlin

" e.. Engak apa-apa kok pak aku hanya terharu saja mendengar omongan bpak" ucap earlin bohong

" ya sudah mulai sekarang kamu panggil aku kakak ya, dan ayo kita cari tempat berteduh hari sudah sangat malam besok baru kita ke tendah" ucap luis sambil menarik tangan earlin

" gimana kalau kita ke pondok itu saja, sepertinya tidak ada penghuninya jadi kita bisa bermalam di sana" ucap earlin sambil menunjuk gubuk tua di depan nya

" oh ya sudah kalau begitu ayo kita kesana"

Setelah sampai di sana earlin ketakutan saat melihat keadaan gubuk itu sudah sangat tua dan seperti angker gelap dan penuh sarang lebah ketika earlin masuk kedalam gubuk itu bulu kuduk earlin seperti menegang seperti ada aura yg mencengkram, dan saat earlin dan luis sedang beristirahat tiba-tiba ada benda terjatuh di arah dapur

" AAAaaaaaa suara apa itu" teriak earlin ketakutan dan langsung memeluk luis yg sedang duduk di samping nya

" kamu gak usah takut itu hanya suara benda yg terjatuh karna tertiup angin kamu gausah takut ya dek" ucap luis sambil mengusap kepala earlin

" fiuuuh cuma tertiup angin toh" ucap earlin kemudian melepaskan pelukan nya dan segera bersadar di dinding setelah benerapa menit akhirnya earlin memejamkan matanya tertidur luis yg menyadari behwa earlin sudah teridur pun segera menoleh kearah earlin dan ia terkejut melihat earlin tertidur dengan bibir bergetar karna kedinginan luis pun menaruh kepala earlin di bahu nya dan memeluk nya untuk menghanatkan tubuh earlin

Cahaya matahari mulai bersinar menyinari seisi alam

Cahaya matahari menembus kelopak mata seorang gadis yg sedang tertidur nyenyak dan terbangun karna cahaya sang surya

" hoaaaaaamh" earlin terbangun dari tidur nya dan merasakan ada sesuatu menahan perut nya dan ia segera ia lihat benda apa yg menahan ny dan betapa terkejut earlin melihat ternyata tangan kekar tengah menimpa nya, dan tangan tersebut adlah tangan luis yg sedang memeluknya namun tak butuh waktu lama earlin segera melepaskan pelukan luis pada perutnya dan segera ia membangunkan luis untuk pergi ke tenda

" kaaaaak ayo bangun kita harus segera ke tenda kak ayo" ucap earlin sambil mengoyang-goyangkan bahu luis
Tak butuh waktu lama luis terbangun dari tidur nya

" ada apa lin" ucap luis sambil mengucak2 mata nya

" ayi pak kita harus ke tenda nanti mereka semua khawatir"

Luis kemudian berdiri dan berjalan menuju ke jendela untuk melihat pemandangan luar sebelum akhirnya pergi ke tenda bersama earlin
Setelah sampai di tenda mereka langsung di hampiri oleh kepala sekolah untuk mastikan mereka baik-baik saja

" lin kamu tidak apa-apa"

" allhamdulillah buk aku baik-baik saja"

" oya lin ibuk mau bertanya sama kamu , kenapa kamu bisa tersesat"

" begini buk sa" belum selesai earlin bicara tiba-tiba

******
Akhir nya chepter ini selesai juga, jangan lupa vote nya ya please

I Love My TeacherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang